Pendahuluan

How is Big Data Analytics revolutionizing the digital era? (Kodukula, 2023)[1]

Konsumen saat ini memiliki akses terhadap data dari seluruh dunia. Sebagai konsekuensi langsungnya, mereka menawarkan leverage yang lebih besar dibandingkan sebelumnya dalam asosiasi pembeli-penjual. Mereka hanya dapat membeli, kemudian memilih membeli dari merek yang menawarkan kemungkinan unik & memuaskan. Jika ingin menyesuaikan merek dan produk dengan preferensi pelanggan atau membuat keputusan real-time berdasarkan tindakan mereka, data konsumen yang akurat sangatlah penting.

Bagaimana jika kita bisa memprediksi siapa yang mungkin membeli suatu komoditas, di mana mereka akan mendapatkannya, & bagaimana mereka mendapatkannya? Meskipun data pelanggan tidak memberi kemampuan super, data ini memungkinkan untuk memperkirakan prospek seakurat mungkin. Melalui (data) detail yang relevan, riwayat tindakan, pola pembelian, & sejumlah besar titik data lainnya, merek dapat mengenali aspek apapun yang mengarah pada keputusan pembelian. Organisasi bisnis akan menggunakan informasi ini untuk memprediksi operasi konsumen potensial & menyesuaikan strategi pemasaran.

Internet telah memaksa merek untuk bersikap tegas dalam menetapkan harga. Seorang pembeli mungkin masuk ke toko, menemukan apa yang mereka cari, lalu pergi tanpa melakukan pembelian, karena mereka mengeluarkan ponselnya dan menemukan bahwa salah satu pesaing telah menjual barang yang sama dengan harga lebih rendah. Penetapan harga berdasarkan tingkat kualitas, biaya produksi, serta target penjualan, tidak lagi memadai. Untuk menetapkan harga eceran dengan bijak, nama merek harus secara aktif mengembangkan wawasan kompetitif, umpan balik pelanggan, & bentuk data generasi pertama atau kedua lainnya. Selain harga yang ada, bisnis berbasis data akan mengambil pendekatan yang sedikit lebih terstruktur terhadap harga, kupon, penawaran, serta penurunan harga langsung lainnya.

Meneliti kapasitas produktif setiap departemen & bentuk pemasaran adalah bagian dari menjadi perusahaan berbasis data. Hal ini akan membantu memangkas biaya karena area yang tidak kompetitif dapat distandarisasi, diubah, atau dihilangkan. Segala sesuatu mulai dari sistem pemasaran hingga toko yang tidak kompetitif disertakan. Pengecer akan menggunakan data untuk meneliti setiap aspek bisnis mereka guna memastikan bahwa metode & teknologinya ideal untuk kinerja mereka, terlepas dari teknologi, layanan, atau sistem komunikasi yang diterapkan.

Organisasi tingkat lanjut melacak tingkat stok & perilaku pesaing menggunakan teknik ekstraksi data web. Hal ini memungkinkan mereka untuk secara otomatis beradaptasi dengan perubahan pasar, memungkinkan mereka mengambil tindakan korektif untuk mengembangkan bisnis. Pengecer dapat menggunakan analisis data untuk menjawab pertanyaan seperti: Apakah pesaing 'X' meluncurkan produk baru?, What is the price of ‘Y’ in competing stores?, & Berapa banyak pesaing 'Z' yang mengubah harga mereka di segmen tertentu?.  Respons-respon ini akan memungkinkan pengembangan strategi kemenangan.

Secara rutin, platform, strategi, & merek baru bermunculan. Pemasar dapat mengidentifikasi prospek yang sedang tren sebelum menjadi lazim dengan menggunakan pendekatan berbasis data. Organisasi harus memantau kinerja alat, teknik, & produk pengembangan mereka dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi penyesuaian atau transisi apapun dalam aspek-aspek ini & menghindari hilangnya peluang yang berharga.