PENYESUAIAN ATAS KESALAHAN PENCATATAN AKTIVA TETAP
Pendahuluan
Aktiva tetap di RS merupakan kekayaan berwujud yang dimiliki dan digunakan untuk menunjang aktivitas operasional RS, serta tidak di maksudkan untuk diperjual belikan. Aktiva tetap memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun & biasanya nilainya sangat material. Dalam laporan keuangan, nilai aktiva tetap dapat dilihat dalam laporan posisi keuangan (neraca).
Penyajian aktiva tetap di neraca tidak akan lepas dari kesalahan pencatatan. Kesalahan pencatatan aktiva tetap akan berpengaruh terhadap nilai aktiva tetap & nilai akumulasi penyusutannya (di neraca) serta nilai biaya penyusutan (di laporan laba rugi/laporan operasional). Kesalahan dalam pencatatan tersebut dapat mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.
Penyebab Kesalahan Aktiva Tetap
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kesalahan pencatatan nilai aktiva. Kesalahan tersebut dapat terjadi karena faktor kesalahan prosedur pembelian yang menyebabkan tidak tercatatnya aktiva tetap, ketidaktelitian SDM, atau yang lainnya. Untuk itu perlu melakukan inventarisasi fisik secara periodik, tandai atau beri barcode pada setiap aset dengan tepat, gunakan sistem pencatatan aktiva tetap yang terintegrasi. Selain aktiva tetap yang tidak tercatat, kesalahan lain dapat berupa duplicate entry, kesalahan identifikasi umur ekonomis aktiva tetap, dll.
Penyesuaian Kesalahan pada Nilai Aktiva Tetap
Setiap kesalahan pencatatan aktiva tetap yang terjadi, harus dilakukan penyesuaian. Hal ini dilakukan untuk menjaga validitas laporan keuangan, di mana laporan yang tersaji sesuai dengan yang sebenarnya. Sehingga laporan keuangan dapat digunakan oleh para pihak yang membutuhkan, dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut adalah beberapa kesalahan pencatatan aktiva tetap yang sangat mungkin terjadi & penyesuaian yang diperlukan (jurnal) untuk memperbaiki kesalahan tersebut;
a. Aktiva tetap tidak tercatat
Aktiva tetap yang tidak tercatat dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
- Saat pembelian tidak masuk dalam akuntansi. Maka jurnal penyesuaian yang perlu dicatat adalah sbb;
- Saat inventarisasi fisik ditemukan aktiva tetap yang belum tercatat. Maka jurnal penyesuaian yang perlu dicatat adalah sbb;
b. Duplicate entry
Hal ini dapat terjadi karena kesamaan nama aktiva tetap, SDM yang kurang paham dalam mengidentifikasi aktiva tetap, kesalahan komunikasi, dll.
Apabila hal ini sudah terjadi lama, namun aktiva tetap masih memiliki masa manfaat, maka perlu dilakukan pencatatan jurnal penyesuaian sbb;
c. Salah identifikasi umur ekonomis
Dalam hal ini, kesalahan pada aktiva tetap yang bernilai kecil, dampaknya tidak akan terlalu besar, namun apabila nilainya besar, maka sangat berpengaruh terhadap biaya dan laba RS.
Contohnya terdapat pembelian aktiva tetap pada tanggal 1 juni 2018 sebesar Rp 12.000.000, dengan umur ekonomisnya 4 tahun. Namun pada 1 juli 2018 diketahui bahwa terdapat salah identifikasi umur ekonomis, dari awalnya 4 tahun seharusnya 5 tahun.
Pada akhir juni 2018, dari data di atas, sudah tercatat penyusutan aktiva tetap selama 1 bulan sebesar Rp 250.000 dengan jurnal sbb;
Untuk menyesuaikan data tersebut, maka perlu dilakukan penghapusan jurnal sebelumnya dengan melakukan jurnal penyesuaian, kemudian melakukan pencatatan jurnal yang benar, pencatatannya adalah sbb;