TREN LINTAS WAKTU DALAM BLUE OCEAN STRATEGY
Pendahuluan
Perkembangan tren akan mempengaruhi semua indsutri sepanjang waktu. Karena itu, setiap organisasi bisnis harus mengikuti trend eksternal tersebut. Tulisan ini akan memaparkan terkait jalan keenam dari kerangka kerja enam jalan yaitu mencermati waktu. Pembahasan dalam tulisan ini tetap mengacu pada buku Renée Mauborgne & W. Chan Kim (2005) berjudul, "Blue Ocean Strategy (BOS)”.
Mencermati Waktu
Semua industri mengikuti tren eksternal yang mempengaruhi bisnis mereka sepanjang waktu. Tren yang sedang berjalan dapat diketahui dengan cepat melalui internet. Melihat tren dengan prespektif yang tepat dapat membantu menciptakan peluang blue ocean. Sebagian besar perusahaan beradaptasi secara bertahap, baik dalam teknologi baru atau perubahan besar dalam regulasi. Walaupun para manajer cenderung berfokus pada memproyeksikan tren, namun jarang memikirkan strategi blue ocean yang mungkin ada. Padahal, peluang strategi blue ocean dapat muncul dari pengetahuan bisnis mengenai bagaimana tren tersebut akan mengubah nilai bagi konsumen dan mempengaruhi model bisnis. Dengan mencermati waktu dari nilai yang diberikan pasar saat ini ke nilai yang mungkin diberikan pasar di masa depan, manajer dapat secara aktif membentuk masa depan dan menciptakan strategi blue ocean.
Ada tiga prinsip penting dalam menilai tren-tren lintas waktu. Untuk membentuk dasar strategi blue ocean, tren ini harus dianggap penting bagi bisnis, tidak bisa diputarbalikkan, dan harus memiliki lintasan yang jelas. Berbagai tren bisa diamati, seperti; diskontinuitas dalam teknologi, munculnya gaya hidup baru, atau perubahan peraturan atau lingkungan sosial. Biasanya, hanya satu atau dua saja yang akan memiliki dampak penting kepada bisnis apa pun. Misalnya pada 1998, krisis Asia adalah sebuah tren penting yang memiliki dampak besar pada jasa keuangan. Tetapi, mustahil untuk meramalkan arah dari krisis ini. Karena itu, berisiko untuk memvisikan strategi blue ocean dari krisis tersebut. Sebaliknya, mata uang euro telah berevolusi menggantikan berbagai mata uang di Eropa. Mata uang ini adalah tren yang penting, tidak bisa diputar-balik, dan jelas berkembang dalam jasa keuangan di mana blue ocean bisa diciptakan seiring pertumbuhan Uni Eropa.
Setelah mengidentifikasi tren semacam ini, cermati pasar dan pikirkan akan jadi seperti apa pasar jika tren ini mencapai titik akhir. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi apa yang harus diubah saat ini untuk membentuk blue ocean. Misalnya, Apple mengamati gelombang tindakan berbagi file musik secara ilegal yang dimulai pada akhir 1990-an. Menjelang 2003, lebih dari 2 juta file musik ilegal ditransaksikan setiap bulan. Sementara industri rekaman mengalami penurunan penjualan CD. Melalui teknologi massal yang memungkinkan orang secara digital mengunduh musik secara bebas daripada membeli CD, tren ke arah musik digital sudah terbayang. Tren ini diperjelas dengan permintaan pesat akan pemutar MP3 melalui digital mobile, seperti iPod dari Apple. Apple memanfaatkan tren ini melalui peluncuran toko musik online iTunes pada 2003.
Berdasarkan kesepakatan dengan lima perusahaan musik besar yaitu; BMG, EMI Group, Sony, Universal Music Group, dan Warner Brothers Record, iTunes kemudian menawarkan pengunduhan lagu yang legal, mudah digunakan, dan feksibel. iTunes memungkinkan pembeli secara bebas melihat 200 ribu lagu, mendengarkan sampel berdurasi 30 detik, dan mengunduh sebuah lagu dengan harga 99 sen atau satu album dengan harga $9,99. Ini memberikan solusi pada konsumen, tanpa harus membeli satu CD penuh karena hanya menginginkan satu atau dua lagu di dalamnya. iTunes menawarkan kualitas suara yang prima, serta fungsi penavigasian, pencarian, dan browsing yang intuitif. Sedangkan unduhan musik ilegal seringkali memiliki kualitas suara yang jelek. Dengan iTunes, tidak hanya konsumen, tapi perusahaan dan artis rekamaa juga diuntungkan. Mereka mendapatkan 65% dari harga pembelian Iagu-lagu yang diunduh secara digital. Selain itu, Apple melindungi perusahaan rekaman dengan membuat perlindungan hak-cipta. Saat ini, iTunes Music Store menawarkan lebih dari 700 ribu lagu dan telah menjual lebih dari 70 juta lagu pada tahun pertamanya, dengan pengguna mengunduh sekitar 2,5 juta lagu per minggu. Nielsen/lNetratings mcmperkirakan bahwa iTunes kini mewakili 70% pasar pengunduhan musik legal. Hal ini menunjukkan bahwa iTunes dari Apple membuka blue ocean dalam musik digital.
Contoh lain adalah Cisco Systems yang juga menciptakan ruang pasar baru dengan melihat tren waktu. Cisco melihat bahwa dunia terhambat oleh tingkat data yang lambat dan jaringan komputer yang tidak kompatibel. Permintaan juga membludak dari meningkatnya jumlah pengguna internet dua kali lipat setiap seratus hari. Cisco merancang router, switch, dan alat-alat jaringan lain untuk menciptakan nilai terobosan bagi konsumen, dan menawarkan pertukaran data cepat. Kini, lebih dari 80% lalu lintas di internet mengalir melalui produk-produk Cisco.