PENTINGNYA ANALISIS ARUS KAS DALAM MEMGUKUR KESUKSESAN BISNIS

Pendahuluan
Kesuksesan suatu bisnis dapat dilihat dari berbagai aspek. Menurut Periu (2016)[1], ukuran universal kesuksesan bisnis adalah jumlah uang yang dimiliki. Cara mengukur keberhasilan bisnis terkait uang tunai adalah berapa banyak uang tunai yang dihasilkan bisnis selama periode waktu tertentu. Karena itu, sangat penting bagi manajemen untuk mengetahui berapa banyak uang tunai yang diterima dan dibelanjakan dari waktu ke waktu, sehingga dapat memperkirakan keutuhan uang tunai yang cukup untuk mengelola operasi dan mendanai pertumbuhannya.
Berbagai informasi terkait kas sangat penting diketahui melalui analisis arus kas. Dengan melakukan analisis arus kas dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih akurat tentang arus kas dan kinerja perusahaan.
Mengapa analisis terhadap arus kas penting?
Analisis terhadap arus kas sangat penting agar dapat mengukur berapa banyak uang tunai yang dihasilkan dan dibelanjakan selama periode waktu tertentu. Menurut Periu (2016), analisis arus kas merupakan ukuran terbaik dari kinerja organisasi bisnis, karena:
- Dapat diukur dan dibandingkan
Uang tunai berwujud, sehingga dapat diukur dalam satuan standar yang dapat diterima oleh siapa pun. Saat membandingkan dua perusahaan, meskipun berbeda, arus kas merupakan alat yang digunakan sebagai dasar mempersiapkan perbandingan.
- Sulit untuk dipalsukan
Terdapat berbagai teknik dalam ”manipulasi” yang dapat digunakan untuk meningkatkan laba, sekaligus meningkatkan nilai aset. Hal ini membuat bisnis terlihat lebih sukses daripada yang sebenarnya. Namun dalam arus kas, praktik ini akan sulit dilakukan.
- Diterima secara universal
Tidak perlu meyakinkan siapa pun tentang nilai $ 10 juta dalam bentuk tunai. Namun ini tidak berlaku sama dengan aset lain seperti kekayaan intelektual, good will, peralatan terdepresiasi dan lainnya.
Pentingnya laporan arus kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan keluar dari suatu bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan ini merupakan satu paket laporan keuangan dan sama pentingnya dengan laporan laba rugi dan neraca. Tanpa laporan arus kas, manajemen akan sulit untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang kinerja perusahaan.
Laporan arus kas juga akan bermanfaat untuk menjadi pelengkap informasi bagi manajemen, terutama informasi yang tidak tersedia dari laporan laba/rugi atau neraca. Laporan laba rugi misalnya, akan memberikan informasi tentang berapa banyak bunga yang dibayarkan untuk pinjaman dan neraca akan memberi tahu informasi berapa banyak utang, tetapi hanya laporan arus kas yang akan memberi tahu berapa banyak uang tunai yang dikonsumsi untuk melayani pinjaman tersebut. Pada kasus lainnya, dalam laporan laba rugi hanya akan mencatat penjualan dan laba tetapi melalui laporan arus kas manajemen akan dapat mengetahui informasi bahwa penjualan itu tidak menghasilkan cukup uang tunai untuk menutupi pengeluaran. Hal ini sangat mungkin terjadi apabila sebagian besar penjualan dilakukan melalui kredit.
Secara format, laporan arus dapat disajikan dengan metode langsung dan metode tidak langsung. Namun, dalam kedua metode ini tetap akan disajikan terkait arus kas dari tiga bidang utama yaitu; arus kas operasi, investasi, & pembiayaan..
- Arus kas operasi
Merupakan jenis utama arus kas masuk dan keluar dalam bisnis. Uang tunai yang datang dari pelanggan akan digunakan untuk membayar semua pengeluaran (biaya) termasuk inventaris. Arus kas masuk dari operasi bukan ukuran pendapatan, karena pengakuan pendapatan berbasis akrual sedangkan arus kas berbasis kas. Karena bisnis perlu mengeluarkan uang tunai untuk memenuhi berbagai kebutuhan, maka sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup uang tunai untuk menghindari krisis.
- Arus kas investasi
Arus kas dari aktivitas investasi merupakan arus kas dari pembelian atau penjualan aset tetap. Kas dari kegiatan ini terpisah dari operasi karena mereka cenderung untuk perencanaan jangka panjang dan tidak secara langsung berkaitan dengan operasi kas sehari-hari. Perusahaan yang mengonsumsi uang tunai dalam jumlah besar untuk keperluan investasi menunjukkan bahwa sedang berinvestasi untuk pertumbuhan di masa mendatang. Apabila uang tunai dari operasi tidak cukup untuk menutup kegiatan investasi, maka jenis arus kas lain mungkin membantu.
- Arus kas aktivitas pembiayan
Merupakan arus kas penyokong keuangan dari pihak ketiga. Terdiri dari kas yang terkait dengan utang seperti pendapatan (cash in) dan pembayaran pinjaman (cash out). Ini juga mencakup arus kas terkait dengan ekuitas, seperti pembelian saham (cash in) dan dividen (cash out). Arus kas dari kegiatan pembiayaan/pendanaan membantu mengukur berapa banyak uang tunai yang dihasilkan perusahaan secara neto dari pihak ketiga dibandingkan dengan uang tunai dari operasi yang sedang berjalan.
[1] Mike Periu, 2016, Why Cash Flow Analysis Is an Important Metric for Your Business