Browse By

COST LEADERSHIP STRATEGY DI RS: MEMPERSIAPKAN SISTEM BIAYA RS DI MASA DEPAN

Pendahuluan

Menggunakan cost leadership strategy di suatu RS berarti bahwa manajemen menganggap biaya merupakan hal yang penting. Tekanan untuk melakukan efesiensi & pengendalian biaya di RS didorong untuk melakukan efesiensi dalam pemberian layanan. Tetapi, upaya efesiensi hanya dapat dilakukan apabila didukung dengan tersedianya informasi biaya yang akurat. Karena informasi biaya merupakan hal mendasar bagi berbagai praktik yang berorientasi pada efisiensi. Pemanfaatan informas akuntansi biaya juga dapat membuat perawatan berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau untuk jumlah pasien terbanyak. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul: “Cost leadership strategy di rs: evaluasi biaya unit secara kontinyu”. Salahsatu factor penting dalam pelaporan biaya unit adalah dukungan system informasi biaya. Karena itu, tulisan ini akan membahas terkait langkah manajemen RS dalam mempersiapkan system biaya RS masa depan.

Strategi manajemen biaya yang efektif

Sebelum mengembangkan sistem biaya RS masa depannya, sebaiknya perlu memahami terlebih dahulu terkait system manajemen biaya yang efektif. Menurut laporan dari Kaufman, Hall & Associates dan Health Research & Educational Trust[1], terdapat delapan strategi utama yang dapat mengarah pada peluang manajemen biaya yang efektif, yaitu: .
  1. Understand the organization's readiness for cost management. 
Kesiapan organisasi untuk menerapkan konsep manajemen biaya sangat penting. Evaluasi & melakukan penilaian terhadap manajemen biaya yang merinci pemikiran sistem RS, penyelarasan, perencanaan operasional, manajemen overhead dan hal terkait lainnya, dapat menentukan seberapa siapnya RS dalam memulai konsep ini
  1. Define cost-reduction goals based on the organization's capital shortfall. 
Semua tujuan pengurangan biaya harus diarahkan pada usaha untuk menutup kekurangan modal sebanyak mungkin. Tujuan mengukur tingkat kinerja diperlukan untuk mendanai strategi organisasi & mempertahankan kinerja keuangan kompetitif.
  1. Use internal and external benchmarks to identify possible sources of savings. 
Melakukan review terhadap tren historis dan menetapkan tolok ukur global dan departemen serta perbandingan antar departemen, dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang di mana penghematan biaya dapat dilakukan.
  1. Supplement benchmark data with other data analytics. 
Walaupun bermanfaat & diperlukan, namun benchmarking data tidak dapat memetakan strategi manajemen biaya saja. Karena itu, diperlukan penggunaan beberapa analisis data, dengan masukan dari staf medis dan manajer departemen, sehingga dapat mencari peluang pengurangan biaya.
  1. Understand and focus on the key drivers of staffing & productivity problems. 
Rencana yang tidak memadai, pelaksanaan rencana kepegawaian yang buruk, peran kepegawaian yang tidak jelas, penggunaan lembur & masalah kepegawaian dan produktivitas lainnya mendorong biaya tenaga kerja yang lebih tinggi. Kejadian ini akan menyebabkan terjadinya biaya lebih dari separuh biaya operasional RS.
  1. Drill down on staffing methods.
Mengubah metode kepegawaian bukan hanya menjaga biaya di awal, tetapi juga bisa meningkatkan hubungan antara anggota staf dan permintaan pasien. Sebagai contoh, peningkatan staf di ruang operasi atau gawat darurat akan menjelaskan variasi volume pasien tetapi masih akan tetap memiliki kontak pasien yang kuat.
  1. Streamline overhead functions. 
Menghilangkan redudansi dalam sumber daya manusia, akuntansi, siklus pendapatan, teknologi informasi, pemasaran, hukum, manajemen bahan & fungsi RS lainnya, dapat meningkatkan aliran operasional & "menghasilkan penghematan besar,"
  1. Ensure cost-reduction targets are integrated with organizational plans & budgets. 
Memasukkan usaha manajemen biaya ke dalam rencana keuangan strategis RS, anggaran tahunan dan rencana operasi, dapat memungkinkan manajemen untuk memantau kemajuan dan melaporkan hasil ke seluruh organisasi. [1] [1] June 14, 2012, 8 Strategies for Hospitals to Approach Cost Management  
Baca Juga:  BEBERAPA RS TERBAIK DI DUNIA