Pendahuluan

Kinerja terbaik setiap SDM dalam suatu organisasi akan muncul, apabila didukung dengan kondisi lingkungan internal & eksternal yang memadai. SDM yang yang bahagia & didukung dengan lingkungan kerja yang kondusif akan produktif. Namun sebagai manusia, setiap SDM tentu saja mengalami penurunan semangat/motivasi kerja. Karena itu, perlu untuk menjaga agar kondisi & lingkungan kerja SDM, selalu berada pada tahap yang positif. Motivasi dari manajemen tetap sangat diperlukan agar menjaga kondisi tersebut tetap berjalan.

Dalam tulisannya, Jacoby (2017)[1], memberikan beberapa cara untuk memotivasi SDM, sepertil berkomunikasi lebih baik, jadilah contoh, memberdayakan karyawan, tawarkan peluang untuk maju, & berilah intensif.

1. Berkomunikasi Lebih Baik. Jika wajah anda hanya sekedar ada di newsletter atau nama di email, motivasi apa yang akan karyawan miliki untuk memenuhi tujuan anda? Pentingnya komunikasi karyawan sering diabaikan. Lakukan komunikasi dengan karyawan secara tatap muka dalam waktu yang sesering mungkin. Hal ini dilakukan agar staf mengetahui bahwa mereka dihargai, dan berkomunikasi secara pribadi dengan staf adalah cara terbaik menunjukkan penghargaan manajemen atas kerja keras mereka.

2. Jadilah Contoh.  Sebagai manajemen, kita tidak dapat mengharapkan SDM bekerja keras atau berperilaku seperti sesuai yang diinginkan, apabila tidak memimpin dengan memberi contoh. Jika manajemen menunjukkan semangat tentang tujuan perusahaan, SDM pasti akan bekerja untuk mencapai tujuan tersebut. Karena suasana hati yang baik selalu menular, terutama di tempat kerja.

3. Memberdayakan karyawan. Berilah karyawan lebih banyak kesempatan untuk berpendapat dalam cara mereka melakukan pekerjaan. Mintalah masukan dan saran tentang bagaimana dapat meningkatkan kinerja mereka. Sebagian besar karyawan memiliki gagasan tentang bagaimana mereka dapat menjadi lebih efisien, tetapi mereka tidak menyampaikannya kecuali diminta oleh manajemen secara khusus. Gunakan ulasan karyawan untuk mendiskusikan pengembangan, jangan hanya bertanya. Jika benar-benar ingin memberdayakan dan memotivasi karyawan, maka perlu mengambil saran mereka dan menerapkannya. Manajemen juga harus memberi mereka wewenang untuk membuat keputusan sendiri, seperti menyediakan layanan untuk klien hingga titik tertentu tanpa perlu mendapatkan persetujuan sebelumnya.

4. Tawarkan Peluang Untuk Maju. Karyawan lebih termotivasi ketika mereka tahu mereka sedang mengerjakan sesuatu. Jika mereka berpikir tidak ada peluang untuk maju, mereka beranggapan untuk tidak perlu banyak bekerja. Tidak ada yang ingin melakukan pekerjaan tanpa ujung. Motivasi karyawan dengan menawarkan pelatihan yang memberi mereka keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan karir. Berdayakan karyawan muda untuk beralih ke peluang yang lebih baik juga bermanfaat bagi organisasi & manajemen, karena hal tersebut memungkinkan untuk membantu membangun reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang bagus.

5. Berikan Insentif.  Insentif selalu menjadi dorongan motivasi, dan itu tidak harus mahal. Anda dapat menawarkan insentif seperti hari libur tambahan, voucher, tiket ke bioskop, atau cara lainnya untuk menunjukkan penghargaan pada karyawan. Tentu saja, hadiah uang tunai selalu merupakan insentif yang baik.