STRATEGI MEMOTIVASI KARYAWAN DI TEMPAT KERJA
Pendahuluan
Motivasi karyawan harus tetap dijaga agar selalu on fire. Karena, karyawan yang paling terampil pun dapat berkinerja buruk apabila tidak cukup mendapat motivasi. Motivasi merupakan dorongan intrinsik karyawan untuk bekerja. Motivasi juga merupakan katalisator nyata untuk peningkatan produktivitas.
Memotivasi karyawan di tempat kerja
Menurut Andriotis (2018)[1], ada 5 cara yang dapat memotivasi karyawan di tempat kerja, yaitu 1) keep your employees in the loop, 2) ask them about their pain points, 3) leverage gamification, 4) train your employees, & 5) take steps towards a better working environment. Kelima cara ini, selanjutnya akan dibahas dibawah ini.
- Keep Your Employees In The Loop
Tidak memberitahu tentang tujuan dan arah jangka menengah perusahaan dapat menyebabkan karyawan tidak termotivasi. Hal Itu membuat karyawan merasa untuk tidak perlu menyibukkan diri dengan apa pun selain tugas yang ditugaskan secara eksplisit. Sebaliknya, bersikap terbuka dengan karyawan akan menambah motivasi. Sikap terbuka tersebut dapat ditunjukkan dengan cara menjelaskan tujuan dan strategi perusahaan, bagaimana rencana mencapainya, serta peringatkan mereka mengenai masalah apa pun yang mungkin dihadapi perusahaan sebelumnya. Manajemen tidak perlu memberi mereka akses penuh atau memberikan transparansi total ke dalam rencana bisnis secara detail (rahasia). Namun, cukup pertahankan mereka dalam lingkaran untuk hal-hal yang harus segera mereka tangani.
Jika memungkinkan, cobalah untuk melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, setidaknya untuk hal-hal yang secara langsung akan mempengaruhi mereka. Memperlakukan pekerja seperti bagian penting perusahaan, dan menunjukkan bahwa pendapat mereka penting, bekerja dengan sangat baik untuk memotivasi karyawan di tempat kerja.
- Ask Them About Their Pain Points
Setiap orang mungkin memiliki hal yang berbeda untuk disampaikan, tetapi jika manajemen menempatkan semua jawaban mereka bersama-sama, maka manajemen akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa penghambat motivasi terbesar di perusahaan. Hal ini juga akan bermanfaat bagi manajemen terutama dalam menemukan beberapa cara baru untuk memotivasi karyawan.
- Leverage Gamification
Gamification mengambil keuntungan dari dorongan game ini untuk membuat kita melakukan berbagai hal dan menciptakan kebiasaan baru. Dan menambahkan elemen gamified di tempat kerja telah terbukti berhasil. Menurut survei gamification TalentLMS pada 400 karyawan AS, gamification di ruang kerja membuat karyawan merasa lebih produktif (87%), lebih terlibat (84%), dan lebih bahagia (82%) di tempat kerja. Contoh pemanfaatan gamification di tempat kerja :
- Anda dapat menggunakan gamification di platform Project Management, misalnya dengan memberikan poin kepada karyawan yang menyelesaikan tugas dengan cepat, atau untuk memenuhi tenggat waktu.
- Anda dapat melacak agen layanan pelanggan atau agen penjualan, melalui sistem gamified (dengan lencana, leaderboards, dan sebagainya).
- Anda dapat memberi penghargaan kepada para pengembang untuk squashing bugs dan menyimpan penghitungan kinerja mereka dalam sistem pelacakan bug.
- Anda juga bisa memanfaatkan fitur gamifikasi LMS untuk membuat pelatihan karyawan lebih menarik dan bahkan menyenangkan.
- Train Your Employees
Ketidaktahuan mengenai bagaimana melakukan pekerjaan mereka dengan baik dapat berdampak signifikan terhadap motivasi karyawan. Pelatihan karyawan, dapat memberikan pengaruh pada kedua hal ini. Jika belum memiliki program pelatihan karyawan, maka manajemen harus segera berinvestasi di dalamnya. Dengan platform pelatihan karyawan online modern, manajemen dapat membangun kursus pelatihan staf yang efektif, dan menerapkannya di seluruh karyawan dan departemen perusahaan dalam satu hari.
- Take Steps Towards A Better Working Environment
Lingkungan kerja yang baik akan menghasilkan peningkatan motivasi karyawan. Perusahaan-perusahaan besar, seperti Apple, Google, dan Facebook, memahami ini dengan sempurna dan telah menginvestasikan ratusan juta, bakan miliaran dolar dalam beberapa kasus. Manajemen tidak harus memiliki jutaan orang untuk melakukan perbaikan di kantor. Jika memahami apa yang membuat karyawan termotivasi, maka hasil besar dalam kepuasan tempat kerja dengan jumlah uang yang sangat sedikit dapat dicapai. Berikut ini merupakan contoh untuk ide anggaran kecil yang serupa untuk memotivasi karyawan di tempat kerja:
- meningkatkan komputer dan monitor karyawan,
- menawarkan fasilitas seperti soda dan permen gratis,
- memasang meja tenis,
- berinvestasi dalam mengotomatisasi pekerjaan berat,
- biarkan karyawan berpakaian lebih santai.
Jika memiliki anggaran yang lebih besar, manajemen dapat melakukan :
- berinvestasi di kantor yang lebih mewah,
- merenovasi kantor yang ada,
- membuat area bersantai untuk karyawan,
- memiliki koki di kafetaria kantor
- membangun gym di kantor.
[1] Nikos Andriotis, 2018, How To Motivate Employees In The Workplace In 5 Foolproof Ways