MENGIMPLEMENTASIKAN “STRATEGIC COST MANAGEMENT” UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK BERBIAYA RENDAH

Pendahuluan
Mendapatkan range yang besar antara harga jual (tariff untuk RS) dengan biaya, merupakan tujuan strategic cost management (SCM). Karena itu, sangat diperlukan berbagai usaha yang diawali dengan mengidentifikasi biaya yang ada. Penciptaan biaya rendah dengan tetap mempertimbangkan kualitas produk/layanan dalam jangka panjang, akan memungkin organisasi untuk survive dan berkembang.
Pada tulisan sebelumnya (BERBAGAI JENIS BIAYA YANG PENTING DIEVALUASI DALAM STRATEGIC COST MANAGEMENT) telah disajikan terkait berbagai biaya yang harus dikelompokkkan dalam konteks SCM, yaitu; production costs, marketing and selling costs, service and support costs, & administrative costs. Langkah tersebut sangat krusial, karena biaya merupakan aspek yang penting dalam SCM untuk menciptakan kemapanan biaya berkelanjutan. Pada tulisan ini akan dipaparkan terkait dengan bagaimana suatu organisasi mengembangkan SCM yang berhasil.
Line by line analysis of costs
Mengembangkan & mengimplementasikan SCM yang sukses dalam suatu organisasi, dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui peluang biaya yang dapat dikurangi/dihilangkan. Menurut Tandon[1], untuk melakukan pengendalian biaya yang tidak perlu, mulailah dengan memisahkan semua biaya dengan memvisualisasikan biaya dan mengidentifikasi peluang. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan membangun cost waterfall. Hal ini penting dilakukan, agar dapat mengetahui dengan cepat penyimpangan yang terjadi. Kerangka kerja seperti Zero Base Budgeting, juga dapat memberikan analisis terperinci dan visibilitas mendalam terhadap biaya.
Sebagian besar organisasi bisnis, biasanya mengumpulkan biaya menjadi satu saat meninjau margin. Hal ini sah-sah saja dilakukan apabila hanya untuk melihar ROI atau indicator kinerja keuangan lainnya. Dalam konteks SCM, organisasi harus membagi biaya ke dalam kategori terpisah. Melalui pemisahan biaya secara rinci, manajemen akan mendapat gambaran peluang dan kerugian yang lebih akurat. Mengacu pada tulisan Tandon, setelah biaya dibagi kedalam kategori yang terpisah, manajemen selanjutnya dapat mereview setiap kategori biaya dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada tim, sbb;
- HOW CAN WE MAKE THIS AREA MORE EFFICIENT?
Organisasi bisnis sering memiliki terlalu banyak sumber daya dalam satu pekerjaan. Sering terjadi adanya pengalihdayakan sesuatu, yang tampaknya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi sebenarnya menciptakan masalah dan memperlambat proses. Karena itu, penting untuk melakukan eksperimen dengan sumber daya ”tertentu” dan coba proses baru. Ini merupakan cara terbaik dalam mempelajari sesuatu. Dokumentasikan keberhasilan, kegagalan, dan pembelajaran dalam SCM. Pastikan selalu mengambil jalan paling efisien dan berbiaya terendah.
- CAN WE INNOVATE HOW WE DO THINGS?
Penting bagi manajemen untuk implementasi SCM yang dimulai dengan biaya terbesar. Karena pengurangan biaya sedikit saja untuk biaya yang besar, akan mempengaruhi pengurangan biaya secara keseluruhan. Selanjutnya, penting untuk mendiskusikan 2 pertanyaan berikut;
- Apa yang dapat dilakukan untuk melakukan merevolusi keseluruhan?,
- Dapatkan manajemen melakukan pengurangan/pemotongan biaya secara keseluruhan?
Sebagai catatan, pengurangan/pemotongan biaya tetap harus dilakukan, namun seribu pemotongan biaya yang kecil pada banyak item membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya, daripada satu pemotongan biaya besar. Karena itu, lakukan penghematan energi dengan fokus pada biaya terbesar..
- WHAT HAVEN’T WE GOTTEN A DEAL ON IN A WHILE?
Dapatkan penawaran baru dari beberapa pemasok dan vendor. Mungkin ada pesaing baru di pasar yang belum diketahui sebelumnya atau yang memiliki harga lebih rendah. Lakukan hal ini sesering mungkin, dan setidaknya setahun sekali. Jangan ragu untuk mencoba. Pemasok dan vendor akan selalu memberikan harga terbaik yang mereka bisa atau memberikan nilai lebih ke dalam kesepakatan yang ada.
Berganti pemasok dapat merugikan. Oleh karena itu, pastikan upaya negosiasi dengan pemasok agar SCM yang dilakukan dapat akan membuahkan hasil dalam jangka panjang, dan bukan hanya dalam jangka pendek.
[1] Dev Tandon, (tanpa tahun), 7 no-fail ways to build a successful cost management strategy