Pendahuluan

Mengembangkan proses layanan yang konsisten melalui pengalaman medis yang mengesankan dan tidak dimiliki pesaing, merupakan salahsatu cara  RS dalam mendapatkan keunggulan kompetitif. Sangat penting bagi setiap organisasi pelayanan kesehatan untuk membangun fondasi yang terdiri dari kombinasi berbagai faktor yang relevan untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan mentransformasikannya sedemikian rupa, sehingga orang-orang akan mendapatkan manfaatnya.

Manajemen organisasi pelayanan kesehatan harus berupaya unutk membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif melalui rencana strategis yang mencakup tujuan, visi misi, dll. Penting juga bagi organisasi pelayanan kesehatan untuk membuat system yang tepat agar mampu melalui pasang surut kondisi bisnis, maka sangat dibutuhkan sistem yang tepat. Selain itu, strategi yang baik memberikan keuntungan lebih besar yang membedakan suatu organisasi dari pesaingnya. Melalui penerapan sistem dan strategi yang tepat dapat menahan perubahan signifikan dalam RS dan terbukti bernilai, sehingga akan mampu mempertahankan keunggulan kompetitifnya.

Pendapat pakar terkait Sustainable Competitive Advantage

Terkait mempertahankan keunggulan kompetitif, Stevenevonlore (2017)[1] merangkum 2 pendapat pakar, yaitu;

1. Anna Mar,

Dalam artikel yang berjudul 7 Examples of Sustainable Competitive Advantage (Simplicable.com). Menurut Anna Mar, pengetahuan dan kemampuan orang-orang dalam suatu organisasi merupakan sumber keunggulan kompetitif. Contoh ini mencakup organisasi besar dan kecil. SDM yang ada merupakan aset kompetitif terbaik. Produk dan layanan datang dan pergi, tim yang dapat berulang kali merancang produk dapat membuat pelanggan loyal.

Meskipun pernyataan Ms. Mar ditujukan terutama untuk industri ritel; namun logikanya dapat diambil. Faktor lain yang dapat mengikis keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah pesaing. Pesaing yang melihat & selalu memperhatikan,  akan cenderung meniru keberhasilan organisasi yang berhasil. Misalkan apabila suatu organisasi mengembangkan iklan yang berhasil dan menarik banyak pasien, maka itu akan dengan cepat ditiru pesaing.

Sangat penting bagi organisasi untuk menetralisir pesaing, dengan terus-menerus menjaga aliran kebutuhan dan keinginan pasien. Setelah mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasien, jadikan tujuan untuk menyediakannya secara konsisten, dan membuatnya mudah bagi mereka untuk mendapatkan sebanyak mungkin. Ms. Mar kemudian mengatakan bahwa keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah tentang kemampuan untuk berinovasi dan berubah. Singkatnya, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan menggambarkan 'budaya' di layanan kesehatan. Walaupun memiliki tim yang sangat berbakat, namun apabila mereka tidak berkolaborasi menuju misi bersama, maka itu tidak menjadi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Penolakan terhadap perubahan akan menyebabkan keunggulan kompetitif hancur dengan cepat.

2. Erica Olsen,

Dalam artikel yang berjudul Identify Your Competitive Advantage: Some Examples, Olsen menuliskan hal berikut;

“Anda harus dapat menyatakan keunggulan kompetitif Anda secara ringkas, baik dalam rencana strategis, maupun saat berbicara dengan orang lain mengenai bisnis Anda. Belajar dari orang lain dapat membantu mengidentifikasi keunggulan kompetitif Anda sendiri”.

Berikut ini merupakan contoh terkait bagaimana organisasi mendefinisikan keunikannya. Pershing General Hospital adalah fasilitas perawatan primer dengan 125 tempat tidur yang terletak di daerah pedesaan tanpa RS lain dalam jarak 50 mil. Karena organisasi beroperasi hampir tanpa kompetisi, tidak perlu fokus pada bagaimana mengalahkan RS lain. Namun, perlu memutuskan layanan apa yang akan ditawarkan. Dengan menawarkan layanan yang berfokus pada keunggulan kompetitifnya, maka suatu RS dapat memaksimalkan pendanaan yang diterimanya.

Berikut ini adalah beberapa hal baik yang dilakukan Pershing General Hospital, menurut pendapat karyawan dan pasien;

• • • Menyediakan satu-satunya, layanan darurat berkualitas, perawatan primer, dan farmasi ritel berkualitas tinggi di dalam area layanannya,
    • Staf RS dengan personel yang memiliki pengetahuan unggul untuk mendukung operasi yang efisien,
    • Menawarkan perawatan terbaik dengan mempertahankan staf yang sangat berpengalaman.

[1] Stevenevonlore, 2017, 9 proven ideas for more and happier patients-secure your competitive advantage