Browse By

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG REIMBURSEMENT TELEHEALTH DI AS

Pendahuluan

Peningkatan penggunaan telemedicine dengan praktek pembayaran yang jelas akan meningkatkan pendapatan organisasi pelayanan kesehatan. Tulisan ini akan memaparkan terkait telehealth reimbursements yang telah berjalan di AS. Menurut sebuah tulisan di situs mailmystatements.com, terdapat lima hal penting yang harus diketahui tentang telehealth reimbursements, yaitu: Every state has different laws for telehealth reimbursement, Every state has a different Medicaid plan, Some insurers offer telehealth reimbursement even when they don’t have to, Make sure your telemedicine solution validates eligibility and guarantees reimbursement, & Medicare is complicated. Kelima hal ini akan dijelaskan berikut.

Every state has different laws for telehealth reimbursement

Negara bagian (di AS), semakin menyadari nilai telemedicine untuk meningkatkan kualitas perawatan dan memperluas akses pasien ke penyedia layanan. Karena itu, lebih dari 38 negara bagian telah meloloskan beberapa bentuk undang-undang yang mengatur telehealth reimbursements (penggantian biaya kesehatan jarak jauh). Banyak negara bagian juga memiliki undang-undang 'parity' yang menyamakan televisit dengan in-office visit. Namun, yang tetap penting untuk dicatat adalah bahwa setiap negara bagian memiliki seperangkat undang-undang yang berbeda yang mengatur layanan kesehatan jarak jauh.

Every state has a different Medicaid plan

Setiap negara bagian bertanggung jawab untuk mengelola program Medicaid-nya sendiri. Ini berarti bahwa cakupan telehealth untuk pasien Medicaid juga bervariasi di seluruh negara bagian. Menariknya, ada kecenderungan yang meningkat untuk mengkover telemedicine. Oleh karena itu, penyedia harus memperhatikan variasi dalam rencana Medicaid ini, serta lanskap yang berubah terkait verifikasi kelayakan layanan.

Some insurers offer telehealth reimbursement even when they don’t have to

Sering terjadi bahwa perusahaan asuransi mengganti telehealth reimbursements, bahkan jika mereka tidak diamanatkan oleh hukum. Mengapa demikian?, Karena mereka menyadari bahwa telehealth secara signifikan meningkatkan hasil pasien dan mengurangi penerimaan kembali RS untuk meningkatkan hasil pasien pada akhirnya. Oleh karena itu, mereka dengan senang hati membayar klaim untuk televisit. Misalnya, UnitedHealthCare dengan senang hati membayar klaim untuk kunjungan video di seluruh negeri kepada lebih dari 21 juta anggota dengan berbagai paket.

Baca Juga:  MENINGKATKAN DUKUNGAN UNTUK PEKERJAAN DAN PEREKRUTAN JARAK JAUH & MANAJEMEN KINERJA

Make sure your telemedicine solution validates eligibility and guarantees reimbursement

Merupakan suatu tantangan bagi penyedia layanan untuk menentukan pasien mana yang memenuhi syarat mendapatkan penggantian biaya untuk telehealth dan pasien mana yang harus mendapatkan layanan secara langsung. Melihat hal ini, sebagian besar platform telemedis modern memiliki mesin aturan bawaan dan algoritme verifikasi kelayakan untuk memverifikasi kelayakan pasien. Jadi, ketika penyedia melakukan televisit, sistem secara otomatis menggali informasi pasien yang diperlukan dari EMR melalui Small Practice  untuk memeriksa kelayakannya. Selain itu, solusi telemedicine terbaik juga menawarkan jaminan penggantian. Vendor telemedicine kemudian bekerja atas nama pasien dengan pembayar jika klaim ditolak.

Medicare is complicated

Medicare sangat rumit. Medicare umumnya hanya mencakup kunjungan video di bawah model spoke-and-hub. Ini berarti bahwa pasien perlu menemui penyedia layanan kesehatan melalui situs layanan kesehatan yang ditunjuk, seperti kantor praktek dokter atau RS. Meskipun pengaturan ini sangat baik untuk koordinasi perawatan, namun hal ini secara ideal tidak fleksibel dan memiliki keterbatasan geografis. Namun, ada pengecualian untuk model ini. Misalnya, Program Manajemen Perawatan Kronis Medicare adalah kebijakan nasional yang menghilangkan pembatasan situs asal untuk pengobatan jarak jauh. Ini kemudian menawarkan perawatan bulanan yang lebih baik kepada pasien dengan dua atau lebih kondisi kronis melalui televisit. Pasien berpotensi dapat berada dimana saja dan tetap dapat menerima pelayanan dari fasilitas apapun. Ini selanjutnya menciptakan peluang bagi penyedia untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan menawarkan perawatan yang ditingkatkan kepada pasien dengan berbagai kondisi kronis.