Browse By

MENDESAIN ULANG PEMBERIAN PERAWATAN KHUSUSNYA PERAWATAN VIRTUAL

Pendahuluan

Pengalaman selama pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa telehealth dan perawatan virtual telah memberi cara baru dalam pemberian layanan kesehatan yang berpusat pada pasien. Namun, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana pengembangan strategi telehealth kedepan. Sehingga tidak hanya memberikan pengalaman perawatan yang lebih nyaman dan dapat diakses. Strategi telehealth kedepan harus memungkinkan sistem kesehatan untuk menciptakan skala ekonomi di luar model kunjungan tradisional.

Tulisan ini akan mengangkat terkait pandangan Jeff Wang (2020)[1], tentang bagaimana pandemi telah mengubah perawatan kesehatan dan peluang yang ada di depan. Dua hal yang di soroti dalam tulisan ini mengacu pada pendapat Jeff Wang adalah: 1) Bagaimana perawatan virtual membantu mendesain ulang pemberian perawatan?, & 2) Bagaimana Telehealth dapat membantu layanan kesehatan mencapai skala ekonomi yang lebih baik?.

Bagaimana perawatan virtual membantu mendesain ulang pemberian perawatan?

Telehealth dan perawatan virtual memberi cara baru yang menarik untuk berpikir tentang perawatan agnostik perangkat dan pengaturan yang akan mengungkapkan lebih banyak model yang berpusat pada konsumen. Ini akan memfasilitasi tingkat perawatan baru (walaupun tidak persis sesuai permintaan), namun merupakan sesuatu yang lebih dapat dioperasikan dan konsisten di seluruh pertemuan dan pengaturan pasien. Sistem kesehatan, pembayar dan penyedia dapat membangun jaringan perawatan di luar RS dan klinik, dengan titik akhir di rumah, tempat kerja, pengecer, dll. Hal ini membuat pemberian perawatan menjadi tanpa gesekan.

Philips mengerjakan hal tersebut dengan U.S. Department of Veterans Affairs/VA (Departemen Urusan Veteran), bermitra dalam program ATLAS untuk membuat perawatan kesehatan lebih mudah diakses dan terjangkau bagi veteran pedesaan. Terinspirasi oleh kemitraan dengan VA ini, Philips meluncurkan Virtual Care Station, lingkungan pribadi untuk kunjungan tatap muka dengan penyedia perawatan di lokasi komunitas yang nyaman. Selain itu, Philips mendukung jaringan virtual unit perawatan kritis untuk VA dengan solusi eICU, yang memberikan command-and-control platform (VA platform perintah-dan-kontrol), untuk memantau dan mengelola tempat tidur di beberapa pusat medis di seluruh zona. Dalam setiap kasus, kami bermitra untuk membuat perawatan lebih lancar & berjejaring melalui solusi perawatan virtual.

Baca Juga:  CONTOH TERBAIK DARI JENIS KEMITRAAN PUBLIK-SWASTA YANG LEBIH EFEKTIF TERKAIT RANTAI PASOKAN DI ERA PANDEMI

Sistem perawatan kesehatan yang lebih kuat dan lebih tangguh berarti terus memindahkan perawatan di luar tembok RS  ke kantor klinis, situs perawatan virtual, dan rumah pasien, serta meningkatkan perawatan itu dengan kecerdasan buatan (AI) yang kuat dan proaktif dalam melengkapi keahlian penyedia layanan.

Bagaimana Telehealth dapat membantu layanan kesehatan mencapai skala ekonomi yang lebih baik?

Yang terbaik, strategi telehealth seharusnya tidak hanya memberikan pengalaman perawatan yang lebih nyaman dan dapat diakses, tetapi juga harus memungkinkan sistem kesehatan untuk menciptakan skala ekonomi di luar model kunjungan tradisional. Dengan organisasi penyedia jaringan digital, didukung oleh interoperabilitas data, analitik, dan integrasi perangkat, sistem kesehatan akan dapat membangun model hub-and-spoke di seluruh populasi pasien dan penyedianya.

Model ini memungkinkan organisasi layanan kesehatan untuk mengelola dan memanfaatkan keseimbangan beban perawatan, sehingga akses pasien, staf penyedia, dan ketepatan perawatan dapat dioptimalkan. Selanjutnya, model hub-and-spoke, bila diaktifkan dengan infrastruktur TI yang dapat diskalakan, dapat diperluas untuk mencakup populasi yang berkembang di seluruh geografi untuk skala ekonomi yang lebih besar. Solusi eICU adalah contoh utama bagaimana organisasi perawatan kesehatan telah menggunakan pusat perawatan virtual untuk mengelola pasien ICU di beberapa situs bicara.

Kami membayangkan model hub-and-spoke menjadi lebih matang, dengan dukungan teknologinya, sehingga kasus penggunaan (oleh pasien) dari rumah, dan pengaturan lainnya menjadi lebih terhubung ke episode berbasis RS atau klinik. Sistem kesehatan akan mampu mengelola model perawatan berbasis rumah dengan ketelitian yang sama seperti jalur layanan klinis, dan dengan kontinuitas perawatan yang jelas dari RS ke rumah.

[1] Jeff Wang, 2020, How can Telehealth and the ‘digital front door’ drive transformational change in healthcare?