Berikut adalah lanjutan dari artikel TREN TEKNOLOGI YANG MENDUKUNG INDUSTRI  PELAYANAN KESEHATAN DI TAHUN 2019 (Part 1) mengenai perkiraan tren teknologi pada tahun 2019 menurut Anastasia (2018)[1],

Blockchain

Blockchain semakin populer di berbagai industri. Industri pelayanan kesehatan adalah salah satunya. Keunggulan utama blockchain adalah kemampuannya dalam mengamankan data dan melindunginya dari pelanggaran. Pada tahun 2018, teknologi blockchain telah memudahkan penyedia layanan kesehatan dalam membagikan data medis dengan aman. Pada 2019 dan seterusnya, teknologi ini akan terus membantu, termasuk pada pengelolaan data informasi kesehatan pasien, klaim asuransi, dan catatan kesehatan elektronik, serta membuatnya aman dan terenkripsi.

Selain itu, blockchain dapat mengurangi jumlah obat palsu di pasar dan meningkatkan kepercayaan serta transparansi antara produsen obat dengan pelanggan. Setelah pabrikan membuat produk medis baru, mereka akan mendaftarkannya di blockchain serta dapat melacak dan mengendalikannya. Akhirnya pelanggan akan dapat mempercayai produsen dengan memantau setiap produk farmasi di seluruh supply chain. Menurut sebuah artikel di International Journal of Computer Applications, aplikasi berbasis blockchain dapat membantu mencegah obat-obatan palsu.

AR/VR/ MR

Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) telah merevolusi industri pelayanan kesehatan. Teknologi ini sudah digunakan dalam perawatan untuk berbagai macam penyakit. Misalnya, ahli bedah saraf menggunakan teknologi AR untuk mengangkat tumor dengan aman dan melakukan operasi ortopedi. Spesialis kesehatan mental menggunakan AR untuk mengobati pasien yang tidak dapat datang ke pusat medis untuk perawatan biasa. Ada beberapa contoh alat AR dan VR yang memudahkan perawatan dan diagnosis. Sistem AccuVein menunjukkan peta pembuluh darah secara real time dan membantu dokter menghindari katup dan bifurkasi. Microsoft HoloLens mixed reality (MR) dapat digunakan untuk tujuan pendidikan dan perencanaan bedah serta selama proses persalinan dan pembedahan.

Menurut laporan dari Goldman Sachs, pasar AR dan VR di bidang kesehatan diperkirakan bernilai sekitar $ 5,1 miliar dalam beberapa tahun, dengan 3,4 juta pengguna di seluruh dunia. Dalam industri pelayanan kesehatan, teknologi ini diyakini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan mobilitas.