DUKUNGAN SIM RS DALAM MENGORGANISIR ALAT DAN DATA
Pendahuluan
Implementasi sistem informasi seperti Hospital information system (HIS), sangat penting bagi manajemen RS. Melalui HIS atau SIM, akan dapat membantu manajemen RS dalam mengelola semua asset yang dimiliki. SIM RS juga dapat membantu manajemen secara luas mulai dari masalah keuangan, penjadwalan, pendaftaran, hingga mengotomatisasi tugas-tugas administrasi.
Peran SIM RS dalam mengorganisir alat & data
Mengacu pada sebuah penelitian Grand View (dalam O'Dowd, 2018)[1], terungkap bahwa peningkatan kebutuhan akan solusi analitik TI dalam pelayanan kesehatan, kesadaran tentang kecanggihan layanan, dan semakin pentingnya pengendalian biaya medis yang tinggi merupakan faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya penerimaan sistem ini dalam pelayanan kesehatan. Terjadinya peningkatan permintaan penggunaan IT di organisasi pelayanan kesehatan, juga terjadi karena karena kesadaran akan pentingnya aliran kerja yang efisien, perampingan operasional, penyimpanan yang lebih baik, manajemen dan distribusi data pasien, serta hasil perawatan kesehatan yang lebih baik.
Masih mengacu pada laporan Grand View, menyatakan bahwa faktor kunci yang mendorong meluasnya penggunaan sistem cloud termasuk pertimbangan biaya, kapasitas penyimpanan data, dan akses jarak jauh ke informasi. Namun, setiap organisasi disarankan untuk perhatian pada tantangan dalam pengembangkan sistem (termasuk HIS), agar dapat memastikan potimaliasi peran sistem yang dikembangkan. Berikut ini adalah beberapa peran HIS yang dirangkum mengacu pada tulisan O'Dowd (2018);
- Mengirimkan informasi operasional & administrasi yang diperlukan pengguna,
HIS berperan untuk memastikan pengiriman informasi operasional dan administrasi yang diperlukan oleh pengguna. Sistem informasi terpusat dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik RS.
- Meningkatkan integritas informasi,
HIS yang efektif akan meningkatkan integritas informasi, mengurangi kesalahan transkripsi, mengurangi duplikat informasi, dan mengoptimalkan waktu penyelesaian untuk laporan. Informasi duplikat dapat mengambil ruang di pusat data dan menyebabkan kebingungan. Hal ini dapat membuat dokter tidak akan memiliki informasi yang paling akurat untuk merawat pasien.
- Mengurangi kesalahan manusia.
Memindahkan manajemen sistem ke alat digital canggih juga akan membantu mengurangi kesalahan manusia Dokter dan petugas kesehatan lainnya dapat memiliki celah untuk melewatkan detail dan mengirim catatan ke orang atau tempat yang salah. Melalui HIS, kesalahan-kesalahan tersebut dapat dideteksi dan memperingatkan pihak-pihak yang diperlukan atau aktivitas abnormal.
- Dapat bekerja lebih cepat dan menyortir tugas-tugas administratif secara otomatis,
HIS juga dapat bekerja lebih cepat dan menyortir tugas-tugas administratif secara otomatis untuk menghemat waktu dalam pelaporan dan evaluasi berbagai sistem. Organisasi harus dapat mengelola dan menyortir teknologi informasi untuk sepenuhnya dapat memanfaatkannya. Karena, kurangnya visibilitas dan kontrol atas solusi infrastruktur teknologi dapat menyebabkan terbuangnya sumber daya dan hilangnya informasi.
[1] Elizabeth O'Dowd, 2018, Hospital Information Systems Help Organize Tools and Data