KUALITAS PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Pendahuluan
Berbagai kualitas pemimpin sering ditemui di berbagai organisasi. Ada organisasi yang memiliki pemimpin yang sama sekali tidak efektif, ada juga organisasi lainnya memiliki pemimpin yang biasa-biasa saja dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, ada juga beberapa organisasi memiliki pemimpin yang efektif dan sukses membantu organisasnya mencapai sukses.
Kualitas seorang pemimpin, tentunya sangat menentukan keberhasilan organisasi. Karena itu, pemimpin yang efektif tentunya memiliki kualitas untuk menguraikan rencana kesuksesan dan menyatukan karyawannya untuk mewujudkan hal tersebut.
Menjadi Pemimpin yang Efektif
Beberapa orang mungkin dilahirkan menjadi seorang pemimpin yang berkualitas. Walaupun demikian, hal itu tidak berarti bahwa mereka tahu bagaimana memanfaatkan kualitas-kualitas tersebut. Pemimpin tumbuh dari melakukan kesalahan, mengambil risiko, dan gagal. Dengan meluangkan waktu untuk menilai strategi kepemimpinan apa yang berhasil dan mana yang gagal beserta alasannya, pemimpin dapat menjadi efektif. Sangat penting bagi seorang pemimpin untuk belajardari kesalahan, dan pelajari apa yang salah.
Menurut Miksen[1], kualitas seorang pemimpin yang efektif, setidaknya dapat dilihat dari; 1) Personable, 2) Visionary, & 3) Motivational
Personable
Seorang pemimpin bisnis yang sukses dapat memahami dan berbicara dengan karyawan secara pribadi. Apabila karyawan tidak benar-benar mengenal atau menyukai manajer, mereka tidak mungkin akan mendengarkan atau dapat dipengaruhi oleh apa pun yang manajer katakan. Para pemimpin bisnis yang sukses dapat mendengarkan kekhawatiran karyawan, berempati atas masalah mereka dan mencoba menyatukan semua orang dengan cara yang baik. Sebagian besar karyawan lebih suka bekerja untuk manajer yang pengertian dan ramah daripada yang dingin dan membuat keputusan tanpa memperhatikan karyawannya.
Visionary
Semua pemimpin hebat tahu apa yang ingin mereka capai. Mereka memiliki visi dan tidak akan terganggu dengan masalah yang tidak signifikan. Manajer yang menggunakan teknik kepemimpinan buruk sering tidak memiliki rencana untuk masa mendatang. Visioner artinya dapat mengembangkan ide dan membuat peta jalan untuk bagaimana mencapai ide tersebut. Manajer harus dapat menyatukan karyawannya dengan menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh setiap karyawan.
Motivational
Pemimpin yang efektif dapat memotivasi orang-orang di sekitar mereka. Mereka dapat menyatukan karyawan dan menginspirasinya untuk menunjukkan performa tinggi dan mencapai tujuan. Seorang pemimpin bisnis yang sukses tahu bahwa ia membutuhkan tenaga kerjanya dan tidak dapat melakukan semuanya sendirian. Pemimpin yang efektif melibatkan dan memberikan karyawan tujuan yang jelas. Kemudian memastikan bahwa karyawan memahami bagaimana tindakannya mempengaruhi perusahaan. Dengan memberi penghargaan kepada karyawan melalui promosi, kenaikan gaji dan penghargaan lainnya, pemimpin artinya mengakui kontribusi karyawan dan memotivasinya.
[1] Chris Miksen, (tanpa tahun), 3 Main Qualities of an Effective Leader