Browse By

PERUBAHAN BUDAYA MERUPAKAN KUNCI DALAM MELAKUKAN TRANSFORMASI KEUANGAN LAYANAN KESEHATAN

For Healthcare Financial Transformation, Cultural Change is Key[1]

Pelajaran yang dapat diambil dari pandemi COVID-19 adalah terkait dengan cara pengoperasian layanan kesehatan yang perlu diubah. Penurunan volume pasien yang tiba-tiba dan dramatis membuat banyak RS dan sistem kesehatan tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil. Sementara, kekurangan pasokan membuat dokter tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk melindungi pasien dan diri mereka sendiri. Banyak organisasi sekarang sedang menuju pemulihan setahun kemudian, tetapi peristiwa ini telah mendorong lebih banyak eksekutif untuk mempertimbangkan transformasi keuangan layanan kesehatan dalam memastikan stabilitas dan kelangsungan hidup jika terjadi krisis lain (selain COVID). Prioritas utama bagi eksekutif RS dan sistem kesehatan adalah mengubah proses penganggaran. Pemimpin keuangan RS telah mengembangkan proses dan mengadopsi kemampuan baru, seperti peramalan bergulir (rolling forecasting), untuk mengelola anggaran secara lebih efektif selama pandemi COVID-19. Faktanya, survei terbaru menunjukkan bahwa hampir 100% peningkatan penggunaan perkiraan bergulir, dengan 12% responden tahun 2020 melaporkan bahwa organisasi mereka menggunakan perkiraan bergulir. Rolling forecasts memanfaatkan data historis untuk memprediksi performa di masa mendatang selama periode waktu yang berkelanjutan. Prakiraan tersebut diperbarui secara berkala sepanjang tahun untuk memprediksi periode waktu berikutnya. Sistem penganggaran ini memberi organisasi fleksibilitas keuangan, yang merupakan kunci untuk memastikan dana dialokasikan ke departemen yang paling membutuhkannya. Kedepan, semakin banyak eksekutif berencana untuk menggunakan metode penganggaran RS yang dinamis untuk memberikan fleksibilitas dan ketangkasan. Namun, budaya dapat menjadi penghalang utama untuk menerapkan transformasi keuangan layanan kesehatan seperti penganggaran bergulir. Hal ini seperti yang dikatakan Mika Taylor, Executive finance director at John Muir Health. Taylor menambahkan (kepada RevCycleIntelligence), Selalu ada keragu-raguan alami untuk berubah. Beberapa orang sangat tidak nyaman dengan perubahan dan itu adalah perubahan yang besar dan drastis. Jika organisasi tidak memiliki selera untuk itu, maka perubahan akan menjadi perjuangan yang sangat sulit dan berat.” Pengalaman Taylor dalam membantu mengimplementasikan anggaran bergulir (sebagai salahsatu aspek dalam transformasi keuangan) di John Muir Health beberapa tahun lalu, secara khusus menguntungkan organisasi saat COVID-19 melanda. Kunci sukses transformasi keuangan kesehatan di John Muir Health, dimulai dari atas, dengan komunikasi dan fleksibilitas menjadi tulang punggung kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Mengubah budaya juga menjadi kunci untuk beralih dari proses penganggaran tahunan ke penganggaran bergulir di John Muir Health sebagai bagian dari upaya transformasi keuangan layanan kesehatan. Beberapa aspek penting dalam proses Perubahan anggaran terkait transformasi keuangan organisasi layanana kesehatan mengacu pada pendapat Taylor adalah: Buy-in from leadership, Outreach, Flexibility, & Lessons learned. [1] Jacqueline LaPointe, 2021, For Healthcare Financial Transformation, Cultural Change is Key
Baca Juga:  MERENCANAKAN STRATEGI PEMASARAN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN