PROYEKSI KEUANGAN MULTI TAHUN (Part 1)

Pendahuluan
Perkembangan dunia usaha saat ini ditandai dengan tingginya tingkat persaingan, tekanan keuangan berkelanjutan dan ketersediaan sumberdaya yang terbatas. Mengantisipasi hal tersebut, setiap organisasi bisnis (termasuk RS) perlu menggabungkan kemampuan akuntansi yang diiringi dengan analisis( keuangan, dll), serta keterampilan komunikasi yang baik. Hal ini penting agar dapat memenuhi kebutuhan organisasi saat ini dan di masa mendatang.
Menurut English (2016)[1], multiyear projection (MYP) merupakan salah satu dokumen kerja paling krusial yang dihasilkan oleh organisasi bisnis. Ketika dikerjakan dengan baik, MYP dapat menerjemahkan angka dan gambar di dalamnya. Sehingga dapat membantu memfokuskan pemangku kepentingan internal dan eksternal pada peluang dan masalah utama yang dihadapi. Dalam tulisannya tentang multiyear financial projection, English (2016) menyajikanya terkait 7 hal, yaitu; 1) Operational or Strategic?, 2) Elective or Required?, 3) How to Use the MYP, 4) The Critical Components, 5) When Revenues Are Volatile, 6) New Concepts in Financial Projections, & 7) The Long-Term Impact. Dalam tulisan ini akan membahas item 1 hingga 3 dalam tulisan English.
Operational or Strategic?
MYP yang baik harus mencakup fungsi operasional dan strategis. Dari perspektif operasional, MYP harus mencakup berbagai hal rinci yang berguna bagi penganggaran dan perencanaan arus kas. Apabila mengelola portofolio investasi, MYP akan membantu menentukan peluang investasi jangka panjang atau dalam beberapa kasus juga pada kebutuhan pinjaman jangka pendek. Sehingga, manajemen harus dapat menggunakan data dari MYP dalam laporan internal atau eksternal, sebagai dokumen pendukung dasar untuk peringkat obligasi atau pengungkapan obligasi yang berkelanjutan. Sedangkan aari perspektif strategis, MYP harus menjadi pusat keputusan keuangan dan anggaran terkait dengan layanan pendidikan dan peningkatan infrastruktur di masa mendatang.
Satu hal yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana pemangku kepentingan internal dan eksternal akan terlibat dengan output MYP. Pertimbangkan jenis laporan yang dibutuhkan saat menyiapkan model MYP atau mengevaluasi aplikasi pihak ketiga. Gunakan MYP sebagai sarana komunikasi, sehingga laporan yang dibuat harus dapat diterjemahkan dan dipahami berbagai audiens mengenai masalah operasional dan strategis.
Elective or Required?
Kewajiban untuk membuat laporan terkait MYP merupakan salahsatu bentuk kepatuhan manajemen terhapap pemilik. Bagi manajemen MYP dibutuhkan dalam memproyeksi arus kas selama periode tertentu. Di banyak negara, MYP biasanya dibut untuk 3-5 tahun.
How to Use the MYP
MYP menjadi alat utama dalam diskusi keuangan dengan pemangku kepentingan. MYP harus dapat memberikan wawasan dan kepastian yang lebih besar kepada manajemen dalam pengambilan keputusan. Model proyeksi terbaik memungkinkan untuk mensimulasikan kemungkinan "bagaimana-jika" (what-if scenarios) pada permintaan, sehingga dapat memungkinkan untuk dapat menjawab pertanyaan tentang investasi baru dan masalah keterjangkauan lainnya dengan perspektif jangka panjang dengan cepat dan percaya diri. Selain itu, dapat juga menggunakan perbandingan skenario dan visualisasi data untuk melibatkan pembuat keputusan dan pemangku kepentingan dengan grafik yang dapat meningkatkan pemahaman serta mempercepat keputusan mereka. Kemampuan untuk menjawab pertanyaan mengenai keuangan dengan cepat dan percaya diri adalah hal yang sangat penting.
[1] Mike English, 2016, Multiyear Financial Projections: An Essential Undertaking