PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN DI INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Perbandingan antar akun merupakan salahsatu ciri rasio keuangan. Melalui keterhubungan antara akun dalam laporan keuangan, semua pihak pengguna laporan keuangan (investor, kreditur, dan manajemen perusahaan) akan memahami seberapa baik kinerja bisnis dan mengambil langkah penting dalam memperbaikan kelemahan. Secara umum, rasio keuangan merupakan teknik analisis dalam bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Menelusuri dan menganalisis rasio keuangan merupakan hal yang penting dalam organisasi pelayanan kesehatan (termasuk RS). Melalui rasio keuangan, pengguna laporan akan dapat melihat pergerakan biaya operasional, membantu pengelolaan arus kas dan merupakan dasar untuk menganalisis profitabilitas. Pelacakan rasio keuangan efektif digunakan untuk berbagai tingkatan RS (RS skala kecil hingga skala besar). Tingkat penelusuran tergantung pada penerapan proses yang efisien.
Informasi rasio keuangan bagi manajemen
Dalam tulisannya, Lazzari (2018)[1] mengemukakan beberapa hal terkait dengan rasio keuangan, seperti; rasio hutang, manajemen arus kas, rasio operasional, & rasio margin.
Rasio Utang
Menganalisis rasio utang terhadap kapitalisasi (modal), menunjukkan kekuatan dan nilai jangka panjang dari suatu organisasi. Rasio ini penting bagi investor dan analisis risiko. Organisasi pelayanan kesehatan dengan beban utang jangka panjang yang banyak, dan modal serta nilai aset yang rendah membuat bisnis yang berisiko. Manajemen dapat menggunakan rasio ini untuk mencari peluang ekspansi modal baru, pengurangan utang dan manajemen aset strategis yang akan meningkatkan keberlanjutan dan potensi keuntungan jangka panjang.
Manajemen Arus Kas
Manajemen arus kas yang baik sangat penting untuk keberhasilan operasional. Rasio arus kas penting untuk memenuhi pembayaran bulanan kepada pemberi pinjaman, disamping memenuhi biaya operasional dan biaya overhead. Jalur kredit sementara dapat menjadi sumber arus kas darurat saat terjadi kekurangan, namun menghitung rasio kas yang tersedia terhadap biaya operasional akan memastikan bahwa kebutuhan sehari-hari terpenuhi, meskipun siklus penagihan yang diterapkan panjang. Salah satu metode pelacakan rasio ini adalah menghitung jumlah hari ketersediaan uang tunai. Hal ini akan mengukur efektifitas jalannya suatu organisasi dengan uang tunai yang tersedia.
Rasio Operasional
Rasio ini membantu mendesain pendapatan berdasarkan indikator kunci seperti rata-rata dan BOR. Walaupun variabel untuk perawatan dan prosedur kurang dapat diprediksi, namun biaya dasar untuk biaya tempat tidur dan layanan dasar yang terjadi harus dapat dihitung. Model pendapatan operasional dikombinasikan dengan rasio untuk piutang dan waktu pembayaran rata-rata dalam mengelola arus kas terhadap biaya overhead.
Rasio Margin
Mengelola rasio arus kas dan pengeluaran memang penting, namum penentuan margin operasional merupakan langkah akhir dalam menentukan profitabilitas. Rasio margin digunakan untuk menganalisis laba yang dihasilkan dari setiap prosedur. Profitabilitas diperlukan untuk mempertahankan dan menumbuhkan pangsa pasar dalam suatu organisasi.