CARA MANAJEMEN RS DALAM MENGUKUR KESEHATAN KEUANGAN ORGANISASINYA
Pendahuluan
Pandemi COVID-19 menghantam perekonomian dunia, termasuk industri pelayanan kesehatan. Beberapa RS yang tidak menangani pasien COVID-19, juga mengalami masalah keuangan. Hal ini terjadi karena setelah pandemik terjadi, RS melakukan ppenangguhan operasi elektif dan perawatan tidak mendesak, yang menyebabkan penurunan jumlah pasien dan berdampak pada penurunan pendapatan. Selain menghadapi penurunan pendapatan, RS juga harus mengeluarkan biaya tambahan terutama terkait dengan biaya perlindungan yang harus dipersiapkan dalam COVID-19 untuk pasien dan karyawan. Karena itu, penting bagi manajemen RS untuk memperhatikan & mengukur kesehatan keuangan RS-nya.
Terkait dengan cara mengukur kesehatan keuangan RS, Beasley (2020)[1] dalam artikelnya yang berjudul How to gauge your hospital’s financial health, menyoroti beberapa hal yaitu; a shared responsibility, five data points to review, information gathering, federal funding, & connect the dots. Item-tem yang dikemukan oleh Beasley diatas, akan dibahas berikut.
A Shared Responsibility
Tanda-tanda bahwa RS sedang menuju atau sudah mengalami kesulitan keuangan dapat dilihat dari indikator seperti penurunan pendapatan atau penurunan volume pasien. Meskipun beberapa sinyalnya tampak jelas, masalah tetap ada karena banyak RS kurang komunikasi dan penilaian keuangan di seluruh organisasi. CFO harus memantau kesehatan keuangan secara keseluruhan dengan mengukur anggaran dan tren terkini. Namun, tinjauan rutin metrik kunci harus menjadi tanggung jawab bersama untuk seluruh tim kepemimpinan perawatan kesehatan.
Five Data Points to Review
RS mungkin perlu menyesuaikan target utama agar sejalan dengan apa yang dapat dicapai secara realistis sementara pandemi tetap ada, terutama dalam hal produktivitas, biaya APD, dan metrik pendapatan bersih. Berpikirlah dengan bijak dan sebagai tim terkait bagaimana menilai kembali target. Poin data berikut harus dipantau secara teratur:
- Volume agregat dan tren pemanfaatan penyedia,
Data ini dapat menawarkan perspektif besar kepada para pemimpin dan manajer di seluruh departemen.
- Rasio operasi,
Termasuk beban sebagai persentase dari pendapatan operasi bersih. Pastikan biaya seperti tenaga kerja, persediaan, dan layanan yang dibeli tetap terkendali.
- Biaya tenaga kerja relatif terhadap volume pasien,
Ukur produktivitas di setiap departemen terhadap target kepegawaian khusus departemen serta FTE (Full-time Equivalent) keseluruhan per target tempat tidur yang ditempati dan disesuaikan untuk RS secara keseluruhan.
- Indikator pendapatan pasien.
Ini termasuk persentase hutang buruk & persentase pendapatan bersih menurut kelas pembayar. Apakah ada perubahan dalam bauran pembayar yang perlu ditangani?
- Rasio likuiditas,
Ini termasuk hari piutang pasien dan pengumpulan kas sebagai persentase dari pendapatan bersih. Langkah apa yang dapat diambil untuk meningkatkan arus kas?
Information Gathering
Pimpinan RS harus melakukan tinjauan bulanan terhadap langkah-langkah utama di atas. Selain itu, prosedur yang dibuat oleh departemen keuangan RS harus dibuat dengan masukan dari manajer departemen, untuk menghasilkan statistik bulanan yang akurat dan metrik kinerja keuangan untuk memfasilitasi tinjauan berkala ini. Setiap tahun, perhatikan indikator keuangan ini karena akan menjadi dasar perencanaan strategis.
Federal Funding
Federal funding biasanya tersedia di AS (Negara bagian) untuk membantu RS selama krisisi. RS pedesaan di AS menerima dana federal untuk membantu selama krisis, dan ini membuat kewajiban lain untuk memantau data tambahan. Baik dalam bentuk hibah, pinjaman atau jenis pendanaan lainnya, pengeluaran ini harus dikontrol dengan ketat, dikelola dengan baik dan dibatasi penggunaannya, sehingga RS tidak kehabisan uang tunai. Dalam kasus tertentu, pemerintah federal akan meminta RS untuk mendokumentasikan penggunaan dana.
Connect the Dots
Tinjauan berkala atas indikator keuangan dapat mengidentifikasi praktik terbaik operasional, mendukung upaya perencanaan strategis, menciptakan akuntabilitas, dan mengarahkan upaya keberlanjutan keuangan. Krisis COVID-19 mempercepat jangka waktu perbaikan keuangan harus dilakukan. Elemen terpenting dari keseluruhan proses ini adalah menjawab, "Mengapa?" Ini berarti bahwa menemukan akar penyebab kesulitan keuangan. Elemen penting lainnya adalah komunikasi yang jelas tentang harapan dan tujuan di seluruh pimpinan RS untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Tim yang dibekali dengan data dan tujuan yang jelas akan mencapai akar masalah.
[1] Tod Beasley, 2020, How to gauge your hospital’s financial health