TREN MENGUBAH RUANG SOLUSI TERKAIT MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KESEHATAN DIGITAL DENGAN SIM RS
Pendahuluan
Inovasi yang terus menerus dibidang tekhnologi kesehatan digital, mendorong kebutuhan akan sistem informasi RS yang lebih maju, kuat, dan terukur. Disamping itu, dorongan lainnya juga terjadi karena adanya perubahan paradigma karena terjadinya beberapa faktor. Karena itu, Arthur D. Little dalam artikel di https://www.adlittle.com, menganalisis bagaimana penyedia layanan kesehatan mulai melakukan reorientasi investasi mereka pada teknologi inti sistem informasi RS lainnya, dan bagaimana vendor teknologi mengadaptasi solusi dan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan ini. Tulisan ini akan mengungkapkan terkait mengintegrasian teknologi kesehatan digital dengan sistem informasi RS.Delapan tren yang mengubah ruang solusi HIS (https://www.adlittle.com)
Tren teknologi kesehatan digital yang akan datang, ketika diintegrasikan dengan sistem informasi RS, akan memperluas batasan layanan kesehatan di luar RS, serta memberikan manfaat kualitatif, kuantitatif, dan finansial bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Delapan tren utama dalam digitalisasi layanan kesehatan yang secara radikal mengubah ruang solusi HIS (Hospital information systems): Patient engagement, Health analytics/artificial intelligence, Wellness, Biosensing wearables, Telemedicine, Health information exchange, Homecare, & Cloud computing. Berikut ini akan dipaparkan 3 dari 8 tren utama dalam digitalisasi layanan kesehatan yang secara radikal mengubah ruang solusi HIS (mengacu pada artikel di https://www.adlittle.com https://www.adlittle.com), yaitu Patient engagement, Health analytics/artificial intelligence, & Wellness.- Patient engagement
Sistem informasi RS memanfaatkan alat digital untuk meningkatkan partisipasi dan mendorong perilaku positif pasien. Melalui penggunaan aplikasi seluler, portal pasien interaktif, pesan teks dan email, serta hasil kesehatan pasien ditingkatkan. Saluran-saluran ini memberikan informasi penting kepada pasien, seperti catatan kesehatan pribadi dan pendidikan khusus tentang kondisi medis mereka. Mereka juga memungkinkan pasien untuk melacak rencana perawatan mereka, membuat janji temu, mengelola resep, dan menjadi lebih terlibat dalam pengambilan keputusan pengobatan. Allscripts, misalnya, telah meluncurkan portal FollowMyHealth®, yang menyediakan navigasi yang mudah digunakan untuk mendorong pasien tetap terhubung. Alat keterlibatannya juga bersifat EHR-agnostic, yang memberi pasien satu titik akses, terlepas dari berbagai EHR yang digunakan oleh berbagai penyedia layanan.
- Health analytics/artificial intelligence
Pertumbuhan data medis yang dihasilkan dari HIS yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah meluncurkan era analisis kesehatan & kecerdasan buatan dalam domain perawatan kesehatan. Informasi yang dikumpulkan dan dianalisis dari catatan pasien, pemberian obat, data operasional, tagihan asuransi, & sumber peraturan, dapat menghasilkan manfaat dalam beberapa bidang, seperti:
-
- Performance management. Pemahaman kinerja RS beserta metrik utama (terkait dengan hasil dan keuangan) untuk memahami kinerja klinis, operasional dan keuangan berdasarkan departemen/kondisi klinis/dokter sehingga mereka dapat mengidentifikasi dan mendorong inisiatif peningkatan kinerja.
- Pathway management. Untuk mengoptimalkan jalur pasien dalam jaringan, serta jalur klinis di dalam RS, dengan mengoordinasikan perawatan di seluruh rangkaian.
- Clinical decision support. Pemanfaatan data klinis, fisiologis, dan longitudinal pasien untuk menentukan keputusan diagnostik dan pengobatan yang optimal sehingga dapat mendukung staf klinis dan dewan pengambilan keputusan.
- Precision medicine. Pemanfaatan penelitian dan data terpusat untuk mendorong peningkatan diagnosis dan perawatan pasien yang dipersonalisasi.
- Safety practices. Penggunaan analisis prediktif untuk meningkatkan kualitas layanan & keselamatan pasien, misalnya, peringatan dini terhadap infeksi sepsis.
- Population health management. Pemanfaatan analitik untuk digunakan dalam epidemiologi, misalnya menghubungkan EMR dengan sistem informasi geografis untuk mengidentifikasi tren layanan kesehatan di wilayah tertentu.
- Balancing length of stay and readmissions. Analisis data EMR menunjukkan tren yang menyoroti pasien yang kemungkinan memerlukan pengobatan tambahan untuk mencegah readmissions, serta pasien yang dapat dipulangkan lebih awal, sehingga lama rawat inap dapat ditingkatkan.
- Data security. Mengamankan rekam medis dengan mengidentifikasi perubahan lalu lintas jaringan atau perilaku yang dapat mengindikasikan serangan siber.
- Insurance claims. Meningkatkan efisiensi klaim asuransi kesehatan dengan mengungkapkan tren klaim dan menyederhanakan proses klaim.
- Personalized medicine. Permodelan prediktif dengan data EHR diharapkan dapat mendorong pengobatan yang dipersonalisasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan kemampuannya memanfaatkan data sampel populasi yang besar untuk mengidentifikasi pola dan tren dan menerapkannya pada kasus pasien individual.
- Wellness
Perawatan mandiri melalui ponsel pintar, tablet PC, dan perangkat komunikasi lainnya telah mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya seiring dengan meningkatnya penetrasi ICT dan kesadaran medis umum pasien. Wellness mendukung pasien dalam perawatan mandiri melalui aplikasi digital yang mudah digunakan mulai dari diet dan penurunan berat badan hingga manajemen perawatan asma. Lantern adalah aplikasi seluler yang memberikan dukungan untuk kesehatan emosional melalui latihan harian dan pelatihan emosional. Ini mendukung kesehatan emosional melalui terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy/CBT), membantu pengguna mengelola masalah mereka dengan mengubah cara berpikir dan berperilaku, dan juga menghubungkan pengguna dengan profesional melalui fungsi pengiriman pesan dan panggilan. Aplikasi digital ini dapat diintegrasikan ke dalam HIS dan mendukung pemulihan pasien dengan menyediakan rencana perawatan interaktif dan memantau kemajuannya.