EMPAT LEVEL DALAM “MANAGEMENT SKILLS PYRAMID”
Pendahuluan
Manajer membutuhkan panduan agar terus berkembang. Komitmen pribadi yang berkelanjutan sangat dibutuhkan bagi seorang manajer, agar mampu menguasai keterampilan dan perilaku baru. Karena itu, manajer sangat membutuhkan panduan tentang di mana, kapan, dan bagaimana dapat berkembang menjadi pemimpin yang sukses.
Terkait dengan menjadi manajer yang sukses, Kammy Haynes (dalam Reh, 2019)[1], mengemukakan konsep management skills pyramid untuk mambantu dalam pengembangan keterampilan manajemen.
The Management Skills Pyramid
Melalui pemahaman tentang keterampilan manajemen, seorang manajer akan dapat mencapai kesuksesan. Berikut adalah 4 level dalam management skills pyramid, yang dapat memandu manajer meningkatkan ketrampilan & kemampuannya;
- Management Skills Pyramid, Level 1
Ini menunjukkan pada keterampilan dasar yang harus dikuasai manajer untuk memastikan pekerjaan organisasi diselesaikan dengan kecepatan, berkualitas, dan biaya yang tepat. Ini adalah dasar-dasar pekerjaan manajemen:
-
-
- Plan: Menentukan kebutuhan sumber daya dan investasi yang diperlukan; jadwalkan kegiatan dan tim kerja, serta rencanakan untuk kebutuhan masa depan.
- Organize: Menyusun tim kerja; menentukan struktur laporan, dan menetapkan proses untuk kolaborasi.
- Direct: Memberikan panduan harian untuk memastikan kinerja sejalan dengan standar perusahaan.
- Control: Memantau, melacak, dan melaporkan keluaran, efisiensi, biaya, dan kualitas.
-
- Management Skills Pyramid, Level 2
Bergerak melampaui tugas pengawasan dan manajemen dasar. Level ini merupakan pengembangan dan kekuatan keterampilan manajemen. Ini sering dirujuk sebagai "soft skill" dalam literatur manajemen dan kepemimpinan. Ada banyak keterampilan khusus yang diperlukan, berikut pengelompokannya:
-
-
- Motivation: Menciptakan lingkungan yang mendorong orang untuk terlibat dan memberikan upaya terbaik mereka,
- Training: Memastikan anggota tim memiliki keterampilan dan pengetahuan mendasar yang mereka butuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas departemen,
- Coaching: Membantu anggota tim menemukan cara meningkatkan kinerja dan perilaku dalam mendukung pencapaian individu dan kelompok yang lebih tinggi,
- Employee involvement: Mendorong kolaborasi untuk pemecahan masalah dan inovasi dalam mengejar tugas sehari-hari.
-
- Management Skills Pyramid, Level 3
Saat memperkuat kemampuan di tingkat bawah Pyramid, pengembangan diri menjadi semakin penting. Keterampilan manajemen Level 3 meliputi:
-
-
- Self-management: Memotivasi dan terlibat dengan orang lain, sambil menavigasi tantangan pekerjaan sehari-hari dan kehidupan manajemen,
- Time management: Mengetahui bagaimana dan di mana manajer menginvestasikan waktu sepanjang hari.
-
Manajemen waktu sering dianggap utama dalam Level 3. Mengontrol jadwal memastikan bahwa manajer sendiri memahami bahwa waktu adalah sumber daya yang paling berharga. Manajer tingkat tinggi tahu bahwa mereka dapat menginvestasikan waktu mereka atau menyia-nyiakannya. Karena itu, mereka menjaga waktu dan menganggapnya sama pentingnya dengan sumber daya keuangan.
- Management Skills Pyramid, Top Level (level 4)
Management Skills Pyramid memposisikan kepemimpinan sebagai puncak. Setiap pemimpin seringkali merupakan manajer, namun tidak setiap manajer adalah pemimpin. Pemimpin lebih fokus pada menentukan arah, menyusun visi, dan memastikan strategi selaras dengan nilai-nilai dan misi perusahaan, dan lebih sedikit fokus pada tugas kebutuhan jangka pendek.
[1] F. John Reh, 2019, Understanding the Management Skills Pyramid