KEPEMIMPINAN ORGANISASI (Part 2)
Masih mengacu pada tulisan yang dikemukakan oleh Bogle (2018)[1], yang berjudul ”What is Organizational Leadership?”, menyoroti 2 hal, yaitu; 1) learning organizational leadership skills and mindsets, & 2) organizational leadership jobs and careers. Berikut adalah lanjutan pembahasannya dari artikel KEPEMIMPINAN ORGANISASI (Part 1).
Organizational Leadership Jobs and Careers
Menurut Jessica Dihn dan rekan penulisnya dalam artikel 2013 pada "The Leadership Quarterly", peran pemimpin adalah untuk menyusun penggabungan cara input orang lain tehadap keluaran organisasi. Tetapi apa yang membedakan pemimpin organisasi dari manajer fungsional atau eksekutif dengan kualitas kepemimpinan lainnya? Menurut Ellington, perbedaan utama adalah bahwa pemimpin organisasi menggabungkan pemahaman bisnis dengan peran mereka sebagai "visioner masa depan dan pemikir berinisiatif luas yang menggunakan integritas dan etika.. Kepemimpinan organisasi adalah pendekatan manajemen di mana para pemimpin membantu menetapkan tujuan strategis organisasi, sembari memotivasi individu dalam kelompok untuk berhasil melaksanakan tugas dalam tujuan tersebut.
Dr. Lowell (Chris) Matthews (associate professor of organizational leadership at SNHU), menyampaikan bahwa kepemimpinan organisasi adalah tentang memimpin dan mengelola individu menuju pencapaian tujuan organisasi yang strategis. Jadi, seorang pemimpin organisasi adalah agen perubahan, yaitu seseorang yang melihat gambaran besar tetapi juga memahami proses atau langkah-langkah untuk membuat perubahan terjadi.
Menurut Matthews, seseorang dengan gelar dalam kepemimpinan organisasi dapat diharapkan untuk mengisi peran manajemen atau kepemimpinan dalam organisasi yang terus berubah. Kepemimpinan organisasi diperlukan untuk semua jenis organisasi. Termasuk organisasi, bisnis, dan perusahaan di:
- Sektor publik dan swasta
- Perusahaan nirlaba dan frofit
- Institusi terpusat dan terdesentralisasi
- Perusahaan baru dan global
Manfaat potensial lain dari pekerjaan di bidang ini adalah berkenaan dengan kompensasi. Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, upah tahunan rata-rata untuk pekerjaan manajemen adalah $ 102.590 pada Mei 2017, yang merupakan upah tertinggi dari semua kelompok pekerjaan utama. Menurut Gogliettino, pemimpin organisasi adalah orang yang akan berada dalam posisi berpengaruh. Bisa jadi itu orang SDM, pengelola nirlaba atau pemilik usaha kecil.
Beberapa sikap kepemimpinan yang perlu diterapkan
Sikap dan kemampuan seorang pemimpin akan mempengaruhi organisasi seara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa sikap kepemimpinan dalam organisasi yang perlu diterapkan oleh seorang pemimpin, antara lain;
- Berkomunikasi dan menjalin kedekatan dengan staf,
Respek terhadap staf, merupakan salahsatu hal yang membuat seorang pemimpin efektif. Melalui pendekatan yang baik, seorang pemimpin dapat menjalin kedekatan dengan staf, sehingga mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan.
- Selalu memberikan motivasi,
Kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang dilakukan stafnya.
- Pemberdayaan staf melalui tanggung jawab,
Sangat penting bagi organisasi untuk memberdayakan seluruh SDM yang ada. Karena itu, kepemimpinan dalam organisasi haruslah dibangun dengan kepercayaan terhadap stafnya. Berikanlah staf kita kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas, sambil mengarahkan apabila ada hal yang tidak sejalan. Kemudian, berikanlah umpan balik yang positi kepada mereka agar ke depannya tidak takut salah dalam mengambil sebuah keputusan.
[1] Susan Bogle, 2018, What is Organizational Leadership?