IMPLEMENTASI MANAJEMEN PIUTANG ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
Pendahuluan
Bisnis inti organisasi pelayanan kesehatan adalah merawat pasien. Merawat dan menolong sesama untuk kesembuhan seseorang, merupakan tugas mulia yang tidak bisa dilakukan semua orang. Namun, dalam proses memberikan pelayanan kesehatan, tetap harus memikirkan perolehan keuntungan untuk menjaga agar organisasi tetap survive dan berkembangan. Karena itu, berbagai konsep manajemen tetap perlu dilakukan.
Salahsatu satu konsep manajemen penting di organisasi pelayanan kesehatan adalah manajemen piutang. Melalui implementasi manajemen piutang dengan baik, organisasi pelayanan kesehatan akan dapat menjaga ketersediaan kas untuk membiayai aktivitas opersionalnya. Terkait dengan praktek(implementasi) manajemen piutang di organisasi pelayanan kesehatan, dalam situs www.clientsarm.com, disebutkan beberapa hal yaitu; 1) Accounts Receivable Management Basics, 2) Analyze Your Accounts Receivable, 3) Communication, 4) Insurance Verification, 5) The Importance of Proper Coding, & 6) Collections. Keenam hal tersebut akan dibahas dalam tulisan di bawah ini.
Accounts Receivable Management Basics
Manajemen piutang merupakan proses yang terjadi dalam mengelola tagihan, hingga penerimaan uang. Hal ini dimulai dengan pedoman penagihan, terutama pada penagihan akun yang lewat jatuh tempo. Organisasi layanan kesehatan perlu memiliki perhatian khusus pada penagihan asuransi. Saat mengelola manajemen piutang, perhatikan juga bagaimana manajemen atau departemen akuntansi bekerja dengan perusahaan asuransi. Perhatikan akun jatuh tempo yang telah lama, karena semakin lama tagihan medis semakin sulit untuk menagihnya.
Analyze Your Accounts Receivable
Manajemen perlu meluangkan waktu untuk menganalisis piutang. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Pastikan bahwa setiap prosedur yang diberlakukan adalah sesuatu yang juga ditulis. Periksa juga bagaimana laporan piutang dimanfaatkan. Hal ini yang membedakan antara layanan kesehatan dan industri lainnya. Pastikan laporan piutang memisahkan piutang asuransi dan pasien. Karena, kedua hal ini berbeda maka manajemen perlu mengembangkan dua set kebijakan.
Communication
Miliki komunikasi yang baik dengan pasien terkait piutang tersebut. Pasien harus memahami tagihannya, bagaimana dan kapan mereka harus membayar, serta siapa yang harus mereka hubungi saat ada pertanyaan. Informasi ini harus diberikan secara tertulis agar mudah dimengerti. Karyawan front office juga harus mengetahui kebijakan dan tahu bagaimana menjelaskannya. Karena mereka yang berinteraksi langsung dengan klien.
Insurance Verification
Verifikasi asuransi adalah salah satu bagian terpenting dari proses piutang. Saat verifikasi asuransi dilakukan sebelum prosedur atau janji temu, maka langkah ini dapat melindungi piutang dan status keuangan pasien. Apabila asuransi tidak dapat diverifikasi, maka hal ini dapat dibicarakan dengan pasien, sehingga piutang dapat terlindungi. Pasien dapat mencari cara lain untuk membayar tunai atau mengatasi masalah yang mungkin timbul dengan perusahaan asuransinya.
The Importance of Proper Coding
Pengkodean yang benar atas kunjungan pasien, tes, diagnosa, dan perawatan adalah bagian yang sangat penting dari piutang perawatan kesehatan. Hal ini dapat membantu memastikan pendokumentasian tepat setiap aspek yang dapat ditagih. Karena bekerja di banyak pengaturan, maka pilihlah seseorang yang alhi dalam pengkodean. Pengkodean harus dilakukan dengan tepat dan berkaitan langsung dengan akurasi piutang. Hal ini akan membantu menentukan kapan penerimaan uang akan terjadi. Saat tagihan medis lama tidak dibayar, maka semakin sulit penagihannya.
Collections
Tagihan medis adalah salah satu penyebab kebangkrutan terbesar di Amerika Serikat. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah pengumpulan. Pertama, minta staf frontline untuk selalu memverifikasi informasi pribadi pasien saat mereka datang untuk membuat janji. Memiliki informasi terkini dapat membuat penagihan lebih mudah. Apabila ada informasi yang berubah, maka staf harus segera mengubah informasi itu dalam file. Selanjutnya, pertimbangkan mana yang layak untuk ditagihkan dan mana yang tidak. Apakah benar-benar sepadan waktu, tenaga, atau pengeluaran untuk mencoba dan menagih biaya kunjungan yang tidak dibayar untuk seseorang yang baru saja meninggal? Tentukan jumlah uang yang layak dikumpulkan, serta hitung biaya pengumpulannya.
Cara lain dalam konteks penagihan adalah dengan membuat kebijakan bahwa suatu layanan harus dibayar saat layanan diberikan. Hal ini akan melindungi keuntungan dan hutang pasien. Buat kebijakan pada staf untuk melakukan sesuatu yang mengingatkan pasien terkait janji pertemuannya sehari sebelumnya. Ini akan memberitahu pasien dengan baik, bahwa semua pembayaran harus dibayar pada saat layanan dilakukan. Apabila pasien datang untuk membuat janji dan menolak untuk membayar, pasien harus menyelesaikan hal ini dengan manajer penagihan.