PENGALAMAN YANG DIBUTUHKAN SEORANG MANAJER KEUANGAN

Pendahuluan
Pengalaman sangat dibutuhkan oleh seseorang yang akan menduduki posisi manajer dibidang apapun. Hal ini tak terkecuali untuk manajer keuangan. Posisi manajemen keuangan biasanya diberikan untuk seseorang yang telah memiliki pengalaman luas dengan perusahaan atau karena pengalaman sebelumnya dalam mengelola dan membimbing karyawan di industri keuangan. Hal ini penting, karena manajer keuangan harus memiliki pengalaman dan kemampuan analitis yang tajam dan keterampilan antar bidang untuk menjamin pemahaman yang tajam tentang standar industri. Memiliki pengalaman dalam manajemen keuangan juga penting bagi manajer keuangan yang didukung dengan sertifikasi.
Tulisan ini akan mengangkat tentang pengalaman yang dibutuhkan seorang manajer keuangan diberbagai industri. Penyajian dalam tulisan ini mengacu pada apa yang diungkapkan Jane (2017)[1] tentang pengalaman manajer keuangan, yang menyoroti 4 hal, yaitu; general financial management, specialized experience, role of experience, experience and certification.
General Financial Management
Manajer keuangan memiliki tugas untuk menyiapkan laporan anggaran tahunan, menelusuri investasi, membuat anggaran, dan menerapkan strategi manajemen kas yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya. Manajer yang bekerja di bank misalnya, akan bertanggung jawab untuk mengelola teller, menyetujui pinjaman pribadi dan bisnis, serta membantu pelanggan dengan akun dan masalah keuangan pribadi.
Specialized Experience
Pekerjaan yang lebih terspesialisasi untuk manajer keuangan membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang lebih spesifik. Hal ini termasuk posisi yang berfokus pada lembaga pemerintah, undang-undang dan yurisdiksi keuangan, pertumbuhan dan perencanaan keuangan, penganggaran dan akuntansi sektor swasta.
Role of Experience
Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics pengalaman kerja bisa saja lebih penting dari pelatihan pendidikan. Terutama bagi manajer cabang yang bekerja di lembaga perbankan. Hal ini biasanya karena mereka terbiasa dengan operasi cabang, termasuk kebijakan manajemen.
Experience and Certification
Pengalaman manajemen keuangan mungkin diperlukan untuk memperoleh sertifikasi profesional. Hal ini penting dan dapat membantu mendapatkan posisi dengan gaji lebih tinggi. Sebagai contoh, sertifikasi Chartered Financial Analyst dari CFA Institute, Certified Treasury Professional dari Association for Financial Professionals & Certified Management Accountant dari Institute of Management Accountants, memerlukan pengalaman kerja. Sertifikasi ini dapat mengarah pada status pekerjaan yang lebih baik dan gaji tahunan yang lebih tinggi.
[1] Mary Jane, 2017, What Is Financial Management Experience?