Browse By

”HEALTH LEADERSHIP”

Pendahuluan

Perjuangan melawan pandemi COVID-19, mulai menemukan titik terang. Hal ini disebabkan karena mulai awal 2021 telah dilakukan distribusi & pemberian vaksin kepada masyarakat di berbagai negara. Walaupun demikian, para ahli memperkirakan bahwa kekebalan kawanan internasional masih bertahun-tahun lagi. Karena itu, setiap negara & masyarakat harus tetap patuh pada arahan kesehatan masyarakat (masker, jarak fisik, dll.). Peran pemimpin organisasi pelayanan kesehatan juga dibutuhkan, agar penyebaran dan penularan komunitas lebih lanjut tidak terjadi.

Selain tetap waspada terhadap penyebaran & penularan komunitas akibat COVID-19, pemimpin organisasi pelayanan kesehatan (di awal 2021), harus mulai mengarahkan organisasinya untuk bangkit mencapai kemajuan. Mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang harus ditunjukkan oleah setiap pemimpinan kesehatan yang efektif di tahun 2021. Karena itu, tulisan ini akan mencoba mengangkat terkait leadership pemimpin kesehatan, yang mengacu pada artikel Geerts (2021)[1] tentang health leadership (The lost years or a spectacular 2021).  Artikel Geerts tersebut mengacu pada penelitian internasional selama sepuluh bulan tentang kepemimpinan selama pandemi oleh Canadian College of Health Leaders (CCHL). Dalam penelitian tersebut, melibatkan hampir 60 CEO RS di Kanada, otoritas kesehatan provinsi dan regional, serta organisasi kesehatan nasional. CEO RS menanggapi pertanyaan terkait kepemimpinan kesehatan di tahun mendatang: 1) Apa tantangan kepemimpinan terbesar anda saat ini (Current challenges)?, 2) Pencapaian apa yang paling luar biasa dari organisasi anda selama setahun terakhir (Achievements 2020)?, & 3) Apa visi anda untuk 2021 yang menginspirasi (One-year vision)?. Ketiga hal tersebut akan dipaparkan dalam tulisan ini.

Current challenges

Hampir setiap CEO menyebut kelelahan dan kelelahan staf sebagai tantangan yang mendesak saat ini. Bahkan setelah istirahat, orang jarang mengalami recovery sepenuhna. Julia Hanigsberg (CEO RS Rehabilitasi Anak-anak Holland Bloorview), merangkum penyebabnya sebagai berikut: "Kami tidak pernah menghadapi masa ketidakpastian dan volatilitas seperti itu tanpa akhir yang jelas". Banyaknya persaingan prioritas memperebutkan cara terbaik untuk mengarahkan energi orang, seperti: mempersiapkan keadaan darurat tambahan, mempertahankan aktivitas operasional dan merawat (staf, pasien, keluarga, dan komunitas), mengelola simpanan layanan yang tidak penting, dan perencanaan strategis di masa depan. Bersamaan dengan itu, seperti yang disoroti oleh Dr. Carr, CEO dari Nova Scotia Health, dan lainnya, adalah cara menangani kesetaraan, keragaman, dan inklusi secara eksplisit dalam sistem kesehatan. Memotivasi dan memungkinkan staf untuk melakukan yang terbaik dalam konteks ini merupakan tantangan utama.

Baca Juga:  UPAYA CHIEF REVENUE OFFICER (PRESBYTERIAN HEALTHCARE SERVICES, ALBUQUERQUE- NEW MEXICO) MENGHADAPI KRISIS AKIBAT COVID-19

Achievements 2020

Dua pencapaian yang paling sering disebutkan pada tahun 2020 adalah kebanggaan atas tanggapan organisasi terhadap pandemi dan cara orang berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Prestasi spesifik lainnya termasuk memastikan ketersediaan Alat Pelindung Pribadi (APD) seluruh penyedia untuk semua petugas kesehatan dan mitra (Dr. Yiu, Layanan Kesehatan Alberta). Banyak RS membuka layanan virtual. RS Rehabilitasi Anak-anak Holland Bloorview, yang memberikan perawatan virtual sebanyak pada bulan Maret dibandingkan dengan gabungan sepuluh bulan sebelumnya. Sedangkan RS Anak Ontario Timur (CHEO), meluncurkan departemen gawat darurat virtual pediatrik pertama di Kanada. Beberapa organisasi membuka sayap baru selama pandemi, sementara Mackenzie Health telah bersiap untuk membuka RS baru pertama di provinsi itu dalam lebih dari 30 tahun. Masuknya Certified Health Executives (CHE's) baru, melalui Canadian College of Health Leaders (CCHL) tahun ini telah menyoroti komitmen yang meningkat terhadap kepemimpinan dan pengembangan oleh para profesional kesehatan di seluruh negeri. Terakhir, beberapa organisasi dapat memajukan Rencana Strategis mereka (Pusat Kesehatan Mental Kerajaan, Ottawa) dan mengembangkan Rencana Strategis baru (Kesehatan Timur, Pusat Ketergantungan dan Kesehatan Mental). Dr. Cohn (CEO Sick Kids), menyimpulkan bahwa meskipun menantang, tim juga telah mencari peluang untuk memanfaatkan krisis ini & meningkatkan perawatan pasien.

One-year vision

Dr. Catherine Zahn (the CEO off Center for Addiction & Mental Health/CAMH), mengatakan bahwa pandemi merupakan "kesempatan sekali seumur hidup". Beliau mengatakan bahwa sesuatu yang fresh mulai dibangun di atas pembelajaran & memungkinkan untuk membuat perubahan yang berani. Sedangkan, Mr Alain Doucet (CEO, CCHL), mengatakan bahwa pembelajaran ini dapat diarahkan untuk mempercepat prioritas utama. Disamping itu juga, dapat mengatasi tantangan sistemik dan disparitas yang sudah berlangsung lama terkait dengan faktor penentu sosial kesehatan, memperkuat hubungan di antara orang-orang di seluruh rangkaian perawatan, dan mengoptimalkan integrasi perawatan yang berpusat pada pasien & komunitas.

Baca Juga:  MENCIPTAKAN DIFERENSIASI (IMAGE, QUALITY, & INNOVATION), DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Berikut adalah prioritas leadership tahun 2021;

  1. Prepare for the long haul. Persiapan jangka panjang dalam hal pola pikir, staf, dan energi (Dr. Andy Smith, CEO, Sunnybrook Health Sciences Centre),
  2. Prioritize health. Prioritaskan kesehatan: fisik, emosional, dan psikologis. Semakin lama pandemi ini meluas, semakin penting untuk memastikan bahwa staf beristirahat tanpa rasa bersalah dan dukungan informal dan formal serta cadangan tersedia (Dr. Joanne Bezzubetz, The Royal Mental Health Centre, Ottawa).
  3. Reinforce the North Star.   Memperkuat ”Bintang Utara” & menyediakan pulau-pulau kepastian di lautan ketidakpastian, dengan memperkuat apa yang tidak berubah: tujuan, nilai, dan visi. (Dr. Jennifer Zelmer, CEO of the Canadian Foundation for Healthcare Improvement/CFHI).
  4. Celebrate. Rayakan pencapaian, ketahanan, inovasi, & kolaborasi respons krisis di luar tembok mereka sendiri (visi RS Markham Stouffville). Misalnya; RS Queensway Carleton (Queensway Carleton Hospital), di mana staf diberi kaos “QCH strong”.
  5. Learn intentionally. Belajar dengan sengaja untuk meningkatkan proses diri sendiri, tim, dan organisasi.
  6. Re-focus and re-imagine Fokus & bayangkan kembali prioritas mana yang paling penting… & mana yang tidak dan harus ditinggalkan, diparkir, atau dikelola di tempat lain. Selanjutnya, dengan lensa sistem, secara kolaboratif pertimbangkan kembali bagaimana masing-masing dapat ditangani dengan paling efektif.

7. Inspiring “a spectacular 2021”. (Ms. Suzanne McGurn, CEO of Canadian Agency for Drugs and Technologies in Health/CADTH).

[1] Jaason Geerts, 2021, The lost years or a spectacular 2021: Health leadership in 2021

*Jaason Geerts, PhD is the Director of Research and Leadership Development at The Canadian College of Health Leaders