Pendahuluan

Kebutuhan akan posisi manajemen organisasi pelayanan kesepatan (seperti eksekutif kesehatan, administrator layanan kesehatan, & kepala petugas medis), akan terus meningkat. Menurut Balash (2018)[1], kebutuhan akan positi tersebut dan posisi kepemimpinan kesehatan lainnya diproyeksikan akan tumbuh sebesar 20% antara 2016 dan 2026. Pemimpin layanan kesehatan yang sukses membutuhkan keterampilan klinis, kompetensi bisnis, dan keterampilan interpersonal untuk memandu organisasi menuju kesuksesan.

Lima kemampuan pemimpin organisasi pelayanan kesehatan

Center for Creative Leadership/CCL (dalam Balash, 2018), menganalisis data dari hampir 35.000 SDM di organisasi pelayanan kesehatan, untuk menemukan keterampilan mana yang paling penting, dan bagaimana mengembangkan keterampilan tersebut dalam kepemimpinan. Secara total, CCL mengidentifikasi 16 kompetensi yang harus dipenuhi oleh para pemimpin organisasi layanan kesehatan. Dari jumlah tersebut, 5 keterampilan dinilai sebagai "yang paling penting untuk keberhasilan dalam organisasi perawatan kesehatan", yaitu;

1. Employee Leadership

Ketrampilan yang paling penting yang harus dimiliki pemimpin organisasi layanan kesehatan adalah kemampuan untuk memimpin orang dan tim secara efektif. Keahlian ini sangat bervariasi, karena kepemimpinan yang hebat membutuhkan kesadaran diri dan pengetahuan khusus dengan komunikasi interpersonal yang membangun hubungan. Seorang pemimpin yang hebat tahu bagaimana caranya untuk :

• Membangun tim dengan karyawan yang berbakat,
• Bertindak adil ketika berhadapan dengan laporan langsung,
• Mendelegasikan pengambilan keputusan untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri karyawan,
• Melatih karyawan dan mengembangkan ”kemampuan profesional karyawan”, serta peluang karier mereka.

Melalui pemanfaatan ketrampilan kepemimpinan ini, maka akan tercipta budaya tempat kerja yang kuat, sehingga dapat mendorong tren positif dalam keterlibatan dan retensi karyawan. Dalam sebuah industri dengan kesenjangan keterampilan yang besar, melibatkan dan mempertahankan kinerja yang kuat adalah hal terpenting untuk sukses, sebagaimana didefinisikan oleh kepuasan pasien dan hasil kesehatan.

2. Resourcefulness

Bahkan dalam organisasi dengan anggaran yang kelihatannya sangat besar, sumber daya tampaknya selalu lebih sedikit daripada idealnya. Manajemen sangat berharap agar lebih banyak waktu, semakin banyak kandidat pekerjaan yang terampil, lebih sedikit kendala regulasi, dan tentu saja akan lebih banyak anggaran untuk departemen atau program yang akan dijalankan.

Pemimpin yang baik adalah yang kreatif. Pemimpin diharapkan dapat memecahkan masalah untuk diri sendiri dan untuk timnya. Melalui berbagai masukan input, pemimpin dapat mengalokasikan sumber daya untuk optimalisasi, dan menemukan cara inovatif untuk menginspirasi dan memberdayakan tim dalam memberikan perawatan pasien yang unggul.