MENYELARASKAN HUBUNGAN DOKTER DENGAN RS
Pendahuluan
Integrasi dokter dengan RS sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Integrasi dokter dan RS merupakan tren yang berkembang dan berpotensi untuk peningkatan efisiensi, kualitas, dan penghematan biaya secara signifikan. Tulisan ini akan mengacu pada pendapat Peggy Naas, MD, MBA, vice president of physician strategies at VHA (dalam www.beckershospitalreview.com), yang menawarkan lima strategi yang berhasil dalam menyelaraskan hubungan antara dokter dengan RS, yaitu; 1) Focus on clinical outcomes, 2) Choose a specific model, 3) Foster physician leadership, 4) Be visible and transparent, & 5) Create a culture conducive to alignment.
Focus on clinical outcomes
Dr. Naas berkata, "Fokus utama integrasi seharusnya adalah hasil klinis." Dia mengatakan salah satu tujuan utama integrasi pemimpin RS dan dokter adalah terbentuknya rencana untuk memberikan hasil klinis secara efisien dan dengan cara yang bermanfaat bagi seluruh organisasi. Dia menyarankan model di mana "dokter dan manajemen bekerja bersama untuk mencapai metrik hasil yang sangat spesifik melalui proses peningkatan pemberian perawatan."
Choose a specific model
Dr. Naas mengatakan bahwa salah satu cara orang dapat bekerja dengan dokter adalah menggunakan model spesifik. Beberapa model lebih cocok untuk budaya tertentu daripada yang lain. Misalnya, sistem seperti Mayo Clinic, yang memiliki sejarah dan budaya dalam mempekerjakan dokter, dapat memilih model dokter untuk integrasi. Model yang berbeda untuk integrasi dokter meliputi:
- Employment
RS dapat mempekerjakan dokter sebagai langkah untuk menyelaraskan mereka dengan organisasi. Negara-negara tertentu, seperti California, tidak dapat mempekerjakan dokter karena larangan praktik kedokteran perusahaan. RS dapat mengembangkan kontrak dengan dokter independen untuk layanan khusus, seperti dalam radiologi atau anestesiologi dan membangun harapan untuk upaya yang selaras.
- Co-management
Dalam hal ini, dokter dipekerjakan atau dibayar untuk peran administrasi atau tugas kepemimpinan klinis. Dokter dan manajemen lainnya akan berbagi insentif berbasis hasil untuk saluran layanan yang mereka tanggung.
- Clinical integration
Integrasi klinis melibatkan sistem kesehatan dan RS yang bermitra dengan dokter yang bekerja dengan sistem kesehatan dan wiraswasta pada metrik kinerja tertentu.
Dr. Naas mengatakan bahwa mayoritas organisasi perawatan kesehatan memiliki staf medis campuran. Dalam pengaturan ini, rumah sakit akan bekerja dengan dokter yang dipekerjakan, dikontrak dan independen.
Foster physician leadership
Dr. Naas mengatakan bahwa dokter harus menilai, mengembangkan dan memanfaatkan keterampilan kepemimpinan mereka terlepas dari model integrasinya. Pemimpin dokter yang terampil akan dapat lebih menjangkau dokter. Cari peluang kepemimpinan bagi dokter untuk berkolaborasi dengan manajemen RS dan mendapatkan pengalaman dalam mengelola layanan RS dan sistem kesehatan. Carilah pemimpin dokter yang dapat berpartisipasi dalam komite, kemudian dengarkan mereka dan mulailah memupuk pemahaman mereka tentang tugas organisasi yang lebih luas. Kepemimpinan dokter dapat dipilih oleh rekan-rekan mereka, atau melalui penunjukan, di mana pemimpin RS memilih dokter untuk posisi tertentu.