STRATEGI MENGHEMAT BIAYA PELAYANAN KESEHATAN DI RS
Pendahuluan
Tujuan penghematan biaya adalah meningkatkan efisiensi operasional. Namun, usaha manajemen tersebut harus dilakukan secara terencana agar tidak menggangu kualitas layanan. Karena itu, strategi manajemen RS sangat diperlukan dalam upaya penghematan biaya sambil tetap menjaga keselamatan pasien dan kualitas pelayanan perawatan.
Cara menghemat biaya pelayanan kesehatan di RS
Strategi menghemat biaya di RS dilakukan dengan beberapa cara. Berikut ini adalah cara menghemat biaya RS yang disebutkan oleh Gamble (2011)[1] dalam tulisannya.
1. Cut food waste in half by weighing it.
Identifikasi manajemen RS terhadap peluang penghematan penting untuk dilakukan. Masih mengacu pada Gamble (2011), enam RS di Iowa mengidentifikasi peluang penghematan biaya dengan mengadopsi program untuk mengurangi jumlah makanan yang tidak dikonsumsi untuk dibuang. Bekerjasama dengan perusahaan pengolah limbah makanan, RS memasang sistem pelacakan ValuWaste. Sebelum membuang makanan, staf dapur menimbang alasan yang diajukan mengapa makanan tersebut dibuang. Staf kemudian melacak informasi dan menyesuaikan praktik produksi yang sesuai. Dan untuk alasan finansial ekonomi Iowa Methodist Medical Center dan Iowa Lutheran Hospital di Des Moines, Iowa, telah memangkas limbah makanan mereka menjadi setengahnya sejak mengadopsi program tersebut pada Januari 2008.
2. Properly sort hazardous from non-hazardous waste.
Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), dilaporkan oleh peneliti Johns Hopkins, Sekitar 70 persen limbah RS berasal dari kamar operasi dan ruang persalinan. Salah satu strategi untuk memangkas limbah sambil menjaga keselamatan pasien adalah memperketat pemisahan limbah. Melalui pemisahan limbah berbahaya dari limbah non-berbahaya, RS dapat mengurangi volume sampah hingga 30 persen. Menurut peneliti Johns Hopkins, mencuci serta menggunakan kembali scrub dan jaket bedah adalah salahsatu hal yang dapat mengurangi limbah medis hingga 20 persen.
3. Consider the financial benefits of a smoke-free workplace.
Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), menurut laporan New York Times, sekitar satu dari lima orang Amerika merokok, dan karyawan yang merokok menghabiskan biaya rata-rata $ 3,391 lebih per tahun karena biaya perawatan kesehatan, serta kehilangan produktivitas. Seiring dengan mempromosikan gaya hidup sehat, RS dapat mempertimbangkan manfaat keuangan dari mengadopsi program tempat bebas asap rokok.
4. Reassess administrative costs.
Karena keterbatasan sumber daya di RS, maka biaya administrasi sering kurang diperhatikan. Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), Bart Richards (seorang managing director The Claro Group, sebuah perusahaan konsultan bisnis) "RS menghabiskan jutaan untuk biaya ini". Untuk membuat biaya lebih bervariasi, RS perlu mempertimbangkan pengalihan tugas ke departemen TI. Menurut Pamela Morin dari Reliable Technologies, manajemen kertas juga menjadi masalah, setiap dolar yang dihabiskan RS digunakan untuk mencetak, dan dibutuhkan $ 9 lagi untuk penyimpanannya. RS mungkin ingin mempertimbangkan rencana layanan cetak terkelola, yang menangani semua biaya terkait dengan printer, seperti pemeliharaan peralatan, tenaga kerja teknisi, dan suku cadang.
5. Save money lost on denied claims by making changes over the weekend.
Kerugian RS karena klaim yang ditolak perlu di antisipasi dengan memeriksa dan mengkategorikannya dengan baik. Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), Jay Arthur, penulis Lean Six Sigma untuk RS, membantu RS menghemat $ 380.000 per bulan dengan mengelompokkan klaim yang hilang. Timnya pertama kali mengidentifikasi kelompok terbesar dari klaim yang ditolak, karena pengajuan yang kurang tepat waktu dalam 45 hari. Dia kemudian mengkategorikan klaim oleh perusahaan asuransi untuk menemukan perusahaan asuransi yang bertanggung jawab atas 64 persen klaim yang ditolak.
6. Make smart switches.
Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), dilaporkan bahwa Sacred Heart Hospital di Eau Claire, Wis, membuat beberapa hal terkait usaha untuk menghemat. RS tersebut dapat menghemat $ 50.000 lebih dengan mengalihkan langganannya ke jurnal medis dan pendidikan dari cetak ke online. Dan dengan beralih ke vendor baru, Sacred Heart menghemat $ 15.000 dalam satu tahun. RS mampu memangkas biaya tanpa mengganggu keselamatan pasien atau kepuasan karyawan, karena bahan, layanan, dan persediaan yang sama masih tersedia.
7. Standardize and centralize operating and supporting functions.
Terkadang kembali ke hal dasar dapat menjadi salah satu strategi paling inovatif Meskipun RS dibentuk dengan tujuan untuk mengintegrasikan dan mengurangi biaya, redudansi sering tetap ada. Penyedia layanan kesehatan juga memiliki peluang tambahan untuk memusatkan fungsi operasional dan klinis, seperti penjadwalan perawat dan transkripsi. Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), Mr Kuehn mengatakan bahwa "dengan menilai kemampuan sistem untuk menstandardisasi, memusatkan dan menghilangkan redudansi, RS dapat mengurangi pengeluaran yang terbuang dan menstandarisasi operasi,".
8. Reward and recognize employee ideas for savings.
Masih mengacu pada tulisan Gamble (2011), pada tahun 1998, Indiana University Health Goshen memulai sebuah program yang disebut The Uncommon Leader, di mana pekerja mengajukan ide untuk meningkatkan kualitas, menghemat biaya, menghasilkan pendapatan dan meningkatkan pelayanan pasien sebagai bagian dari tinjauan tahunan mereka. Pekerja kemudian menerima persentase tertentu dari sesuatu yang dihasilkan dari ide mereka. Sejak program ini dimulai, RS telah menghasilkan lebih dari $ 35 juta dalam pembagian keuntungan dan ide pemotongan biaya. Ini menghemat $ 6,3 juta pada tahun 2010 saja.
[1] Molly Gamble, 2011, 8 Out-of-the-Box Ways Hospitals Can Cut Costs