MENGUBAH POLA STRATEGI PEMASARAN BPJS KESEHATAN (Part 2)

Berikut adalah lanjutan dari artikel "MENGUBAH POLA STRATEGI PEMASARAN BPJS KESEHATAN (Part 1)" mengenai faktor kesuksesan yang dapat membantu pendekatan pemasaran Medicare, mengacu pada tulisan dalam www.lindsayresnick.com[1],
5. Focus on MEMBER RETENTION
Dalam pasar Medicare yang sangat kompetitif, kepuasan pelanggan menjadi sangat penting. Biaya untuk mendapatkan anggota baru adalah 6X biaya untuk mempertahankan yang sudah ada. Keterlibatan loyalitas anggota memainkan peran besar dalam profitabilitas jangka panjang rencana kesehatan di bawah label LifeTime Value.
6. Express DIFFERENTIATED VALUE
Kepercayaan, kredibilitas dan relevansi di area proposisi nilai dapat menjadi dasar medicare dalam memilih rencana kesehatan. Artinya harus memahami pemicu motivasi yang mempengaruhi pemilihan rencana kesehatan, dan kemampuan untuk mendapatkan pesan yang paling terdiferensiasi dan penawaran produk yang disukai.
7. Respect COMPLIANCE
Memastikan hubungan antara pemasaran, penjualan dan kepatuhan sekuat mungkin, perlu dilakukanuntuk mendukung maksud perlindungan konsumen.
8. STAR RATINGS impact bottom line
Praktik pemasaran langsung ke konsumen mulai dari manajemen perawatan hingga retensi. Hal ini berperan dalam kemampuan rencana kesehatan untuk mencapai rating yang tinggi, serta bonus yang menyertainya.
9. CUSTOMER EXPERIENCE matters
Berikan alasan kepada penerima manfaat untuk terlibat dan terhubung dengan rencana Medicare yang mereka percayai. Dalam hal ini, diperlukan pengujian dan pemasaran merek langsung yang bermanfaat untuk menciptakan peluang dalam mengomunikasikan nilai dan menjawab pertanyaan penting penerima manfaat Medicare, seperti pertanyaan mengenai keuntungan bagi penerima manfaat.
10. Measure MARKETING ROI
Suatu hal tidak dapat dikelola apabila tidak dapat diukur. Menggabungkan data analitik, respons langsung, dan pelaksanaan kampanye yang baik, dapat secara signifikan mengurangi biaya perolehan anggota dan meningkatkan retensi. Melacak, menganalisis, dan mengukur hasil di seluruh siklus pemasaran merupakan bagian dari pemasaran Medicare.
Pemasaran BPJS Kesehtan.
Keberhasilan pemasaran BPJS kesehatan sangat bergantung pada hubungan dengan pelanggan target, baik secara rasional dan emosional. Tentukan nilai untuk membuat pembeli menjadi tertarik. Pemasar tentunya sangat membutuhkan pengetahuan lebih mengenai ketertarikan peserta mengikuti program BPJS kesehatan, sehingga dapat memperoleh pemahaman mengenai apa kebutuhan mereka, apa yang menjadi perhatian mereka, dan apa yang mereka inginkan..
Reformasi terkait manajemen pemasaran BPJS kesehatan sangat penting, Konsep pemasaran kreatif perlu dimaksimalkan agar dapat menjangkau masyarakat menengah keatas, yang secara sukarela menjadi peserta BPJS dengan dengan rating kelas I. Sepuluh cara Medicare terkait pemasaran dalam tulisan diatas dapat ditiru BPJS kesehatan dalam kegiatan pemasaran kepada masyarakat Indonesia. Prinsipnya adalah gunakan trik manajemen pemasaran melalui pemberian informasi tentang manfaat BPJS kesehatan bagi mereka, dan tidak menciptkan ketakutan (dengan UU) agar mengikuti BPJS kesehatan.
[1] www.lindsayresnick.com, 2018, marketing medicare 2018