PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN AKUNTANSI KEUANGAN
Pendahuluan
Perkembangan bisnis yang kompetitif, berdampak pada semakin dibutuhkannya informasi akuntansi. Saat ini, akuntansi digunakan sebagai alat dalam analisis bisnis dan kegiatannya. Informasi akuntansi disajikan dengan cara yang berbeda untuk membantu dalam analisis oleh pengguna yang berbeda.
Bidang akuntansi yang sering digunakan
Jenis atau bidang akuntansi yang banyak digunakan adalah:
- Akuntansi keuangan;
Menyajikan informasi akuntansi untuk pemangku kepentingan dan regulator, yang menyajikan posisi keuangan untuk seluruh periode waktu.
- Akuntansi manajemen;
Menyajikan analisis kegiatan bisnis kepada manajemen internal untuk memfasilitasi pengambilan keputusan.
Kebutuhan terhadap akuntansi manajemen meningkat seiring dengan berubahnya paradigm bisnis. Hal ini secara otomatis akan merubah peran akuntan manajemen dalam organisasi bisnis. Peran akuntan manajemen dapat dilihat pada definisi akuntansi manajemen menurut The Institute of Cost and Management Accountants, London (www.cleartax.in, 2018)[1]. Menurut mereka akuntansi Manajemen dianggap sebagai penerapan pengetahuan profesional dan keterampilan dalam penyusunan informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam perumusan kebijakan dan perencanaan serta pengendalian pengoperasian usaha. Definisi lainnya tentang akuntansi manajemen juga dikemukakan oleh American Accounting Association (www.cleartax.in, 2018), yang menyatakan bahwa akuntansi manajemen termasuk metode dan konsep yang diperlukan untuk perencanaan yang efektif dalam pemilihan tindakan bisnis alternatif dan kontrol melalui evaluasi serta interpretasinya.
Perbedan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
Akuntansi keuangan & akuntansi manajemen sangat berbeda dilihat dari orientasi & hasil laporan. Berikut ini adalah perbedaan akuntansi manajemen & akuntansi keuangan menurut cleartax.in (2018), dari berbagai aspek
Dasar Perbedaan |
Akuntansi Manajemen |
Akuntansi Keuangan |
Tujuan |
Digunakan untuk tujuan internal |
Digunakan untuk pelaporan eksternal |
Peraturan |
Tidak ada aturan yang mengatur |
Harus disajikan sesuai standart pelaporan yang berlaku |
Pengguna |
Digunakan oleh pihak manajemen dalam suatu organisasi |
Digunakan oleh pemangku kepentingan, investor dan pemerintah |
Objektivitas |
Membantu pengambilan keputusan internal |
Membantu dalam keputusan investasi oleh pihak luar dan monitoring oleh pemerintah |
Kewajiban |
Tidak wajib |
Penyajian wajib |
Audit |
Tidak diaudit |
Harus diaudit |
Frekuensi |
Tidak ada frekuensi yang ditentukan untuk persiapan dan penyajian laporannya |
Laporan keuangan harus disiapkan dan disajikan setiap periode tahun keuangan |
Konteks |
Mencakup informasi keuangan dan non keuangan |
Mencakup informasi keuangan |
[1] (Tanpa nama penulis), 2018, Management Accounting–Meaning, Advantages & Functions, cleartax.in