Pendahuluan

Selama masa pandemik, telah terjadi penurunan pasien (non COVID-19) secara signifikan di hampir semua RS. Hal ini tentu saja akan mengganggu tingkat utilisasasi RS dan pada akhirnya akan mengurangi pendapatan & aliran kas masuk. Karena itu, penting bagi nanajemen RS untuk meningkatkan lagi inisiatif pemasaran organisasinya. Saat ini, manajemen pemasaran organisasi pelayanan kesehatan mulai fokus pada melakukan edukasi terhadap pasien & calon pasien untuk menghindari misinformasi. Organisasi pelayanan kesehatan berupaya untuk menghindari kesalahan informasi yang diterima pasien, dan meyakinkan bahwa RS adalah tempat yang aman.

Terjadinya pandemik,  dapat menjadi suatu suatu pelajaran bagi organisasi pelayanan kesehatan untuk melakukan inovasi dalam tekhnolgi. Dukungan tekhnologi diharapkan dapat meningkatkan akses pasien, sehingga organisasi pelayanan kesehatan dapat memberikan layanan yang lebih baik. Tekhnologi tambahan dan investasi sumberdaya harus dilakukan untuk rencana ini. Inovasi dalam tekhnologi diharapkan dapat menjangkau tambahan populasi yang kurang terlayani dan mendapatkan kepercayaan calon pasien tersebut.

Tulisan ini akan mengangkat hasil forum virtual yang diselenggarakan oleh Becker Healthcare tentang ”pengalaman pasien, pemasaran, & inovasi” selama pandemi, & menguraikan strategi organisasi pelayanan kesehatan kedepannya (www.beckerhospitalreview.com).

10 poin penting terkait pengalaman pasien, pemasaran & inovasi

Becker Healthcare menyelenggarakan Forum Virtual Pengalaman + Pemasaran Becker, yang menampilkan panel pengalaman pasien, pemasaran, dan inovasi yang membahas pengalaman mereka selama pandemi dan menguraikan strategi mereka untuk masa depan (www.beckerhospitalreview.com). Berikut adalah 10 poin terkait dengan pengelaman pasien, pemasaran, dan inovasi yang terungkap dalam virtual forum tersebut.

1. Subspesialis khusus yang tidak dikenal oleh public merupakan spesialisasi yang paling sulit dipasarkan,

Spesialisasi yang paling sulit untuk dipasarkan adalah subspesialisasi khusus yang tidak dikenal oleh publik tetapi merupakan sumber pendapatan besar bagi rumah sakit dan sistem kesehatan. Meskipun pendekatan pemasaran telah berubah karena COVID-19. Beberapa tim pemasaran RS telah menghentikan sementara pemasaran khusus baris layanan berbasis data, dan sebaliknya berfokus pada mempromosikan kesadaran merek dan mengatasi keraguan pasien dengan menginformasikan bahwa fasilitas mereka aman dan terbuka untuk layanan.

2. Pandemi telah membawa fenomena yang buruk.

Proses pemasaran didorong oleh kesehatan sistem kesehatan yang berkontribusi pada lingkungan. Hal ini dapat mempersulit pesan sistem kesehatan untuk menjadi menonjol.

3. Selama pandemik, tim pemasaran dan komunikasi memainkan peran penting,

Tim pemasaran dan komunikasi memainkan peran penting selama pandemi karena mereka bertugas menyampaikan informasi kepada publik terkait COVID-19. Kuncinya adalah memberika informasi dengan cara yang jelas dan sederhana, serta menggunakan banyak saluran untuk mendistribusikan informasi. RS harus menggunakan setiap alat ang tersedia melalui iklan digital hingga media sosial untuk menyampaikan informasi kepada pasien dan menyebarkan berita tentang tindakan pencegahan keamanan yang telah dilakukan dan diperbarui di RS.