Pendahuluan

Industri pelayanan kesehatan sangat terdampak akibat terjadinya pandemi COVID-19. Karena itu, setiap pemimpin organisasi pelayanan kesehatan secara otomatis melakukan berbagai tindakan agar organisasina tetap memberikan layanan kesehatan terbaik dalam kondisi tersebut. Pandemi ini cukup telah memukul kondisi keuangan organisasi pelayanan kesehatan. CFO (Chief financial officer), yang bertanggungjawab dalam hal keuangan, harus berusaha sekuat tenaga agar organisasinya tetap suvive dan bisa melewati masa sulit ini dengan baik.

Tulisan ini akan mengangkat pandangan CFO dari Spectrum Health (Matthew Cox), tentang pandemi COVID-19, dan pengaruhnya pada organisasinya.

Pandangan Matthew Cox (CFO of Spectrum Health, Grand Rapids, Michigan)[1]

COVID-19 telah menguji Spectrum Health dengan banyak cara, termasuk rencana strategis yang baru-baru ini diperbarui, dengan misi, visi, dan nilai-nilai baru. Misi Spectrum Health adalah untuk "meningkatkan kesehatan, menginspirasi harapan, dan menyelamatkan nyawa". Sedangkan visinya kami adalah "kesehatan yang dipersonalisasi menjadi sederhana, terjangkau, dan luar biasa". Nilai-nilai Spectrum Health adalah "Welas Asih, Kolaborasi, Keingintahuan, dan Keberanian". Landasan strategi Spectrum Health ini lebih relevan dari sebelumnya. Strategi tersebut membimbing manajemen & karyawan Spectrum Health dalam memprioritaskan sumber daya, membuat keputusan sulit, dan mempertahankan fokus selama beberapa bulan terakhir.

Ketika COVID-19 mulai menyebar ke kota-kota seperti New York City dan Detroit, manajemen ingin memastikan bahwa semua anggota tim Spectrum Health System yang dapat bekerja dari jarak jauh, memiliki alat yang diperlukan. Karena itu, Spectrum Health telah berinvestasi dalam EPIC dan alat Microsoft, sehingga memberikan keyakinan bahwa mereka memiliki apa yang dibutuhkan untuk sukses, walaupun belum mengujinya. Pada 13 Maret 2020, Spectrum Health melakukan uji coba kerja dari rumah. Tes ini mengakibatkan banyak anggota tim terus bekerja dari rumah hingga hari ini. Saat kita melihat ke masa depan, bekerja dari rumah sekarang akan menjadi praktik standar untuk banyak posisi pendukung.

Menjadi jelas bagi Spectrum Health bahwa, untuk berhasil menanggapi pandemi COVID-19 sambil memajukan misi dan nilai-nilai, maka diperlukan penataan ulang organisasi, layanan, sehingga pengalaman melakukan layanan akan berorientasi menjadi lebih pribadi, sederhana, terjangkau, dan luar biasa. Kesadaran itu mendorong manajemen Spectrum Health untuk meninjau kembali inisiatif strategis-nya dan mengurangi jumlahnya dari 25 menjadi enam sehingga dapat lebih fokus pada sasaran penting ini. Spectrum Health mempersempit fokus pada inisiatif berikut:

• Respond and reimagine,
• Deliver greater personalization,
• Make it easier to do our work,
• Accelerate virtual health,
• Promote healthy living,
• Minimize care variation.

Menjadi lebih fokus pada inisiatif yang lebih sedikit telah meningkatkan kecepatan dalam membuat keputusan dan kemajuan. Sebagian besar fokus CFO Spectrum Health selama krisis adalah menanggapi dan menata ulang. Di awal krisis, Spectrum Health menerapkan pembayaran krisis untuk karyawan, staf rawat jalan yang dilatih silang hingga fungsi rawat inap, berhenti untuk pembelian modal yang tidak mendesak, mengumpulkan APD dan peralatan khusus, meningkatkan perawatan virtual secara signifikan, dan bersiap untuk lonjakan (pasien COVID). Saat kurva diratakan (penanganan pasien COVID terkendali), Spectrum Health menerapkan inisiatif pengurangan biaya kantor, RS, dan grup medis, serta bekerja untuk mengembalikan prosedur terjadwal sambil memastikan keselamatan pasien. Spectrum Health juga tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk CARES Act (aturan pendanaan pemerintah AS) dan pendanaan lainnya.

Spectrum Health telah memetik banyak pelajaran selama krisis ini, tetapi mungkin yang paling penting adalah mempelajari nilai berkomunikasi dengan banyak pemangku kepentingan. Spectrum Health telah menjangkau audiens dengan virtual townhalls CEO dan tim kepemimpinan sistem, sesi informasi tindakan CARES untuk dokter independen, rapat dewan dan komite virtual, pembaruan video harian dari pusat komando dan berbagi praktik terbaik dengan perusahaan besar, di antara penawaran lainnya. Bersama-sama, peningkatan komunikasi dan peningkatan kecepatan pengambilan keputusan adalah pelajaran yang dipetik yang akan berdampak positif pada sistem kesehatan di masa depan. Pada akhirnya, manajemen Spectrum Health yakin bahwa mereka akan keluar dari krisis ini sebagai organisasi yang lebih kuat. Sebagai hasil dari COVID-19, mereka telah menegaskan kembali komitmen terhadap rencana strategis dan menjadi lebih fokus, lebih selaras, dan siap untuk masa depan.

[1] Eric C. Reese, PhD, 2020, Healthcare finance leaders share their responses to the COVID-19 crisis