MENINGKATKAN EFISIENSI IGD, MELALUI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pendahuluan
Instalasi gawat darurat (IGD) merupakan salahsatu ujung tombak pelayanan di RS. Layanan IGD (buka 24 jam), sangat krusial karena memberikan layanan yang dibutuhkan pasien dalam waktu segera untuk menyelamatkan hidupnya. Agar lebih efesien dalam memberikan layanan, sangat penting bagi IGD untuk didukung dengan tekhnologi informasi. Sehingga mendorong terciptanya efesiensi baik dari aspek waktu SDM maupun hal lainnya.
Empat cara meningkat efesiensi di IGD melalui TI
Dalam situs www.beckershospitalreview.com, John Fontanetta (chairman of the emergency department at Clara Maass Medical Center in Belleville, N.J. and CMO for EDIMS), mengemukakan empat cara untuk meningkatkan efisiensi di IGD melalui penggunaan teknologi informasi, yaitu;
- Resist the urge to implement in stages.
UGD umumnya menolak perubahan karena takut hal itu dapat menghambat fungsi departemen, terutama ketika menerapkan catatan medis elektronik. Dr Fontanetta mengatakan bahwa penerapan sistem dalam UGD tidak bisa dilakukan pada hari Minggu malam, karena UGD beroperasi 24/7. Cara terbaik untuk melakukannya adalah melatih kesiapan staf.
- Have full commitment from administration
Komitmen dari pimpinan eksekutif RS merupakan prioritas yang dapat memastikan keberhasilan implementasi sistem informasi. Dr. Fontanetta mengatakan bahwa ada sebuah RS pemerintah yang memilih untuk menerapkan sistem informasi, namun proyek gagal karena pemerintah tidak mau berkomitmen penuh untuk memastikan proyek akan berhasil.
Dokter berhenti menggunakan sistem ini karena itu menimbulkan kekacauan, dan pemerintah tidak pernah memiliki komitmen penuh sehingga UGD tidak pernah berkomitmen untuk sistem tersebut.
- Examine HIT usability vs. ER demands.
UGD berjalan berbeda dari departemen lain di RS. Mengingat sifat, kebutuhan, dan tuntutan UGD yang serba cepat, penting bahwa sistem tersebut sesuai dengan operasi dan kebutuhannya. Artinya, dapat menyesuaikan jumlah yang harus ditemui dokter IGD untuk menarik catatan pasien atau meningkatkan kemudahan penggunaan saat melakukan entri pesanan.
Dr. Fontanetta mengatakan bahwa entri pesanan elektronik disesuaikan hanya untuk UGD, karena 95 persen dari pesanan mereka adalah pesanan satu kali. Di area lain RS, pengobatan ditetapkan sesuai jadwal untuk pasien. Ia telah memahami apa yang dibutuhkan dokter UGD dan membangun sistem dengan cara yang akan membantu melakukan pekerjaan mereka.
- Track data to find areas of improvement.
Dr Fontanetta mengatakan UGD mencetak laporan bulanan yang melacak berbagai titik data seperti waktu pasien, mulai dari pasien memasuki UGD hingga saat menemui dokter.