MANAJER KEUANGAN & TUJUANNYA DALAM ORANISASI BISNIS
Pendahuluan
Manajer keuangan, secara umum bertanggung jawab dalam mengawasi kesehatan keuangan organisasi. Sangat penting bagi seorang manajer keuangan untuk mengelola penerimaan dan pengeluaran kas organisasi secara efektif. Pada kondisi dimana saat semuanya berjalan dengan baik, manajer keuangan akan mengarahkan kegiatan investasi & mengembangkan rencana yang dapat membantu mempertahankan & me-ningkatkan status keuangan oranisasi. Sebaliknya, pada kondisi dimana kondisi keuangan organisasi kurang berjalan baik, manajer keuangan harus mengembangkan strategi untuk meningkatkan keuangan perusahaan, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Terkait dengan tujuan manajer keuangan, Harness (2018)[1], mengemukakan beberapa hal antara lain; 1) Duties of a Financial Manager, 2) Goals of Financial Management. Kedua hal ini akan dipaparkan berikut.
Duties of a Financial Manager
Manajer keuangan harus mengawasi penyusunan banyak laporan, termasuk laporan keuangan, laporan kegiatan bisnis, dan perkiraan berdasarkan tren saat ini. Karyawan lain yang melakukan pelaporan dan penganggaran keuangan harus melapor kepada manajer keuangan. Manajer juga harus memastikan bahwa persyaratan hukum mengenai keuangan perusahaan dipenuhi, seperti pajak dan upah karyawan.
Selain menyusun laporan, manajer keuangan harus dapat memberikan masukan berbasis data untuk membantu perusahaan. Selain itu, manajer harus meninjau laporan keuangan dan membantu menemukan cara untuk mengurangi biaya. Manajer juga harus melihat tren pasar di seluruh industri untuk membantu menemukan peluang baru untuk ekspansi atau akuisisi. Artinya, mereka harus membantu manajemen dalam membuat keputusan yang memiliki aspek keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, tugas spesifik manajer keuangan telah berubah karena kemajuan teknologi yang mengurangi jumlah waktu untuk menyiapkan laporan keuangan. Saat ini, tujuan utama manajer keuangan bisnis adalah untuk menganalisis laporan dan memberi nasihat kepada manajer senior tentang cara memaksimalkan keuntungan. Dengan demikian, mereka seringkali berperan sebagai penasihat yang membantu eksekutif membuat keputusan yang akan mempengaruhi seluruh organisasi.
Peran manajer keuangan juga akan berubah seiring pertumbuhan perusahaan. Saat perusahaan masih kecil, mereka mungkin melakukan rangkap tugas untuk ditambahkan ke daftar tugas manajer keuangan. Namun, apabila sebuah perusahaan menjadi cukup besar, maka perlu tim manajer keuangan untuk memproses dan menganalisis semua data keuangan.
Goals of Financial Management
Tujuan jangka panjang dari manajemen keuangan adalah untuk membantu perusahaan memaksimalkan keuntungan. Untuk melakukan itu, manajer keuangan perlu fokus pada tujuan manajemen keuangan yang lebih kecil dan lebih spesifik: perencanaan, pengendalian biaya, manajemen arus kas, dan kepatuhan hukum.
- Perencanaan
Manajer keuangan berbeda dengan akuntan. Ia lebih fokus pada perencanaan strategi keuangan jangka panjang, & menugaskan pekerjaan pembukuan untuk stafnya. Perencanaan dapat mencakup penetapan target untuk membatasi biaya overhead, biaya produksi, & manajemen pembayaran utang serta pencapaian penda-patan spesifik, margin laba, dan laba kotor. Manajer juga perlu membuat perencanaan untuk opsi investasi yang tepat jika perusahaan memiliki kelebihan laba. Manajer juga dapat menemukan cara untuk memperoleh modal yang diperlukan untuk ekspansi atau akuisisi. Untuk membuat perencanaan ini, manajer perlu membuat anggaran induk yang dikenal sebagai analisis varians anggaran yang memperhitungkan neraca perusahaan, laporan piutang & hutang, catatan arus kas & laporan laba rugi. Manajer keuangan akan secara teratur meninjau analisis ragam anggaran ini untuk memutuskan apakah kinerja aktual perusahaan memenuhi proyeksi, & jika tidak, ia akan membantu menentukan perubahan apa yang harus dilakukan.
- Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya lebih dari sekadar menetapkan tingkat pengeluaran dan membuat langkah-langkah pemotongan biaya. Seorang manajer keuangan juga harus membuat permintaan untuk proposal, proses penawaran dan kebijakan pembelian untuk kontraktor, vendor dan pemasok. Ini merupakan cara untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan kombinasi kualitas dan harga terbaik.
Manajer keuangan juga harus melihat kebutuhan sumber daya perusahaan saat ini dan masa depan. Selain itu juga perlu mengelola utang dan pajak perusahaan untuk meminimalkan pembayaran bunga dan kewajiban pajak.
- Manajemen Arus Kas
Arus kas adalah penerimaan aktual kas & pembayaran tagihan perusahaan. Mengelola arus kas perusahaan adalah salah satu tugas paling penting dari seorang manajer keuangan. Tujuan dari kebijakan manajemen kas perusahaan adalah untuk memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki cukup uang untuk membayar tagihan dengan menjaga kredit & cadangan kas yang cukup untuk stabil secara finansial.
- Kepatuhan Hukum
Seorang manajer keuangan harus memastikan bahwa bisnis telah memenuhi semua kewajiban hukum yang berkaitan dengan keuangan, termasuk pembayaran pajak penjualan dan pendapatan, tunjangan karyawan, persyaratan upah dan pelaporan kepada Securities and Exchange Commission jika merupakan perusahaan publik. Manajer keuangan juga harus memastikan perusahaan mematuhi undang-undang khusus industri. Untuk menangani kewajiban hukum ini, manajer keuangan dapat bekerja dengan tim internal atau konsultan termasuk pakar pajak dan CPA (akuntan bersertifikat).
[1] Jill Harness, 2018, What Is the Goal of a Financial Manager Within a Corporation?