SKIL TEHKNIS YANG HARUS DIMILIKI OLEH MANAJEMEN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Manajemen organisasi pelayanan kesehatan di tuntut memiliki keterampilan/keahlian khusus. Berbeda dengan keterampilan secara umumang dipelajari melalui pengalaman, skil tekhnis diperoleh melalui pelatihan formal atau pendidikan. Tulisan ini akan membahas terkait skill tekhnis yang perlu dimiliki oleh seorang manajer organisasi pelayanan kesehatan mengacu pada pendapat Slyter (2019)[1], yaitu; business administration and operations, patient care, data analysis, budgeting, & quality assurance and control.
Business administration and operations
Klinik atau RS mungkin bukan merupakan hal pertama yang terlintas dalam pikiran saat seseorang berbicara tentang bisnis. Namun jangan salah, manajemen layanan kesehatan juga membutuhkan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip bisnis agar efektif. Para profesional ini seringkali bertanggung jawab untuk memastikan organisasi memenuhi tujuan keuangan dan produktivitasnya agar tetap kompetitif di pasar pelayanan kesehatan yang sedang tumbuh. Hal ini membutuhkan perencanaan strategis, pengetahuan bisnis, dan kecerdasan manajemen.
Patient care
Meskipun keterampilan administrasi dan bisnis penting, namun pemahaman yang kuat tentang obat-obatan dan perawatan pasien merupakan bagian integral dari posisi ini. Baio mengatakan bahwa manajemen perlu memiliki pandangan holistik untuk meningkatkan perawatan pasien. Karena itu, manajemen organisasi layanan kesehatan terbaik harus mengetahui dasar-dasar cedera, kondisi, penyakit, dan gejalanya, perawatan dan tindakan pencegahannya.
Data analysis
Industri pelayanan kesehatan memerlukan analisis data untuk menemukan cara efisien dalam memaksimalkan data perawatan kesehatan yang ada untuk diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang lebih efektif. Ini tidak berarti bahwa manajemen harus mengetahui cara menulis algoritma, tetapi harus dapat mengumpulkan dan menafsirkan data untuk membuat keputusan yang tepat.
Karena fasilitas kesehatan modern sangat bergantung pada sistem rekam medis pasien, maka ada banyak data berharga untuk dikumpulkan, dianalisis, dan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi klinis.
Budgeting
Penganggaran adalah keterampilan penting untuk setiap jenis praktik atau RS. Organisasi perlu tahu apakah mereka beroperasi secara menguntungkan atau tidak. Anggaran merupakan bagian dari pertanggungjawaban mereka. Keahlian ini juga membantu manajemen dalam merencanakan pengeluaran di masa mendatang, seperti peralatan baru, tambahan karyawan atau pekerjaan perbaikan darurat. Manajemen organisasi pelayanan kesehatan perlu memahami biaya yang terkait dengan pengoperasian fasilitasnya dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas organisasi, serta bagaimana cara membuat anggaran untuk menyesuaikan perubahan-perubahan ini.
Quality assurance and control
Jaminan kualitas pada dasarnya adalah pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan standar terpenuhi. Manajemen organisasi pelayanan kesehatan ditugaskan untuk merancang standar ini dan melakukan intervensi saat segala sesuatunya tidak berjalan normal. Manajemen juga dapat mencari umpan balik dengan alat seperti kartu komentar pasien dan ulasan online. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa manajemen yang kuat dapat membangun budaya akuntabilitas yang mengandalkan staf terpercaya untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum menjadi lebih besar.
[1] Kirsten Slyter, 2019, 10 Healthcare Administration Skills You'll Need in Order to Lead