BEBERAPA ALASAN TERKAIT PENTINGNYA FOLLOW-UP PIUTANG DALAM TAGIHAN MEDIS

Pendahuluan
Piutang biasanya merupakan salahsatu strategi penjualan di banyak organisasi bisnis, untuk meningkatkan penjualan. Namun, apabila total penjulan didominasi piutang maka ada kekawatiran terhadap kondisi kas organisasi. Apalagi, jika beberapa piutang disinyalir bermasalah dan membutuhkan waktu dalam proses penagihannya. Karena itu, pengelolaan piutang menjadi salahsatu aspek krusial.
Piutang dalam organisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu yang tak terelakkan. Pemberian layanan kesehatan kepada pasien peserta BPJS ataupun pasien perusahaan, akan membutuhkan waktu dalam proses merakap data & verifikasi, sehingga secara otomatis akan menjadi piutang. Karena itu, organisasi pelayanan kesehatan perlu membuat tim manajemen piutang untuk mendukung kelancaran penagihan piutang dengan lancar dan berhasil, sambil memastikan jumlah yang terutang dikembalikan dalam waktu sesingkat mungkin. Tim manajemen piutang juga bertanggung jawab atas pengajuan klaim yang ditolak dan harus mengajukkannya kembali untuk menerima penggantian maksimum dari perusahaan asuransi.
Proses penagihan profesional dengan keahlian khusus sangat penting untuk menjaga piutang tetap sehat. Terkait dengan pentingnya follow-up dalam proses medical bills, sebuah tulisan di situs www.flatworldsolutions.com, memberikan beberapa alasannya, yaitu:
1. Financial Stability of the Hospital:
Stabilitas keuangan setiap penyedia layanan kesehatan sangat tergantung pada bagaimana mempertahankan arus kas positif. Rumah sakit harus mempertahankan aliran pendapatan yang stabil untuk menutup biaya, sehingga dapat menyediakan layanan perawatan pasien.
2. Helps in Recovering Overdue Payments:
Manajemen piutang dapat membantu rumah sakit, dokter, panti jompo, dll untuk memulihkan pembayaran jatuh tempo tanpa kesulitan. Saat ada tim yang terus-menerus terlibat dalam prosedur tindak lanjut klaim, penyedia layanan kesehatan menjadi lebih mudah menerima pembayaran tepat waktu.
3. Minimize Time for Outstanding Accounts:
Tujuan utama manajemen piutang adalah untuk meminimalkan jumlah waktu yang memungkinkan piutang tetap beredar. Tim harus melacak akun yang belum dibayar, menilai tindakan yang sesuai diperlukan untuk mengamankan pembayaran, dan menerapkan prosedur untuk pembayaran yang aman.
4. Claims Never Go Missing:
Alasan terbesar atas keterlambatan pembayaran adalah karena klaim tidak diterima. Ini biasanya terjadi saat klaim kertas hilang. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kirim klaim dalam bentuk elektronik. Jika klaim telah ditindaklanjuti tetapi klaim belum sampai, maka akan lebih mudah untuk mengirim permintaan kembali untuk klaim tersebut segera.
5. Claims Denied can be Followed Up:
Tergantung pada alasan penolakan, tim sebenarnya dapat mengirim permintaan klaim baru dengan melakukan koreksi yang diperlukan. Dengan menghubungi perusahaan asuransi dan mencari tahu alasan penolakan, departemen pitang dapat memastikan bahwa semua klaim dapat ditindaklanjuti sampai akhir.
6. Recover Claims Kept Pending for Information:
Klaim terkadang ditunda selama beberapa waktu karena butuh informasi tambahan yang diperlukan. Dengan menindaklanjuti dengan benar, tim piutang dapat memberi tahu anggota tentang situasi ini, dan kemudian mengambil tindakan yang sesuai, sehingga proses dapat dipercepat.