BEBERAPA LANGKAH DALAM MENGEMBANGKAN & MENGELOLA ANGGARAN (Part 2)
Berikut lajutan dari artikel BEBERAPA LANGKAH DALAM MENGEMBANGKAN & MENGELOLA ANGGARAN , terkait langkah dalam mengembangkan dan mengelola anggaran, menurut Lotich (2016)[1],
Sepuluh langkah dalam mengembangkan dan mengelola anggaran (Lanjutan),
5. Variable Cost Projections
Biaya variabel adalah biaya yang berfluktuasi dari bulan ke bulan. Biaya ini terkait dengan biaya pasokan, biaya lembur, dll. Ini merupakan pengeluaran yang dapat dan harus dianggarkan serta dikendalikan. Misalnya, apabila penjualan di bulan tertentu yang lebih tinggi, maka mendorong biaya lembur sementara waktu. Karena itu, biaya tersebut harus dianggarkan.
6. Annual Goal Expenses
Suatu pekerjaan terkait tujuan juga harus diberikan anggaran. Setiap inisiatif harus memproyeksikan biaya yang terkait dengan tujuan. Di sinilah biaya tujuan implementasi dimasukkan ke dalam anggaran tahunan. Proyeksi biaya harus diidentifikasi, ditata dan dimasukkan ke dalam anggaran departemen yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tujuan. Misalnya, apabila departemen penjualan memiliki tujuan meningkatkan penjualan sebesar 10%, maka biaya yang terkait dengan peningkatan penjualan (materi pemasaran tambahan, perjalanan, hiburan) harus dimasukkan ke dalam anggaran itu.
7. Target Profit Margin
Setiap organisasi, baik yang mencari untung atau tidak, harus memiliki margin laba yang ditargetkan. Margin laba memungkinkan pengembalian untuk pemilik bisnis atau investor. Organisasi nirlaba menggunakan margin keuntungan mereka untuk berinvestasi kembali dalam fasilitas dan pengembangan organisasi. Keuntungan penting bagi semua organisasi, dan margin laba yang sehat adalah indikator kuat kekuatan suatu organisasi.
8. Board Approval
Dewan pengatur, presiden, pemilik atau kepala organisasi harus menyetujui anggaran dan mengikuti perkembangan kinerja anggaran. Sekali lagi, ini hampir sama dengan keuangan pribadi, pemilik harus meninjau laporan keuangan bulanan karena alasan berikut.
- Untuk memantau kinerja anggaran.
- mengetahui semua pengeluaran.
- Untuk melindungi organisasi dari penyalahgunaan dana atau penipuan karyawan.
9. Budget Review
Komite peninjau anggaran harus melakukan pertemuan setiap bulan untuk memantau kinerja terhadap sasaran. Komite ini harus meninjau varians anggaran dan menilai masalah yang terkait dengan kelebihan anggaran. Pertemuan rutin ini penting untuk dilakukan, sehingga dapat dilakukan koreksi pengeluaran berlebih atau modifikasi anggaran jika diperlukan. Karena, koreksi yang dilakukan hanya pada akhir tahun dapat berdampak negatif pada hasil anggaran akhir.
10. Dealing With Budget Variances
Varians anggaran harus ditinjau bersama dengan manajer departemen yang bertanggung jawab. Selain itu tanyakan pertanyaan mengenai apa yang menyebabkan varians. Karena, terkadang muncul situasi yang tidak terduga dan tidak dapat dihindari, sehingga juga penting untuk memiliki dana darurat untuk membantu pengeluaran yang tidak direncanakan tersebut.
[1] Patricia Lotich, 2016, 10 steps to developing and managing a budget