LIMA KOMPONEN SIKLUS PENDAPATAN BERBASIS AI DI ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Sistem jaminan kesehatan nasional di semua negara, terus melakukan pembenahan dan perubahan terkait model dan cara pembayaran ke penyedia layanan kesehatan. Perubahan tersebut akan mempersulit aktivitas siklus pendapatan organisasi pelayanan. Belum lagi masalah akan bertambah sulit dengan adanya tambahan pelaporan dan persyaratan lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, organisasi pelayanan kesehatan perlu untuk mengembangkan/menggunakan siklus pendapatan berbasis kecerdasan buatan, agar dapat mencapai integritas pendapatan dan stabilitas keuangan.
Komponen ”intelligent middle revenue cycle”
Menuru Martin (2020)[1], terdapat 5 komponen intelligent middle revenue cycle, yaitu;
- Use the right solutions at the right time
Manajemen membutuhkan penajaman dalam memastikan integritas pendapatan. Penting juga untuk menemukan cara yang mudah dan lancar untuk mengelola operasi siklus pendapatan, dengan memanfaatkan kemampuan sistem EMR. Pemanfaatan tekhnologi pelengkap dengan kompetensi inti tertentu, juga dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja siklus pendapatan. Misalnya, teknologi yang terus memantau catatan dalam waktu nyata memungkinkan dilakukannya audit tepat waktu, penyesuaian pengkodean, dan penyelesaian kasus untuk mengurangi perputaran tagihan dan penundaan penggantian.
- Take a smart approach to enabling technology
Meningkatkan sistem inti dengan teknologi atau kemampuan pelengkap pada satu platform terintegrasi membuatnya lebih mudah untuk mendukung kolaborasi internal antara berbagai departemen/tim. Platform terintegrasi juga memungkinkan layanan kesehatan menerapkan kapabilitas tambahan dengan baik pada platform tersebut. Menggunakan platform bersama memungkinkan komunikasi antar departemen & membantu meminimalkan inefisiensi, serta menghadirkan transparansi. Platform yang memanfaatkan kecerdasan buatan yang sadar secara klinis dan otomatisasi lainnya, memungkinkan staf untuk secara proaktif fokus pada area di mana keahlian mereka memiliki dampak paling besar. Selain itu, saat memanfaatkan platform terintegrasi, pekerjaan satu tim ahli tidak dapat dibatalkan oleh kontribusi tim lain. Mengintegrasikan teknologi dengan kompetensi dan konektivitas yang ditargetkan menambah nilai EMR. Ini dapat memberikan keahlian khusus yang mendalam serta mendorong dokumentasi, pengkodean, dan interaksi audit yang lebih baik, yang merupakan kunci sebuah siklus pendapatan berkinerja tinggi.
- Prioritize comprehensive, correct documentation and coding
Permasalahaan terkait penolakan klaim akan tetap ada. Manajemen tidak dapat mengabaikan pentingnya validasi data front-end untuk menghilangkan pengerjaan ulang & inefisiensi. Namun, kemampuan untuk memastikan dokumentasi klinis yang lengkap & akurat untuk setiap kasus akan berdampak signifikan pada perolehan pendapatan & mengurangi inefisiensi dan pengerjaan ulang. Perluas cakupan program CDI dengan teknologi yang menggunakan kecerdasan klinis untuk mendorong tinjauan dokumentasi serentak untuk semua pembayar. Ketepatan waktu berkontribusi pada pengkodean yang lebih baik, penggantian yang akurat, dan pengukuran kualitas yang sesuai, penting untuk sukses dalam adopsi layanan berbasis nilai.
- Increase collaboration with payers
Selama pembayar dan penyedia terus berselisih, maka masalah penolakan akan terus berlanjut. Kedua belah pihak seharusnya bekerja sama untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan terkait kesalahan klaim, penolakan, & penundaan pembayaran. Banyak penghematan yang ada dalam ketidakefisienan administrasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya proaktif dalam memahami spesifikasi kontrak setiap pembayar dan menyesuaikan proses internal serta aturan dalam teknologi. Saat margin operasi semakin kecil, organisasi tidak punya pilihan selain meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta bekerja sama dengan pembayar, untuk berkontribusi secara signifikan dalam tujuan tersebut.
- Consolidate, collaborate, communicate
Tekanan industri dalam meningkatkan kinerja tak berhenti, terutama terkait teknologi cerdas, inovasi, serta meningkatkan efisiensi dan keuntungan. Organisasi diharapkan untuk meningkatkan area ini sambil memungkinkan operasi yang berpusat pada pasien. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memanfaatkan alat yang inovatif dan terintegrasi untuk meningkatkan sistem inti dan mempromosikan kemitraan, komunikasi, dan efisiensi di berbagai disiplin ilmu terkait.
Pertimbangkan dokumentasi klinis, pengkodean, & audit. Banyak departemen membutuhkan informasi tersebut untuk alasan yang berbeda, termasuk tinjauan pemanfaatan, penentuan kebutuhan medis, audit grafik & pemantauan kualitas, selain untuk persiapan tagihan. Saat perawatan pasien menjadi lebih kompleks, begitu pula siklus pendapatan. Cari solusi yang akan menyederhanakan & mengelola kompleksitas dengan cara yang efisien secara administratif. Pertimbangkan kompetensi inti calon vendor saat mengevaluasi solusi, cari integrasi dan otomatisasi yang akan menambah nilai paling banyak bagi organisasi.
[1] Chris Martin, 2020, Five components of an intelligent middle revenue cycle