PERAN (& TANTANGAN) MANAJER SDM DALAM ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
Pendahuluan
Orientasi pada layanan yang efektif dan efesiensi di organisasi pelayanan kesehatan, haruslah didukung sepenuhnya oleh seluruh SDM yang ada. Namun, efektivitas SDM dalam melakukan setiap layanan, harus didukung oleh peran manajemen SDM. Karena itu, pengelolaan SDM secara baik sangat penting dilakukan dalam organisasi pelayanan kesehatan. Pada kondisi ini, manajemen SDM menghadapi berbagai tantangan, diantaranya; saat proses perekrutan, mengelola staf klinis & non klinis, tingkat turn over staf yang berlebihan, dll.
Peran manajer SDM
Peran manajemen SDM sangat penting dalam organisasi pelayanan kesehatan. Mengacu pada tulisan Ejim (2020)[1], penulis merangkum peran manajer SDM kedalam 3 hal sbb;
- Peran manajer SDM selama proses seleksi karyawan,
Peran manajemen SDM dalam organisasi pelayanan kesehatan adalah untuk memastikan bahwa orang-orang dengan keterampilan terbaik ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai. Hal ini didorong oleh upaya manajer SDM untuk mengiklankan posisi pekerjaan, melakukan wawancara, dan membuat pilihan yang tepat. Pemilihan karyawan juga ditentukan oleh sumber daya keuangan yang tersedia. Jika anggaran terbatas, manajemen layanan kesehatan harus mengelola sumber daya dengan mempekerjakan karyawan terbaik dalam ruang lingkup anggarannya.
- Peran manajer SDM untuk memastikan bahwa karyawan memiliki alat yang cukup untuk melakukan tugasnya.
Saat mempertimbangkan peran manajemen SDM, penting untuk menunjukkan bahwa negara-negara yang berbeda mungkin memiliki sejumlah tantangan khas sendiri, yang mungkin berbeda secara substansial dari model perawatan kesehatan lainnya. Sebagai contoh, satu masalah utama yang dihadapi dalam pengelolaan SDM di negara berkembang adalah kurangnya keuangan yang memadai untuk merekrut pekerja layanan kesehatan yang diperlukan. Negara-negara tersebut juga mungkin menghadapi eksodus massal dari beberapa praktisi kesehatan yang lebih berkualitas, yang berimigrasi ke negara lain dengan model pelayanan kesehatan yang dikelola dengan lebih baik.Banyak fasilitas kesehatan memiliki setidaknya satu manajer SDM, meskipun banyak RS mempekerjakan tim yang lebih besar.
- Peran manajemen SDM dalam penyediaan alat yang diperlukan untuk karyawan terpilih,
Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa karyawan terpilih dapat secara memadai melakukan tugasnya. Seorang ahli bedah mungkin adalah yang terbaik di bidangnya, tetapi keahlian ini dapat terhambat jika alat medis yang diperlukan tidak tersedia. Dengan demikian, bagian dari peran manajemen SDM adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang berbeda memiliki alat yang diperlukan untuk secara efektif melakukan tugasnya. Beberapa alat ini termasuk barang-barang seperti obat yang diperlukan, antiseptik, tempat tidur RS yang cukup, peralatan bedah dan keperluan lain untuk staf klinis. Staf non-bedah mungkin memerlukan alat seperti komputer, alat tulis, dan peralatan kantor penting lainnya. Dokter seringkali perlu memiliki keterampilan profesional dan keterampilan administrasi. Menemukan kombinasi yang tepat seringkali bisa menjadi sulit.
[1] Esther Ejim, 2020, what is the role of human resource management in healthcare?