Pendahuluan

Mengatasi COVID-19, RS berupaya untuk merencanakan dan merekayasa ulang bangunannya secara cepat. Namun, hal ini harus dilakukan secara terencana, sehingga saat setelah pandemi berakhir, bangunan tersebut masih dapat dilakukan dengan lebih mudah. Karena, setiap redundansi dalam desain (bangunan) akan menambah biaya & kerumitan, karena tidak sesuai dengan standar bangunan. Pada kondisi ini, fleksibilitas ruang sangat penting agar rekayasa yang dilakukan lebih kearah menambah nilai.

Beyond pandemic mode  (www.wsp.com)

Sarah Wallwork (Principal consultant in WSP’s UK healthcare advisory team), mengatakan bahwa mereka tidak hanya membutuhkan fleksibilitas untuk dapat beralih ke mode pandemi, tetapi juga harus dapat melampaui mode tersebut. Mrs. Wallwork menambakan bahwa banyak hal yang mereka tingkatkan sekarang sangat spesifik untuk melawan virus, dan itu belum tentu merupakan cerminan dari semua peningkatan yang diperlukan. Karena itu, perlu merancang ruang yang dapat digunakan untuk tujuan alternatif jika tidak diperlukan untuk pandemi. Ketika tempat tidur unit ICU tambahan tidak lagi diperlukan, maka berpotensi menggunakan area tersebut sebagai unit ketergantungan tinggi atau ICU pediatrik atau sebagai bangsal pelimpah di musim dingin, atau bahkan untuk pelatihan. Dengan memiliki bangunan yang dibangun dengan standar dan spesifikasi yang disyaratkan, RS dapat menggunakan bangunan tersebut untuk beberapa hal.

Menurut Steve Eiss (executive director of facilities development at Banner Health in Arizona), di seluruh dunia, pekerjaan sedang dilakukan untuk meninjau peraturan dan standar bangunan, tidak hanya pada gedung RS tetapi juga pedoman yang mengatur operasionalnya. Hal Ini merupakan bagian penting dari tidak hanya merumuskan solusi tetapi membuatnya terjangkau. Mr. Eiss menambahkan bahwa jika ingin menciptakan fleksibilitas dalam desain (bangunan RS), maka maka harus juga menciptakan fleksibilitas dalam penggunaan. Apabila hal itu tidak dilakukan maka kurva biaya akan semakin membesar. Aturannya sangat terstruktur tentang tipe pasien apa yang diperbolehkan berada di tipe kamar apa, sehingga RS dapat mengeluarkan lebih banyak uang untuk membuat area tertentu fleksibel, tetapi menurunkan tipe pasien yang diperbolehkan berada di sana, dan rasio pemanfaatannya akan menjadi lebih kecil.

Dalam keadaan saat ini, pengeluaran tambahan apa pun mungkin tampak seperti permintaan yang sangat besar. Tetapi COVID memaksa pemerintah dan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan investasi besar hari ini, dan kesempatan itu tidak boleh disia-siakan. Jabulile Nhlapo (an associate at WSP in Johannesburg), mengatakan bahwa si Afrika Selatan, ada daftar panjang fasilitas yang tidak memadai atau yang membutuhkan kapasitas tambahan bahkan sebelum COVID-19, tetapi tidak ada pendanaan yang tersedia. Pandemi telah membawa tantangan ini ke permukaan dan memaksa sektor publik untuk menangani masalah yang sedang berjalan. Memasang RS lapangan dapat memberikan kapasitas yang telah dibutuhkan selama ini, jadi saat mendesain, penting untuk memikirkan tentang penggunaan di masa mendatang, baik dalam bahan bangunan maupun sistem bangunan.

Nhlapo telah memperhatikan bahwa klien jauh lebih menerima ide-ide baru, seperti pre-pabrikasi menggunakan baja ringan dan bangunan modular yang dapat disesuaikan atau dipindahkan setelah pandemi. Saat ini, fasilitas tersebut akan digunakan untuk bangsal COVID, tetapi di masa depan dinding dapat dengan mudah diatur ulang untuk membuat tata letak jangka panjang atau untuk menyediakan bangsal umum. Beberapa bangunan dapat dibongkar dan modul individu ditugaskan kembali sebagai klinik di komunitas terpencil. Nhlapo mengatakan bahwa mereka telah mengusulkan metode pembangunan ini untuk beberapa waktu, tetapi ada stigma bahwa jika itu bukan batu bata dan mortir, itu dianggap di bawah standar. Namun sekarang, ada lebih banyak penerimaan, yang akan membantu dalam jangka panjang. Ini adalah jenis pemikiran inovatif yang diperlukan untuk mengatasi masalah kapasitas yang dihadapi.

Di Hong Kong, insinyur WSP termasuk di antara penemu metode untuk membangun RS isolasi yang berfungsi penuh dari kontainer hanya dalam enam minggu. Thomas Chan (executive director of building MEP at WSP), mengatakan bahwa dengan menggunakan konstruksi terintegrasi modular, mereka dapat membuat wadah ini dengan cepat dan aman di luar lokasi, sehingga memungkinkan pemeriksaan penuh dan penyesuaian sebelum memindahkannya ke lokasi RS. Kontainer tidak hanya dapat ditumpuk, tetapi juga dapat diubah menjadi berbagai konfigurasi untuk kantor, laboratorium, dan keperluan lainnya. Semua dapat dihubungkan dan mudah diangkut melalui laut atau darat.