DUA PENDEKATAN DALAM MENGUKUR TINGKAT PERSAINGAN RS

Pendahuluan
Perkembangan tingkat persaingan RS, sangat penting bagi manajemen dalam membawa organisasinya menjadi yang terdepan. Karena itu, setiap manajemen RS akan menjadikan persaingan sebagai prioritas untuk membuat keputusan yang tepat di area pasar. Namun, mengukur persaingan bukanlah suatu hal yang gampang, bahkan tergolong rumit. Disamping membutuhkan metodologi dan analisis yang baik, mengukur tingkat persaingan RS juga membutuhkan data yang valid.
Approaches to Hospital Competitive Measurement[1]
Perubahan dalam perawatan kesehatan memaksa RS untuk memiliki pandangan yang lebih luas terkait data dan analisis persaingan. Ukuran klinis, operasional, dan finansial menjadi tantangan bagi analisis. Mengukur persaingan sangat penting untuk membuat keputusan:
-
- Jalur layanan ekspansi, penambahan, dan penutupan,
- Merger dan akuisisi,
- Mengintegrasikan layanan baru pasca akuisisi,
- Penjangkauan dokter, keterlibatan dan retensi.
RS & sistem kesehatan yang memberikan perawatan berkualitas tinggi dan hasil yang luar biasa akan naik di atas yang lain dan menumbuhkan pangsa pasar mereka. Pangsa pasar sangat penting untuk mencapai tujuan dengan kualitas, efisiensi dan ukuran hasil. Saat ini, konsolidasi horizontal dan vertikal dalam pasar layanan kesehatan menyebabkan jumlah sistem layanan kesehatan dapat terus menjadi lebih kecil dalam wilayah geografis. Hal ini mengubah sifat bagaimana persaingan diukur.
Menurut data yang dilaporkan pada industri RS AS di artikel JAMA 2013:
-
- 60% RS adalah bagian dari sistem kesehatan,
- Rata-rata, ada 3,2 RS dalam suatu sistem,
- Pada 2011, ada 432 kesepakatan merger dan akuisisi,
- 49% RS memiliki praktik dokter,
- 41% praktik dokter dimiliki dokter.
Berikut ini adalah pendekatan yan digunakan dalam mengukur persaingan RS;
- The Herfindahl-Hirschman Index
HHI adalah ukuran konsentrasi pasar yang umum digunakan. Ini dihitung dengan mengkuadratkan pangsa pasar dari setiap entitas yang bersaing di pasar dan menjumlahkan angka yang dihasilkan. Healthy Marketplace Index (HMI), yang dibuat oleh Health Care Cost Institute (HCCI) menggunakan Indeks HHI dalam metodologinya. HMI dikembangkan sebagai serangkaian metrik untuk menilai kinerja ekonomi pasar pelayanan kesehatan, baik di seluruh pasar maupun di pasar tertentu dari waktu ke waktu. Metrik tersebut terkait dengan tiga aspek lingkungan ekonomi pasar perawatan kesehatan, termasuk harga, produktivitas, dan persaingan.
2. A Relational Approach
Pendekatan ini diajukan pada tahun 2002 oleh Min-Woong Sohn. Pendekatan ini mengkonseptualisasikan persaingan sebagai atribut hubungan antara dua RS dan mengukur persaingan pada tingkat setiap pasang RS, unit terkecil di mana persaingan dapat diukur. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pesaing terkuat di pasar dan memperkirakan kekuatan persaingan yang diterima dari pesaing tersebut. Metodologi ini dapat menghasilkan daftar peringkat kekuatan dan persaingan, serta seberapa banyak tekanan persaingan yang diterima RS dari pesaing lokalnya.
[1] Kim Carlson, (tanpa tahun), Measuring Hospital Competition: Vital in Value-Based Healthcare