MENGEVALUASI KINERJA KARYAWAN SECARA EFEKTIF
Pendahuluan
Selain memastikan bahwa karyawan berhasil dalam menyelesaikan pekerjaannya, tujuan evaluasi karyawan juga untuk memberi ruang tumbuh bagi karyawan dalam meningkatkan kinerjanya. Saat ini, evaluasi kinerja karyawan yang efektif jarang diterapkan. Evaluasi sangat penting karena umpan balik konstruktif yang konsisten memungkinkan karyawan untuk melihat review kinerjanya dan kemudian mencari cara untuk bagaimana meningkatkannya.
Melakukan evaluasi kinerja karyawan membutuhkan trik dan tips, agar berhasil secara efektif. Karena itu, dalam tulisan ini akan memberikan beberapa tips dalam melakukan evaluasi kinerja karyawan.
Tujuh tips cara mengevaluasi karyawan
Evaluasi terhadap kinerja karyawan harus dilakukan secara baik dan rutin. Dalam sebuah tulisannya, Greene (2018)[1] memberikan tujuh tips tentang cara melakukan evaluasi karyawan secara efektif, yaitu:
- Give constructive feedback throughout the year
Banyak persiapan yang dapat dilakukan sebelum evaluasi kinerja karyawan tahunan. Apabila waktu pemberian umpan balik pada karyawan adalah selama evaluasi kinerja tahunan atau semi-tahunan, manfaatkan hal itu untuk menignkatkan kinerja karyawan. Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif sepanjang tahun, manajemen dapat memastikan bahwa karyawan dan organisasi bisnis bekerja.
- Be transparent about performance expectations and evaluation guidelines
Sepanjang tahun dan sebelum evaluasi kinerja, pastikan bahwa manajemen telah menyampaikan harapan pada karyawan secara terbuka. Karyawan harus mengetahui pada level apa mereka diharapkan dalam pekerjaannya. Satu hal yang juga sangat penting adalah sebelum evaluasi dilakukan, harus jelas apa yang menjadi pedoman evaluasi.
Karyawan harus mengetahui bagaimana kinerjanya sebelum manajemen bertemu dengan mereka. Pertemuan ini harus berfungsi sebagai ruang aman untuk diskusi terbuka tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang harus mereka tingkatkan. Apabila manajemen tidak menyampaikan harapannya pada karyawan dari awal, maka tidak hanya karyawan yang berkinerja buruk, tetapi juga organisasi.
- Address poor performance immediately and respectfully
Apabila seorang karyawan menunjukkan kinerja yang buruk sepanjang tahun, jangan menunggu sampai waktu evaluasi untuk memberi tahu mereka bahwa kinerjanya perlu meningkat. Bicarakan dengan karyawan tersebut terkait kinerjanya. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang sehat antara perusahaan dan karyawan, karena mereka akan merasa nyaman untuk terbuka dengan manajemen terkait kinerjanya.
Satu hal yang perlu diingat bahwa manajemen bukan hanya seorang evaluator, tetapi juga seorang pemimpin. Apabila mengharapkan kinerja karyawan meningkat, maka bantu mereka. Sebagai seorang manajer kita harus dapat mengatasi kinerja karyawan yang buruk dengan baik, bukan dengan menyudutkan karyawan.
- Don’t only give negative feedback
Evaluasi kinerja yang hanya berfokus pada aspek negatif akan membuat karyawan merasa tidak dihargai, sehingga akan menimbulkan semangat kerja yang rendah, dan ini dapat mempengaruhi perusahaan. Saat menanggapi umpan balik negatif, pastikan juga tanggapi aspek positif dalam kinerja karyawan.
- Set goals with your employees
Rapat evaluasi kinerja karyawan harus digunakan untuk menetapkan tujuan baru. Lakukan diskusi terbuka dengan karyawan. Pada diskusi tersebut manajemen perlu membahas aspek negatif dan positif terkait kinerja mereka, dan kemudian memutuskan bagaimana cara untuk maju. Setelah rapat, diharapkan karyawan telah memiliki serangkaian tujuan yang secara pribadi ingin mereka capai untuk keuntungan perusahaan. Menetapkan tujuan dapat menginspirasi karyawan untuk melakukan hal yang lebih baik daripada membuat mereka merasa malu atas kinerja yang buruk.
- Offer solutions and assistance
Tawarkan bantuan pada karyawan saat evaluasi kinerja dilakukan. Jika manajemen mengharapkan kinerja karyawan meningkat, maka bantulah mereka.
- Focus solely on performance
Poin terakhir yang perlu diingat ketika melakukan evaluasi kinerja karyawan adalah untuk memastikan bahwa evaluasi ini hanya tentang kinerja mereka. Meskipun memiliki orang yang tidak kita sukai, jangan membuat evaluasi kinerja pribadi. Evaluasi kinerja pekerjaan mereka, bukan sikap atau kepribadian mereka, jadi tetaplah profesional.
[1] Laura Greene, 2018, Seven tips for effective employee performance evaluation