Pendahuluan

Perkembangan industri RS saat ini bergerak cukup cepat. Hal ini ditandai dengan banyaknya RS baru yang didirikan, baik itu berafiliasi dengan grup RS tertentu ataupun secara mandiri. Perkembangan ini tentunya sangat berkaitan dengan kebutuhan pasar kesehatan terutama “pasar menengah” yang bergerak dan menuntut adanya RS modern dengan kualitas yang baik. Karena itu, membuka suatu bisnis baru (termasuk RS baru) yang sukses, tidak hanya terkait dengan ide atupun mimpi besar. Banyak aspek dan langkah strategis yang harus dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Kerja keras sangat dibutuhkan apabila ingin mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Dengan memiliki visi dan tujuan yang jelas, maka bisnis pun diharapkan akan terus bertahan dan sukses.

Mendirikan dan menjalankan RS baru sama seperti mengembangkan usaha pada umumnya. Membuat rencana bisnis merupakan satu hal penting yang harus dilakukan saat memulai usaha. Tentunya rencana bisnis yang dibuat terkait dengan memulai bisnis RS harus memiliki fleksibilitas dan inovasi bisnis di dalamnya. Perencanaan yang baik dengan kajian terperinci dan menyeluruh sangat penting dalam mengembangkan bisnis yang sedang dirintis.

Lima Kunci sukses mendirikan RS baru

Terkait dengan RS baru, Cheryl Spencer  (2014)[1] memberikan 5 kunci sukses dalam mendirikan RS baru, seperti berikut.

1. Berpikir seperti pasien. Entah sebagai pasien atau pengunjung, kita semua pernah berada di RS dan memiliki gambaran dan ide tentang bagaimana kulalitas RS yang berpengaruh pada kita. Berpikir tentang apa yang diperlukan saat pasien masuk ruang operasi termasuk papan nama hingga desain kamar RS. Beberapa Ide tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Misalnya, semua kamar RS akan dibuat berukuran VIP dengan banyak ruang bagi keluarga untuk bermalam. Menyediakan fasilitas mewah, seperti kualitas premium, makanan khusus yang disediakan oleh koki dan layanan pramusaji.
2. Cari dan investasikan ke tempat yang tepat. Investasi yang tepat terkait banyak investasi yang dilakukan baik dalam fasilitas, peralatan maupun teknologi. Karyawan yang dibutuhkan di RS tidak hanya sesuai dengan organisasi secara kultural, tetapi juga memiliki semangat dan komitmen untuk memberikan pelayanan pasien kelas satu. 
3. Kenali masyarakat sekitar Anda. RS harus menjadi bagian dari komunitas yang mereka layani. Komunitas dan lingkungan lokal akan memberi kesempatan agar RS dikenal dengan baik di masyarakat sebelum pembukaan. Selain itu juga memberikan kesempatan besar untuk berjejaring dengan bisnis lokal yang mungkin dapat berkerjasama dalam menyediakan berbagai layanan ke RS. 
4. Don't forget to get your hands dirty. Direksi RS Sebagai eksekutif harus memiliki pandangan dari atas. Para manajer juga harus memiliki pandangan dari bawah ke atas. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua SDM RS (perawat, dokter, dll) serta pasien secara langsung dapat membatu lebih memahami bagaimana cara terbaik dalam memenuhi kebutuhan pasien, memecahkan masalah dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi staf. 
5. Jangan pernah berhenti mencari cara untuk memperbaiki diri. Setelah pembukaan RS baru, tantangan baru akan muncul, dan ada banyak hal yang perlu diantisipasi. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi manajemen dan para staf untuk belajar dan berkembang. Lakukan perbaikan secara terus menerus dan berlanjut untuk memperbaiki kualitas RS bagi pasien, dokter serta staf.