PENGALAMAN DALAM MENGELOLA & MENGOPTIMALKAN LIMBAH MAKANAN DI RS
Pendahuluan
Mengatasi permasalahan limbah makanan, dapat dilakukan manajemen RS dengan berbagai cara. Satu hal yang pasti adalah cara tersebut harus dapat mengurangi pengeluaran makanan yang tidak perlu dan memanfaatkan yang tersisa. Limbah makanan misalnya, dapat menjadi peluang untuk membantu RS memangkas biaya dan membantu lingkungan. Beberapa cara untuk mengurangi limbah dari layanan makanan adalah dengan melakukan perampingan pembelian makanan hingga menjadi lebih efisien. Pastikan juga bahwa hanya makanan yang tidak dapat diolah kembali berada di tempat pembuangan.
Banyak hal yang dapat dilakukan RS dalam hal makanan. Dalam tulisannya, O'Connor (2016)[1], memaparkan pengalaman dalam mengelola & memanfaatkan limbah makanan oleh beberapa RS atau grup RS, seperti;
- Providence Health & Services yang berbasis di Renton, Washington
- HealthPartners
- Hudson (Wis.) Hospital & Clinic
Providence Health & Services yang berbasis di Renton, Washington
Michael Geller, regional sustainability manager menyampaikan bahwa Providence Health & Services, yang berbasis di Renton, Washington, meninjau tempat pembuangannya untuk melihat apa yang terbuang dan menerapkan metode kecil namun efektif untuk mengurangi limbah makanan. Menggunakan bagian yang kurang baik dari sayuran sebagai persediaan sup dan mengubah kelebihan roti menjadi crouton adalah upaya untuk memastikan bahwa sisa makanan digunakan sepenuhnya. Beberapa RS mulai mengubah ujung tomat menjadi saus marinara, misalnya. Mereka juga mulai mengurangi memasak dalam jumlah besar, di mana setengah loyang makanan biasanya berakhir di tempat sampah, dengan membuat makanan sesuai pesanan. Hal ini telah secara signifikan memotong produksi limbah makanan Providence.
Satu hal yang dapat dilakukan RS mana pun, terlepas dari ukuran atau lokasi, adalah mencegah limbah makanan," kata Janet Howard, director of member engagement and the Healthier Hospitals program at environmental advocacy group Practice Greenhealth. Beliau menambahkan bahwa hal tersebut merupakan peluang terbesar, baik secara finansial maupun lingkungan".
HealthPartners
HealthPartners, yang terdiri dari RS di Minnesota dan Western Wisconsin, telah menjadikan pemborosan makanan sebagai fokus utama. Manajemen grup RS ini memiliki tim hijau yang terintegrasi di setiap lokasi dan membuat rencana lima tahun untuk program keberlanjutannya. Awal tahun ini, upaya HealthPartners menghasilkan hibah $ 50.000 dari Hennepin County untuk Methodist Hospital 426 tempat tidur di St. Louis Park, Minn. Regions Hospital and Lakeview Hospital in Minnesota, keduanya bagian dari HealthPartners, masing-masing bekerja dengan program Food-to-Hogs vendor lokal. Beberapa kali seminggu, limbah makanan diambil dan dibuang ke truk yang dirancang untuk mengolah makanan sebagai pembunuh patogen, dan kemudian diumpankan ke babi lokal. Proses ini menghilangkan produksi gas metana berbahaya yang dihasilkan limbah makanan di tempat pembuangan sampah.
Hudson (Wis.) Hospital & Clinic
Fasilitas pembuatan kompos di Hudson (Wis.) Hospital & Clinic, telah mengubah limbah makanan menjadi kompos untuk taman komunitas di seberang jalan. Tahun lalu, sistem kesehatan menghemat $ 8.800 dalam menggunakan metode ini. Meskipun sepertinya tidak banyak, namun setidaknya RS tidak perlu mengeluarkan dana tersebut, kata Dana Slade, director of sustainability programs at HealthPartners.
[1] Matt O'Connor, 2016, How Hospitals Are Preventing and Optimizing Leftover Food