PERAN MANAJER DALAM MENGELOLA PERUBAHAN
Pendahuluan
Perubahan dalam suatu organisasi merupakan hal yang biasa, tetapi tidaklah mudah karena membutuhkan kekuatan yang besar. Apalagi, perubahan dalam organisasi membutuhkan adaptasi dan tidak selalu mudah karena dapat mengintimidasi semua anggota tim yang terkena dampaknya. Walaupun demikian, perubahan organisasi tetap diperlukan untuk tujuan efektivitas. Perubahan dalam organisasi merupakan tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang berlaku saat ini ke kondisi yang akan datang guna meningkatkan efektivitas.
Perubahan termasuk isu penting dalam suatu organisasi karena dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan kinerja disbanding sebelumnya. Namun dalam proses perubahan, membutuhkan seorang manajer yang bertugas mengawasi perubahan organisasi atau membimbing karyawan. Terkait mengelola perubahan dalam organisasi, telah dipaparkan dalam sebuah artikel dalam situs www.online.hbs.edu, yang berjudul organizational change management: what it is & why it’s important. Tuliasan ini akan mengangkat 3 hal terkait mengelola perubahan dalam organisasi mengacu pada artikel tersebut, yaitu; a manager’s role in organizational change, preparing for organizational change, & developing the skills you need to manage organizational change
A manager’s role in organizational change
Dalam sebuah organisasi, setiap karyawan memiliki peran yang berbeda dalam membantu perubahan. Sementara banyak anggota staf mungkin menyelesaikan pekerjaan yang sangat rinci, eksekutif tingkat senior dengan masa kerja yang lebih lama mungkin memiliki tujuan yang berbeda. Bahkan di dalam manajemen, pemimpin dan manajer melakukan tugas yang berbeda. Pemimpin misalnya, harus berani mengambil risiko. Mereka perlu melihat gambaran besar dan mengartikulasikan perubahan tingkat tinggi pada perusahaan, menjelaskan mengapa hal itu terjadi, dan memotivasi orang untuk mendukung transisi. Untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses, maka harus memiliki wawasan dan mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab untuk melaksanakan proses perubahan.
Sementara manajer lebih berkonsentrasi untuk membuat transisi bisnis berhasil. Mereka fokus pada penerapan perubahan dengan menentukan langkah-langkah terukur yang perlu terjadi dan urutannya. Manajer biasanya juga bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, seperti personel, dan menentukan bagaimana kesuksesan diukur. Idealnya, pemimpin juga akan menjadi manajer, tetapi tanggung jawab utama manajer lebih pada mengetahui cara merancang, mengarahkan, dan membentuk proses perubahan. Untuk mencapai hal tersebut, manajer harus memiliki beragam keterampilan, seperti:
-
- Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif — ini termasuk secara aktif mendengarkan tim dan kolega,
- Tingkat kecerdasan emosional yang berkembang,
- Keterampilan organisasi yang kuat,
- Perhatian terhadap detail,
- Keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan,
- Mendelegasikan tanpa pengelolaan mikro.
Preparing for organizational change
Untuk mempersiapkan perubahan organisasi, pertama-tama penting untuk menentukan perubahan organisasi, memahami mengapa itu penting, dan mendapatkan dukungan dari kolega. Kemudian, buat peta jalan yang secara jelas mengartikulasikan dan mengukur kesuksesan, serta menjelaskan bagaimana bisnis, karyawan, pelanggan, dan konstituennya akan terpengaruh. Pastikan rencana proses sejalan dengan tujuan bisnis dan menguraikan implementasi dan keberlanjutan perubahan organisasi. Perhatikan tantangan apa yang mungkin muncul dan cukup fleksibel untuk menyesuaikannya. Pastikan untuk merayakan kemenangan kecil di sepanjang proses.
Manajemen perubahan tidak berhenti setelah transisi berhasil dijalankan. Baik selama dan setelah proses tersebut, hasil perlu terus dinilai, mengukur data, melatih karyawan tentang metodologi dan praktik bisnis baru, dan menyesuaikan kembali tujuan yang diperlukan.
Developing the skills you need to manage organizational change
Banyak manajer mengalami perubahan organisasi sepanjang kariernya. Dengan mempelajari cara mendahului dan mengatasi tantangan yang terkait dengan perubahan, manajer dapat memastikan bahwa ia memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelolanya. Cari peluang untuk meningkatkan kemampuan manajemen perubahan organisasi dengan mendaftar di kursus manajemen online. Ini merupakan salah satu opsi yang dapat memberi keterampilan, mengajari strategi bisnis umum, dan memberi persiapan untuk menangani tantangan transisi apa pun.