PENGARUH PERKEMBANGAN & INOVASI TEKHNOLOGI (MELALUI AI, IOT & EHR) BAGI INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN
Pendahuluan
Perkembangan tekhnologi telah merambah berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pelayanan kesehatan. Inovasi & teknologi dalam pelayanan kesehatan telah tumbuh dengan pesat. Hal ini terlihat melalui berbagai kemajuan, baik dalam bidang klinis maupun teknologi peralatan. Karena itu, pangaruh perkembangan tekhnologi melalui Artificial Intelligence (AI), Wellness Wearables, Internet of Things (IoT), Telemedicine dan Electronic Health Records, akan mempunyai dampak yang signifikan bagi RS kedepannya.
Mengacu pada tulisan di situs www.techneconhealthcare.com, disebutkan bahwa kombinasi Artificial Intelligence (AI), Wellness Wearables, Internet of Things (IoT), Telemedicine and Electronic Health Records (EHR), dapat menjadi pengganggu dalam teknologi kesehatan jika tidak diantisipasi dengan baik. Karena itu, sangat penting untuk memahami dengan baik bahwa semua elemen ini adalah penting dalam kapasitasnya masing-masing. Masih dalam situs tersebut dikemukakan bahwa perlunya ekosistem yang dapat menggabungkan semua elemen yang disebutkan agar dapat dikembangkan dan digunakan. Penjelasan terkait dengan kombinasi berbagai elemen yang dapat dipertimbangkan dalam pemberian layanan kesehatan yang disebutkan dalam situs www.techneconhealthcare.com, akan dijelaskan dibawah ini.
Wellness Wearables dan Electronic Heath Record (EHR):
Para ahli telah menggunakan teknologi yang dapat digunakan sebagai hal besar berikutnya dalam pelayanan kesehatan. Termasuk pelacak kesehatan dan gaya hidup serta perangkat pendengaran klinis. Contohnya termasuk mengubah pola tidur, siklus menstruasi, asupan kalori, pemantauan detak jantung, pemantauan suhu, dll. Perangkat ini dapat sangat bermanfaat bagi orang tua, anak-anak dan pasien yang rentan.
Berbagai perangkat tersebut tidak hanya mendukung parameter yang berbeda, tetapi juga melakukan analisis prediksi dan memberikan alarm kepada pengguna. Produk kesehatan yang dapat dibagikan bersama dengan EHR, dikonsolidasikan pada tingkat RS/dokter, dan bermanfaat untuk mengumpulkan dan memantau perkembangan data real-time.
Internet of Things (IoT):
IoT secara lengkap dan pasti membuat peningkatan dalam pelayanan kesehatan juga. IoT dapat mengirim data yang dikumpulkan melalui perangkat kesehatan yang dapat dibeli dan digunakan oleh pasien untuk EHR pasien dan HMIS RS tanpa campur tangan manusia. IoT dapat digunakan lebih lanjut di RS untuk melacak berbagai proses di RS, misalnya masuk dan keluarnya pasien, peralatan medis, pelacakan inventaris, instalasi pencahayaan dan pendingin udara, dll. Proses ini membantu menghemat tenaga kerja, meningkatkan efisiensi, meningkatkan sumber daya dan menambah kenyamanan pasien.
AI: Artificial Intelligence/Machine Learning
AI merupakan komponen kunci bagi keberhasilan seluruh ekosistem digital. Data yang diambil melalui perangkat pelacakan kesehatan pasien dan EHR yang dapat digunakan dan diteruskan ke komputer untuk berbagi data dalam berbagai kondisi klinis dan gaya hidup, untuk memprediksikan rangkaian perawatan, mengingatkan pengguna dan dokter pada saat yang sama, serta untuk keperluan perizinan perawatan pribadi dan manajemen obat. AI memainkan peran penting dalam setiap persiapan, penanganan, penyimpanan, analisis, prediksi, dan implementasi data yang diperlukan di atas. Selain itu, AI dapat juga digunakan untuk penelitian dan administrasi RS.
Telemedicine
Penggunaan telemedicine saat ini dan pembaharuannya dapat diperluas ke area layanan dengan kekurangan konsultan spesialis. Perawat dan dokter yunior dapat membantu dengan penyakit ringan dan diagnosis awal. Pendapat dan intervensi ahli kemudian dapat diberikan melalui telemedicine, konsultasi online, dll. Sistem ekologi digital ini dilengkapi dengan road-block-nya sendiri. Pengambilan data yang bebas dari kesalahan, kepemilikan dan data keamanan, penerimaan AI, adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Hal ini akan mengurangi resistensi dari RS dan dokter, serta meningkatkan penerimaan. Oleh karena itu, adopsi sistem digital dapat membawa revolusi dalam teknologi pelayanan kesehatan.