Pendahuluan

Revolusi sektor perawatan kesehatan dengan Nanoteknologi akan menyediakan solusi bagi banyak penyakit paling mematikan saat ini. Walaupun tekhnologi ini masih dalam tahap awal, namun harus dianut karena kekuatannya. Nanoteknologi akan mengubah dunia kedokteran dan menawarkan pendekatan baru yang radikal untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit seperti kanker atau membuat jaringan untuk transplantasi. Namun, penggunaan tekhnologi ini kedepan, akan menghadapi masalah etika dan keselamatan. Karena, nanoteknologi akan mengubah dunia kedokteran dan menawarkan pendekatan baru yang radikal untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Addressing Ethical and Safety Concerns[1]

Walaupun nanoteknologi dalam perawatan kesehatan memiliki potensi besar, namun kemajuan pesat teknologi semacam ini merupakan masalah krusial yang berkaitan dengan masalah etika dan keselamatan. Masalah berikut ini menjadi perhatian besar karena nanopartikel, yang digunakan dalam produksi benang, memiliki dampak buruk bagi manusia dan lingkungan di masa mendatang. Nanopartikel sudah dikenal karena ukurannya yang kecil sehingga sangat sulit untuk memahami perilaku sistem tersebut dalam lingkungan biologis serta dapat menyebabkan toksisitas atau efek yang tidak diinginkan lainnya. Untuk menanggapi masalah ini, pengujian dan khususnya persetujuan regulasi perlu dilakukan secara menyeluruh. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sedang dalam proses menentukan langkah-langkah untuk merumuskan kebijakan tentang penggunaan nanoteknologi dalam perawatan kesehatan. Penting juga untuk mengembangkan transparansi dalam penelitian dan pengembangan sehingga pasien dan penyedia layanan dapat membuat keputusan yang bijaksana tentang manfaat teknologi ini dan risiko yang terkait dengannya. Tidak etis untuk tidak memberikan kesempatan yang sama bagi orang-orang untuk mendapatkan manfaat dari perawatan berbasis nanoteknologi. Karena sebagian besar inovasi ini memerlukan biaya pengembangan yang tinggi, maka terdapat risiko bahwa inovasi ini tidak terjangkau oleh kelas bawah. Distribusi manfaat nanoteknologi yang adil adalah kunci penggunaan teknologi ini dalam sistem perawatan kesehatan dunia. Lebih jauh, implikasi nanoteknologi adalah adanya pelanggaran privasi orang dan risiko keamanan informasi mereka. Misalnya, nanosensor yang ditempatkan di tubuh manusia untuk pengawasan penyakit kronis dapat menangkap data biometrik kecil. Oleh karena itu, implikasi etis tentang cara menggunakan informasi ini menjadi pertimbangan berikutnya untuk memastikan bahwa penyalahgunaan informasi ini dapat dihindari. [1] Debi Jones (tanpa tahun), Advanced Applications and Ethical Dimensions of Nanotechnology in Healthcare