Browse By

TANTANGAN MANAJEMEN INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan

Industri pelayanan kesehatan merupakan industri yang padat modal, tenaga kerja, dan tekhnologi. Karena itu, manajemen industri pelayanan kesehatan selalu menghadapi banyak tantangan, termasuk mengelola keuangan & teknologi. Beberapa tantangan lain adalah mengelola SDM, mengelola manajemen siklus pendapatan dan teknologi, dll. 

Permasalahan manajemen RS

Menurut tulisan Watson (2014)[1], ada beberapa masalah yang sering dihadapi manajemen organisasi pelayanan kesehatan (termasuk  RS) setiap hari, yaitu, balancing time, priorities and tasks, managing mandates and regulation, payer problems, technology costs, & staffing and training.

  1. Balancing time, priorities and tasks. Manajemen RS harus bisa memaksimalkan pemanfaatan pengalaman, sumber daya, dan bakat dari berbagai departemen dan tim dalam organisasi. Dana untuk investasi staf dalam peran non-kritis seringkali terbatas dan banyak posisi yang tidak terisi atau malah penuh terisi. Masalahnya adalah kegiatan operasional dan peningkatan teknologi sering tidak tertangani. Kesulitan dalam teknologi informasi dapat menjadi masalah besar seperti buruknya manajemen operasional dan administrasi RS dalam jangka panjang.
  1. Managing mandates and regulation. Khusus untuk RS yang menangani pasien BPJS, memerlukan kemampuan SDM dalam memahami tariff INA-CBGes. Sebagian besar masalah, terletak pada tersedianya sumber daya dan waktu yang dikhususkan untuk menangani hal tersebut.
  1. Payer problems. Sebelum adanya program JKN sebagian besar pembeli layanan kesehatan membayar dengan cara fee or service. Setelah era JKN dengan BPJS-nya, pembayaran harus melalui proses klaim dengan beragam aturan. Secara tidak langsung, hal ini akan menekan RS & dokter.
  1. Technology costs. RS akan terus mengeluarkan biaya terkait teknologi informasi kesehatan. Tekanan persaingan & kepentingan manajemen terkait informasi yang akurat, menjadi salah satu penyebab RS akan terus berinvestasi pada tekhnologi informasi.
  1. Staffing and training. Pengelolaan SDM RS merupakan salahsatu konsentrasi manajemen RS saat ini. Karena, hal tersebut berhubungan dengan kinerja dalam menangani pasien. Tantangan dalam mendapatkan staf yang berkualitas harus diantisipasi manajemen. Mempertahankan staf pelayanan yang berkualitas, harus terus dilakukan.