Pendahuluan

Kualitas layanan di organisasi pelayanan kesehatan sangat penting. Layanan kesehatan yang berkualitas buruk, memiliki konsekuensi buruk pada kehidupan pasien. Karena itu, penting bagi manajemen organisasi layanan kesehatan untuk memastikan bahwa mereka secara teratur mengukur kualitas layanan serta mempertahankan upaya untuk secara proaktif melibatkan pasien dan dokter dalam jaringan layanan kesehatan. Organisasi yang memberikan kualitas perawatan optimal akan membuka keterlibatan pasien yang kuat.

Pelayanan kesehatan yang berkualitas terkait dengan beberapa hal. Evariant (2019)[1] mencoba mengeksplorasi apa arti sebenarnya kualitas perawatan dalam konteks pelayanan kesehatan, mengapa itu sangat penting, dan bagaimana RS dan organisasi pelayanan kesehatan dapat mengoptimalkan kualitas perawatan untuk hasil pasien yang lebih baik. Secara spesifik Evariant (2019) menyebutkan beberapa hal yaitu; 1) What is the Definition of Quality of Care?, 2) Why is Quality of Care Important in Healthcare?, 3) How Can Healthcare Marketers Improve Quality of Care?

What is the Definition of Quality of Care?

Kualitas perawatan dalam perawatan kesehatan didefinisikan oleh Institute of Medicine (IOM) sebagai “sejauh mana layanan kesehatan untuk individu dan populasi meningkatkan kemungkinan hasil kesehatan yang diinginkan dan konsisten dengan pengetahuan profesional saat ini.” Dengan kata lain, perawatan yang diberikan dapat menghasilkan manfaat bersih untuk individu atau populasi.

Perawatan berkualitas akan memberikan jaminan bahwa upaya pelayanan kesehatan akan secara konsisten melakukan lebih banyak kebaikan daripada hal membahayakan. Dan ini merupakan pedoman penting bahwa sistem kesehatan harus berlaku di semua fungsi dan proses organisasi. Pada dasarnya, istilah ini menyiratkan bahwa setiap manfaat yang diperoleh melalui sistem perawatan kesehatan mencerminkan nilai-nilai pasien, kepuasan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

World Health Organization mendefinisikan kualitas perawatan dengan ketentuan berikut, yang menyatakan bahwa perawatan kesehatan harus:

1. Safe

Meminimalkan risiko dan bahaya, menghindari cedera yang dapat dicegah, dan mengurangi kesalahan medis,

2. Effective;

Menyediakan layanan berdasarkan pengetahuan ilmiah dan pedoman berbasis bukti,

3. Timely;

Mengurangi keterlambatan dalam perawatan,

4. Efficient;

Memberikan perawatan dengan cara yang memaksimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan limbah,

5. Equitable;

Memberikan perawatan yang tidak berbeda dalam kualitas, sesuai dengan karakteristik seperti jenis kelamin, ras, atau status sosial ekonomi,

6. People-centered;

Memberikan perawatan yang memperhitungkan preferensi pribadi dan budaya.

Seringkali, bahasan kualitas bagi RS mengacu pada data klinis spesifik dan kompleks yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu. Namun dalam praktiknya, kualitas dapat berarti sesuatu yang jauh berbeda. Kualitas dapat merujuk pada kemampuan dokter untuk menjelaskan prosedur pemulihan pasca operasi, keterampilan perawat dalam memberikan imunisasi, atau bahkan proses penjadwalan.

Why is Quality of Care Important in Healthcare?

Mempertahankan kualitas perawatan sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang organisasi pelayanan kesehatan mana pun. Kualitas layanan akan berdampak langsung pada hasil kesehatan pasien, perawatan preventif, dan keterlibatan berkelanjutan, serta berfungsi sebagai indikator kemajuan. Kondisi ini dapat menunjukkan apakah organisasi layanan kesehatan membaik, tetap stagnan, atau menurun dari waktu ke waktu, dan dapat membuka peluang untuk pertumbuhan.

Pada era saat sebagian besar pasien memiliki ratusan pilihan untuk dipilih ketika mencari perawatan medis, maka kualitas perawatan harus menjadi prioritas utama. Jika tidak, maka RS atau organisasi pelayanan kesehatan akan dengan cepat kehilangan pasien.

[1] Evariant, 2019, Understanding and Improving Quality of Care in Healthcare