PENTINGNYA STUDI KELAYAKAN DALAM BISNIS DI INDUSTRI MANAPUN

Pendahuluan
Mendirikan atau mengembangkan suatu usaha, biasanya diawali dengan studi kelayakan, untuk menguji rencana atau ide yang ada. Fungsi utamanya adalah untuk menentukan apakah rencana tersebut akan berlanjut atau tidak. Laporan studi kelayakan akan menunjukkan bagaimana rencana bisnis tersebut dapat bekerja dalam jangka panjang, serta menunjukkan risiko keuangan yang mungkin timbul. Laporan tersebut juga akan membantu dalam mengenali potensi aliran kas.
Studi kelayakan dapat memberikan informasi mengenai kelanjutan rencana/ide bisnis. Pada aspek operasional, analisis menentukan apakah rencana tersebut memiliki sumber daya yang diperlukan. Tulisan ini akan membahas terkait pentingnya studi kelayakan bisnis dalam indstri manapun, mengacu pada pendapat Ravi (2016)[1]. Dalam tulisannya, Ravi (2016), membahas pentingnya studi kelayakan dengan membahas beberapa hal berikut, yaitu; 1) The Importance of a Feasibility Study, 2) Definition, 3) Specific, 4) The Big Picture, & 5) Alternative Solutions.
The Importance of a Feasibility Study
Ketidakpastian adalah hal yang konstan. Mendapatkan pelanggan dan mendorong mereka untuk berbelanja, sehingga pada akhirnya menghasilkan laba adalah tujuan dasar yang terkadang tampak sulit untuk dicapai. Mengubah, mengadaptasi, dan memasukkan produk serta ide baru ke dalam bisnis adalah cara untuk menghilangkan beberapa ketidakpastian yang dihadapi. Tetapi, tanpa pemikiran dan perencanaan yang tepat, langkah-langkah tersebut bisa sangat tidak pasti. Studi kelayakan merupakan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang membantu menilai potensi dan memprediksi kemungkinan keberhasilan atau kegagalan.
Pentingnya studi kelayakan telah diperdebatkan banyak organisasi bisnis selama bertahun-tahun. Ada orang-orang yang berpikir mereka tahu apa yang diinginkan publik dan menganggap asumsinya telah benar. Dengan melakukan studi kelayakan yang tepat, target audiens dapat diidentifikasi dengan jelas bersama dengan daya belinya. Proses ini akan menentukan kekuatan ekonomi suatu proposal dalam suatu bisnis. Studi kelayakan merupakan bagian penting yang harus dilakukan setelah ide bisnis dibuat, sebelum dikembangkan secara teknis dan sebelum produksi produk apa pun dimulai.
Intinya, studi kelayakan adalah untuk menentukan kelayakan usaha di bidang atau sektor bisnis tertentu. Proses ini dapat mengidentifikasi kemungkinan masalah yang mungkin terjadi antara penerimaan produk dengan konsumen dan seberapa menguntungkan usaha tersebut. Tidak semua ide adalah peluang bisnis yang hebat. Seperti menjual air di padang pasir, karena kekurangan air, sepertinya ide bagus. Tetapi, karena tidak ada populasi yang bertahan hidup dan penjualan tidak akan melebihi biaya mengimpor air ke daerah kering, ini bukan usaha bisnis yang baik dan layak.
Apa yang dapat dipelajari dari studi kelayakan dapat lebih membantu bisnis dan manajer proyek memutuskan apakah usaha akan menguntungkan. Dalam studi tersebut, logistik bisnis harus ditentukan. Jika ada masalah, dapatkah diatasi dengan biaya yang efektif?
Strategi pemasaran yang tepat juga dapat ditemukan dengan studi kelayakan. Menentukan cara menjangkau audiens dengan tepat adalah langkah penting dalam menciptakan bisnis yang layak di area mana pun. Lokasi bisnis dan bagaimana itu dapat diakses oleh audiens target juga akan menjadi faktor.
Mencari tahu apakah produk atau layanan diinginkan, apabila konsumen mampu dan mau membelanjakannya dan apakah mereka akan memiliki akses ke sana ketika mereka menginginkannya, semuanya dapat ditemukan dengan studi kelayakan. Bisnis yang melewatkan langkah ini dalam pengembangan produk mereka, sangat mungkin membuang uang investasinya.
Definition
Istilah "layak" menggambarkan suatu tindakan atau peristiwa yang kemungkinan terjadi atau dicapai. Studi kelayakan memuat informasi mengenai total tindakan yang diambil dan pertanyaan yang ditanyakan untuk menentukan apakah suatu ide, pemikiran, atau rencana kemungkinan berhasil. Sebuah studi yang efektif dapat memandu terkait kelanjutan suatu ide.
Specific
Studi kelayakan bersifat fokus dan spesifik. Dimulai dengan satu pertanyaan, “apakah ide, peristiwa atau tindakan anda adalah solusi yang layak?”, Hal ini kemudian memaksa anda untuk fokus hanya pada pertanyaan itu, serta fokus menelusuri dan mengeksplorasi hasil yang mungkin. Studi kelayakan tidak sama dengan business plan. Studi kelayakan adalah alat investigasi yang dapat menyebabkan calon investor mengabaikan sebuah ide. Sedangkan business plan adalah panggilan untuk bertindak.
The Big Picture
Studi kelayakan sangat penting karena dapat membuat calon investor untuk mempertimbangkan gambaran umum terlebih dahulu & kemudian berpikir secara top-down. Melalui cara ini, beberapa pertanyaan umum di awal mengarah pada sejumlah pertanyaan tambahan, yang lebih rinci & menjadi semakin sempit. Misalnya, menanyakan apakah ada orang yang akan membeli produk yang baru, & apakah itu akan menghasilkan keuntungan?. Pertanyaan tersebut akan memaksa calon investor untuk mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dan kemungkinan persaingan, serta mengidentifikasi risiko yang mungkin dihadapi.
Alternative Solutions
Studi kelayakan menawarkan kesempatan untuk melakukan tindakan dengan benar, sebelum mengalokasikan waktu, uang, dan sumber daya bisnis untuk sebuah ide yang mungkin tidak bekerja sesuai dengan rencana semula. Studi kelayakan juga dapat membuka mata terhadap kemungkinan baru, peluang dan solusi yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan sebelumnya. Tidak ada jawaban benar atau salah untuk pertanyaan yang diajukan, tetapi jawaban yang tidak selalu anda inginkan dapat menciptakan potensi keuntungan baru.
[1] dr.Athesh Ravi, 2016, Why does Feasibility Study is Important for any Business?