Browse By

HEALTHCARE & REVENUE CYCLE TRENDS FOR 2023

Pendahuluan

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul ”Tren siklus pendapatan (dalam organisasi pelayanan kesehatan) mulai tahun 2023”.  Pada tulisan sebelumnya disajikan 5 (dari 10) trend)yang akan membantu organisasi pelayanan kesehatan dalam  meningkatkan siklus pendapatan, mengacu pada artikel dalam situs www.accesshealthcare.com. Tulisan ini akan menyajikan 5 tren sisanya, yaitu: Consolidation in the healthcare provider and service provider ecosystem to increase, Rising consumerism brings patient experience to the fore, Big tech in healthcare tech, Value-based care is shifting the focus to holistic wellness from reactive care delivery, & Future of work.

Consolidation in the healthcare provider & service provider ecosystem to increase.

Berbagai tema investasi mendorong investasi dalam penyediaan layanan kesehatan dan ruang siklus pendapatan. Hal ini termasuk: Opportunity to invest in fragmented providers such as physician practices. Konsolidasi dapat membantu praktik menegosiasikan kontrak yang lebih baik dengan pembayar, meningkatkan efisiensi operasional karena mengurangi biaya perangkat lunak siklus pendapatan, & pemanfaatan staf administrasi yang lebih baik sambil mendorong investasi dalam meningkatkan pengalaman pasien. Tren ini terlihat dalam praktik dokter yang menjadi bagian dari jaringan nasional, munculnya rantai klinik perilaku dan kesehatan mental, rantai perawatan darurat, serta merek regional/nasional dalam perawatan gigi. Bigger is better. Akuisisi besar-besaran di bidang kesehatan untuk menjadi pemimpin pasar dan menciptakan jejak nasional terus menjadi pusat perhatian. Dalam ekosistem penyedia layanan, perusahaan PE mengejar dua strategi secara paralel dikalukan: pencarian skala dan akuisisi kapabilitas khusus.

Rising consumerism brings patient experience to the fore.

Meningkatnya konsumerisme dalam perawatan kesehatan memiliki banyak implikasi terhadap cara pemberian perawatan. Peningkatan adopsi HDHP (High-deductible Health Plans) akan lebih menekankan tanggung jawab keuangan pasien. Masalah seperti transparansi harga, penagihan tanpa kejutan, kesehatan digital, sistem pemberian perawatan bermerek, & lainnya terjalin ke dalam megatren ini. Pemimpin siklus pendapatan harus mendesain ulang siklus pendapatannya di sekitar pasien.
Baca Juga:  DIBALIK BANYAKNYA TANTANGAN, TERDAPAT OPTIMISME TENTANG KONDISI KEUANGAN RS PASCA PANDEMI COVID-19

Big tech in healthcare tech

Enam kekuatan yang menarik minat big tech dalam perawatan kesehatan adalah:
  1. Meningkatnya permintaan konsumen,
  2. Munculnya pasien sebagai pembayar utama pelayanan kesehatan,
  3. Sistem yang terfragmentasi,
  4. Beban administrasi tinggi,
  5. Populasi yang menua dan kekurangan tenaga kerja klinis,
  6. Peningkatan adopsi teknologi oleh penyedia layanan kesehatan, pasien, & keluarganya.
Pasar perawatan kesehatan global bernilai lebih dari $11 triliun dan tumbuh dengan cepat. Lima pemain besar dunia teknologi seperti Google, Apple, Microsoft, Amazon, dan Oracle, sedang mengembangkan produk dan layanan perawatan kesehatan dan berinvestasi dalam mengakuisisi atau bermitra dengan perusahaan produk. Lima besar perusahaan tersebut akan menciptakan dan memiliki beberapa platform kesehatan terbesar dan entitas pengiriman dalam lima sampai tujuh tahun ke depan.

Value-based care is shifting the focus to holistic wellness from reactive care delivery.

Secara konseptual, perawatan berbasis nilai meningkatkan kualitas pasien, meningkatkan hasil, dan menurunkan biaya perawatan. Saat ini, lebih dari 30% biaya perawatan kesehatan dibayar melalui model pembayaran berbasis nilai. Karena dokter dan RS dibayar berdasarkan hasil dan bukan berdasarkan jumlah pasien yang dilihat atau prosedur yang dilakukan, maka mereka ingin membuat layanan kesehatan lebih proaktif daripada reaktif. Perawatan berbasis nilai adalah konsep jangka panjang. Konsep ini akan akan memberikan hasil perawatan kesehatan yang lebih baik dengan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien secara keseluruhan.

Future of work

Seluruh persamaan kerja manusia akan berubah total, dalam tiga dimensi, yaitu;
  1. Bagaimana pekerjaan dilakukan berubah. The gig economy's rise menyebabkan tren perawat & pengasuh keliling memberikan layanan berbasis rumah & komunitas.
  2. Pekeraan yang dilakukan akan berubah. Tenaga kerja RCM jarak jauh (Remote RCM workforce), penggunaan AI dalam siklus pendapatan, & pengkodean otonom adalah contoh perubahan di mana pekerjaan diselesaikan.
  3. Dalam 10 tahun ke depan, lebih dari 60% orang yang dapat bekerja akan berada di India dan Nigeria. Offshoring dalam siklus pendapatan, keperawatan jarak jauh/virtual, dan ekspor bakat keperawatan akan mendapat dorongan.
Baca Juga:  REBUILD FINANCIAL CAPACITY FOR INVESTMENT